Penghargaan AK PWI Pusat ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pimpinan Daerah yang dinilai sukses dalam inovasinya di bidang sandang, pangan, dan papan. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menjadi salah satu dari 10 Pimpinan Daerah yang mendapatkan penghargaan tersebut. Dalam proses penilaiannya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo sebelumnya berkesempatan melakukan presentasi di hadapan juri AK PWI Pusat yang terdiri dari akademisi, seniman, pengamat kebudayaan, dan wartawan senior, bertempat di Kantor PWI Pusat beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, setelah dinobatman sebagai salah satu penerima penghargaan AK PWI 2023, Bupati Sleman beserta 9 Pimpinan Daerah lainnya melakukan pemaparan inovasi yang dilakukan di daerahnya masing – masing dalam kegiatan diskusi kebudayaan yang merupakan salah satu rangkaian peringatan HPN 2023 di Kota Medan, Sumatera Utara.
Pada akhirnya, penghargaan AK PWI Pusat 2023 diterima oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan penyerahan penghargaan disaksikan secara langsung oleh Presiden RI Jokowi beserta sejumlah Menterinya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari, berharap pimpinan daerah dapat melestarikan kebudayaan Indonesia, sebagaimana ciri khas di daerah masing-masing, melalui sandang, pangan, dan papan. Lebih lanjut, Atal juga mengatakan bahwa penghargaan atas budaya merupakan wujud dari sebuah bangsa yang beradab. Karenanya, peran pers dalam hal menjaga serta memelihara kebudayaan juga diperlukan, sehingga tidak hanya fungsi lembaga pendidikan dan pemerintah saja, tetapi perlu sinergi dan kolaborasi bersama.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo usai menerima penghargaan AK PWI 2023 menyampaikan terimakasih dan bangga atas apresiasi terhadap inovasi batik sinom parijotho sebagai batik khas Kabupaten Sleman. Penghargaan anugrah kebudayaan ini merupakan hasil Kerja keras yang panjang. Kustini menyebut batik sinom parijotho kini menjadi branding dan bahkan menjadi produk unggulan dan merambah hingga tingkat internasional.