Arsip Kategori: Objek Wisata

Untuk Informasi Selengkapnya tentang Objek Wisata Sleman, Silahkan mengunjungi Pariwisata Sleman
28
Sep

Festival Asia Tri Jogja Kembali Digelar di Ullen Sentalu

Festival tahunan Asia Tri kembali digelar untuk yang keenam kalinya di Museum Ullen Sentalu, Yogyakarta. Acara yang didukung oleh Sleman Yogyakarta Tourism Board-BPPS ini diadakan pada 2-4 Oktober 2012 dengan mengambil tema “Asian Arts for Humanity”. Para pekerja seni yang telah diseleksi dari beragam negara mempertunjukkan karya tari dan musik yang merupakan masterpiece mereka. Negara yang turut berpartisipasi dalam festival kali di antaranya Indonesia, Jepang, Korea, China, Singapore, Belanda, Amerika, Mexico, dan Spanyol. Dengan adanya peserta dari beragam negara, festival ini menjadi crossroad di mana local wisdom dan kebudayaan beragam negara dapat diapresiasi bersama.

Festival ini awal mulanya diprakarsai di tahun 2005 oleh tiga negara, yaitu Korea (Mr. Yang Hye Jin), Jepang (Mr. Soga Masaru), dan Indonesia-terkhususnya Yogyakarta (Bimo Wiwohatmo dan Bambang Paningron). Festival pertama tersebut hanya menampilkan pekerja seni dari tiga negara itu saja. Namun seiring berjalannya waktu, para pekerja seni dari negara-negara lain pun turut pentas dan menjadi bagian dari keluarga Asia Tri. Seni memang satu bahasa yang menjadi pemersatu dunia.

Festival Asia Tri memiliki satu unsur tersendiri yang jarang ditemukan di festival seni yang sudah ada. “Alam yang menari” selalu dilibatkan, sehingga muncullah aura tersendiri dalam pementasan. Panggung terbuka dan menyatu dengan alam menjadi salah satu unsur inti dari festival ini. Oleh karenanya Museum Ullen Sentalu dihadikan tempat perhelatan Asia Tri Jogja. Museum seni dan budaya Jawa ini ada di Kaliurang, sebuah daerah di kaki gunung Merapi yang terletak di kabupaten Sleman, Yogyakarta. Panggung terbuka dengan latar belakang hutan cemara, kabut yang menyelimuti para penampil dan penonton, serta udara dingin khas pegunungan membawa efek alami bagi pementasan. Tak terelakkan lagi, festival Asia Tri selalu dipentaskan di tempat ini.

Local wisdom dan budaya agung beragam negara, seni kontemporer nan megah dan indah, serta alam yang menari; sebuah perpaduan yang luar biasa yang sebaiknya tidak Anda lewatkan. Temukan momentum ini hanya di Asia Tri Jogja di Museum Ullen Sentalu, Yogyakarta, Indonesia.

24
Jul

Pesona Sunset di Candi Ratu Boko

Kemegahan bangunan-bangunan situs purbakala dengan arsitektur yang bernilai tinggi dan sangat menarik untuk dinikmati di Kabupaten Sleman. Salah satu situs purbakala yang menawarkan daya tarik yang mempesona adalah situs Ratu Boko. Selain menarik dari sisi arsitektur, situs Ratu Boko juga menawarkan kekayaan panorama alam tak terlupakan bagi anda yang mengunjunginya. Daya tarik yang sayang bila dilewatkan adalah keindahan sunset di situs Ratu Boko dan pemandangan serta panorama keindahan alam.

Sunset Situs Ratu Boko

Meskipun Sleman tidak memiliki pantai, namun Sleman menawarkan keindahan panorama terbenamnya matahari di sore hari (sunset) yang berbeda dari panorama di pantai. Untuk menikmati keindahan matahari yang pulang ke peraduan dengan perspektif yang berbeda, anda dapat menikmatinya di lokasi situs Ratu Boko yang berada di Kecamatan Prambanan, Sleman.

Untuk menikmati sunset anda harus sampai di situs Ratu Boko sebelum jam 16.00 atau jam 4 sore. Jangan lupa pastikan bahwa cuaca saat itu cerah. Sesampai di situs Ratu Boko anda harus bergegas menuju gerbang situs Ratu Boko karena di titik inilah keindahan sunset dapat anda nikmati. Anda dapat mengambil posisi di anak tangga gerbang, di tengah gerbang atau di pelataran atas setelah masuk gerbang.

Dari lokasi inilah dapat terlihat jelas matahari serupa bola kuning yang perlahan turun ke bumi. Sementara itu cahaya kuning keemasan tampak indah mengelilingi bola kuning dan berpendar ke angkasa. Bila anda mengambil posisi di pelataran setelah masuk gerbang situs Ratu Boko maka akan terlihat bola kuning tersebut berada dalam kurungan gerbang situs. Meski sunset di situs Ratu Boko hanya berlangsung beberapa menit saja namun keindahannya akan menjadikan pengalaman tersendiri bagi anda yang tak akan terlupakan.

Selain mengambil posisi di sekitar gerbang situs Ratu Boko, anda dapat juga menikmati sunset  di candi pembakaran. Lokasi candi pembakaran yang merupakan titik tertinggi dari Candi Ratu Boko memungkinkan anda untuk menikmati tenggelamnya matahari di balik gerbang Candi Boko. Candi Pembakaran ini berada di sebelah kiri dan sedikit ke atas setelah anda memasuki gerbang. Lokasi lain seperti di Cafe Andrawina juga dapat menjadi pilihan. Di Cafe ini anda dapat meminta disediakan tempat makan di belakang cafe dekat tebing sehingga anda dapat menikmati indahnya sunset sembari menunggu santapan makan malam.

Melihat Keindahan Panorama di Puncak Perbukitan

Situs Ratu Boko berada di atas perbukitan Prambanan yang berjarak sekitar 2-3 km arah selatan Candi Prambanan. Meski di puncak perbukitan namun situs ini mudah dijangkau dengan sarana angkutan apa saja yang anda gunakan. Bila posisi anda di pusat kota Yogyakarta, anda hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk menjangkau situs Ratu Boko. Secara administratif situs Ratu Boko berada di wilayah Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman.

Posisi situs yang berada di puncak perbukitan kapur ini menjadikan situs Ratu Boko memiliki keelokan tersendiri dibandingkan situs-situs lainnya. Dari kompleks situs Ratu Boko dapat anda dinikmati suasana pemandangan alam (city view) yang sangat indah. Hamparan lahan pertanian tampak bagaikan permadani yang terbentang luas di bawah perbukitan. Sementara itu bila pandangan anda sedikit diarahkan ke utara maka akan tampak kemegahan Candi Prambanan dan Candi Sewu. Keindahan panorama alam dari situs Ratu Boko tak berhenti di sini, bila cuaca sedang bersih atau cerah maka anda dapat melihat kegagahan Gunung Merapi yang menjadi latar belakang Candi Prambanan.

Keindahan panorama alam juga dapat dinikmati dari sisi utara andrawina cafe yang berada di komplek parkir atas. Bila anda parkir di bawah maka anda dapat menuju lokasi dengan menaiki puluhan anak tangga. Keindahan alam juga dapat terlihat dengan berjalan sedikit naik dari tempat pembelian tiket dan mengarahkan pandangan ke arah kiri atau sedikit mendekat ke sisi tebing perbukitan.

Bagi anda yang gemar tracking, Ratu Boko menjadi pilihan yang tepat. Para wisatawan dapat menyusuri tidak hanya kompleks Candi Ratu Boko namun juga kompleks candi-candi di sekitarnya diantaranya Candi Ijo, Banyunibo dan Candi Barong.

Indah Untuk Berfoto

Melangkah masuk dari gerbang situs Ratu Boko berarti anda mulai menapaki kompleks situs yang dibangun pada abad ke 8. Bentuk fisik situs Ratu Boko diperkirakan merupakan sebuah bangunan keraton. Di kompleks situs Ratu Boko ini terdapat bekas gapura, ruang paseban, kolam, pendopo, pringgitan, keputren dan dua ceruk gua untuk bermeditasi.

Bagi anda yang hobi fotografi, kompleks situs Ratu Boko dapat menjadi alternatif lokasi pengambilan gambar. Variasi bangunan di kompleks situs akan menjadi daya tarik tersendiri dan memberikan pilihan suasana yang beragam. Salah satu lokasi untuk mengambil gambar yang tidak ada di situs yang lain adalah kompleks kolam pemandian yang berada di sisi timur atau belakang bangunan.

Keindahan lokasi dengan berbagai variasi bangunan ini juga cocok untuk pengambilan gambar  pra pernikahan (pre-wedding). Dengan keunikan yang dimiliki, lokasi ini memberikan pilihan pengambilan foto yang berbeda dibanding dengan spot lain. Banyak diantara pasangan yang mengambil gambar di depan gerbang candi Ratu Boko dan di kompleks kolam pemandian. Kehijauan bidang lahan di antara gerbang hingga kompleks candi lain juga kerap dipergunakan sebagai lokasi pemotretan. Disamping itu, beberapa pasangan juga memanfaatkan panorama sunset sebagai bayangan siluet pemotretan.

24
Aug

Desa Wisata Kembang Arum

Desa wisata yang menyuguhkan panorama alam pedesaan yang hijau dihiasi gemericiknya air pegunungan sangat ideal sebagai tempat outbond maupun sekedar menikmati seni budaya dan alam pedesaan.

Terletak di pedesaan di kawasan Lintas Merapi, desa Kembangarum dapat ditempuh sekitar 45 menit dari kota Jogja dengan kendaraan bermotor. Setelah melewati jalan berliku-liku, sebuah papan nama kecil menyambut kami sebelum memasuki desa Kembangarum.

Gang kecil sebagai jalan masuk dari pinggir jalan utama memang awalnya sedikit meragukan, terlebih dengan papan nama Kembangarum yang kurang terlihat. Namun setelah masuk ke gang yang lebarnya hanya cukup untuk 1 mobil, pemandangan desa yang bersih dan tertata rapi langsung menyergap kami.

Baca selengkapnya »

Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.