Pemkab Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) selenggarakan Sosialiasi Pemilihan Kepala Desa secara Elektronik bertempat di Ruang Srikandi Komplek Balai Besar Latihan Masyarat Yogayarakarta, Selasa (29/10). Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Camat, Kades, dan TNI/Polri se Kabupaten Sleman.

Sosialisasi tersebut mengahadirkan pemateri dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terkait tatacara dan pemahaman Pilkades elektronik dan manual.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun yang hadir pada kesempatan tersebut menyambut baik dan sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan sosialisasi pelaksanaan pemilihan kepala desa  secara elektronik di Kabupaten Sleman.

“Saya menaruh harapan besar pada sosialisasi ini terhadap keberhasilan pelaksanaan pemilihan kepala desa  secara elektronik di Kabupaten Sleman. Terlebih lagi pelaksanaan pilkades dengan e voting yang akan dilaksanakan oleh Kabupaten Sleman pada tahun 2020 mendatang merupakan yang pertama kali di DIY,” katanya.

Lanjutnya, kelancaran pelaksanaan pilkdes di Sleman dengan e voting merupakan sebuah keniscayaan yang memerlukan dukungan dan peran aktif dari seluruh pihak termasuk dari saudara-saudara peserta sosialisasi ini.

Melalui kegiatan sosialisasi tersebut ia juga berharap para peserta sosialisasi dapat saling berdialog, bertukar wawasan dan pengetahuan tentang pelaksanaan pemilihan kepala desa secara elektronik di Kabupaten Sleman, sehingga nantinya pelaksanaan pemilihan kepala desa secara elektronik dapat dilaksanakan dengan baik, aku­rat, akuntabel, efektif, efisien dan lancar.

Untuk merealisasikan pilkades melalui e-Voting yang jujur, transparan dan kredibel Pemkab Sleman melibatkan 7 (tujuh) perguruan tinggi negeri maupun swasta dalam pelaksanaannya. Keterlibatan perguruan tinggi negeri maupun swasta tersebut melalui keberadaan Tenaga Teknis Lapangan (TTL) dalam pelaksanaan e-voting.

“Kami yakin dengan sosialisasi ini serta bantuan dari tujuh perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta maka pelaksanan pilkades dengan e voting di Kabupaten Sleman ini Insya Allah dapat terlaksanan dengan baik dan lancar,” katanya

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sleman Priyo Handoyo mengatakan sosialisasi tersebut diperlukan guna memberikan satu pemahaman di tingkat Kecamatan dan desa.

Mengingat pelaksaan pemilihan Kepala Desa yang akan diselenggarakn pada 2020, sahingga 6 bulan sebelum pemilihan dilakukan sosialisasi.

“ sebelum terjun  kemasyarakat kita satukan pemahaman dulu ditingkat kecamatan yang melibatkan unsur kecamatan, OPD, bahkan dari unsur TNI/Polri. Nantinya  Pilkades akan dilaksanakan serentak di 49 desa secara elektronik,” katanya.