Arsip Kategori: Hari Jadi Sleman

9
May

Pemkab Sleman Ziarah Makam Mantan Bupati

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sleman yang ke 102, Pemerintah Kabupaten Sleman kembali melakukan ziarah ke makam mantan Bupati Sleman, Selasa (8/5). Kegiatan tersebut merupakan wujud bakti dan penghargaan Pemerintah Kabupaten Sleman kepada para pendahulunya.

Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Sleman, Arif Haryono, SH, dalam sambutannya di Makam Hastorenggo mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sleman untuk terus menjalin tali silaturahmi kepada para ahli waris mantan Bupati Sleman. Dengan begitu, lanjut Arif, para generasi penerus dapat mengenang dan meneladani jasa-jasa para mantan Bupati Sleman tersebut.

“Selain itu ziarah ini juga untuk mendoakan beliau. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, serta diampuni dosa-dosanya,” lanjutnya.

Sementara itu, Widarto Widodo selaku ahli waris dari KRT Prawirodiningrat berharap kegiatan tersebut dapat memberi manfaat bagi Pemerintah Kabupaten Sleman. Lebih lanjut dia berharap dengan acara ziarah tersebut nantinya mampu memicu semangat Pemerintah Kabupaten Sleman dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sleman.

“Bila ada hal-hal positif dari eyang-eyang kami yang bisa diteladai oleh generasi penerus, mohon bisa dimanfaatkan,” kata Widarto.

Ziarah tersebut turut diikuti oleh para pimpinan SKPD dan Forkompimda Kabupaten Sleman. Peserta ziarah dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok satu dipimpin oleh Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Sleman Purwatno Widodo, SH, CCN. Adapun makam yang dikunjungi oleh kelompok satu adalah makam Bukhori S Pranotokusumo di Rejodani Sariharjo Ngaglik. Kemudian dilanjutkan ke makan mantan Bupati Sleman KRT Projodiningrat, KRT Murdodiningrat, KRT Tejohadiningrat dan KRT Projosuyoto Hadiningrat yang bertempat di komplek Makam Pakuncen.

Sedangkan kelompok dua dipimpin oleh Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum Arif Haryono, SH. Kelompok dua berziarah ke makam KRT. Dipodiningrat dan KRT Prawirodiningrat di Makam Hastorenggo Kotagede, kemudian dilanjutkan ke makam Pringgodiningrat di Karongan, Jogotirto, Kecamatan Berbah.

9
May

Sri Purnomo Bersilaturahmi ke Mantan Bupati Sleman

Dalam rangka menyambut Hut Kabupaten Sleman ke 102, Bupati Sleman, Sri Purnomo lakukan silaturahmi ke Rumah mantan Bupati Sleman periode  1985 – 1990, Drs. H. Samirin di Ngentak Caturtunggal Depok, Senin (7/5/18). Silatruahmi tersebut dilaksanakan Bupati bersama jajarannya yaitu Wakil Bupati, Sekda, Assekda, Forkopimda, kepala dinas dan kepala instansi di lingkungan Pemkab Sleman.

Di kediaman Drs. H. Samirin tersebut, turut hadir juga Wakil Bupati Sleman periode 2000 – 2005, Bapak H. Zaelani, Mantan Bupati Sleman periode 1990 – 2000 Drs. H. Arifin Ilyas, dan Mantan Bupati Sleman, periode 2000 – 2010, Drs. H. Ibnu Subiyanto.

Bupati Sleman, Sri Purnomo dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan silaturahmi tersebut merupakan salah satu agenda dalam menyambut Hut Jadi Kabupaten Sleman ke 102. “Kami dalam rangka memperingati Hari jadi Ke 102 Kabupaten Sleman memiliki beberapa agenda diantaranya silaturahmi ini, sekaligus meminta doa restu dan bimbingannya agar dapat melaksanakan amanat dengan  baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Bupati Sleman periode  1985 – 1990, Drs. H. Samirin menyampaikan selamat kepada Kabupaten Sleman yang berulang tahun ke 102 sekaligus menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Bupati Sleman beserta jajarannya yang dinilai dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang menggembirakan.

Selain itu, Mantan Bupati Sleman, periode 2000 – 2010, Drs. H. Ibnu Subiyanto mengatakan perkembangan di Sleman bagus. “Sleman itu sudah terkonsep pengembangan infrastruktur, sampai ke bisnisnya, sosialnya sudah terkonsep, dan sekarang ini saya harap akan dilaksanakan sebaik-baiknya,” katanya.

Kegiatan silaturahmi tersebut nampak berlangsung hangat. Hal tersebut terlihat dari candaan yang terlontar saat Ibnu Subiyanto menyampaikan sambutannya di hadapan Bupati beserta jajarannya. Gaya humornya tersebut disambut riuh tawa para tamu yang hadir, menjadikan suasana lebih santai.

16
May

Peringatan Hari Jadi Sleman ke-101 Berlangsung Meriah

Puncak acara hari Jadi Kabupaten sleman ke 101  tahun 2017 ditandai dengan Kirab ‘Bedhol Projo’ yang dimulai dari Ambarukmo ke Pendopo Parasamya, Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Beran, Tridadi, Sleman, Senin (15/5).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, upacara hari jadi dilanjutkan Kirab Pusaka Tombak Kyai Turunsih, Bendera Merah Putih, dan Lambang Sleman dari Pendopo Parasamya menuju lapangan Denggung dengan diiringi Bregada Pembawa Pusaka, Bregada Abdi Dalem, Bregada Gotri Sela Aji, Bregada Sekar Sedah, Bregada Lombok Abang, dan Bregada Pembawa Rontek. Selain itu sebanyak 63 bregada lainnya dari berbagai wilayah di Sleman yang diberangkatkan dari lima titik yaitu Jl. Magelang, Jl. Gito Gati, Jl. Samirin, dan Lapangan Pemda serta Stadion Tridadi Sleman turut serta memeriahkan acara tersebut. Seluruh bregada melakukan kirab kumpul menjadi satu di Lapangan Denggung untuk mengikuti prosesi upacara hari jadi.

Bupati Sleman menyampaikan bahwa  Kabupaten Sleman telah melewati berbagai dinamika baik politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Sehingga selama 101 tahun tersebut, telah membentuk kontruksi masyarakat dengan ciri khas sebagai masyarakat Sleman yang SEMBADA dan menjadi bagian yang tidak terpisahakan dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Masyarakat dan budaya Sleman menjadi salah satu sokoguru keistimewaan Yogyakarta, dan sebaliknya keistimewaan Yogyakarta menjadi payung agung yang ngayomi, ngiyupi, dan ngayemi masyarakat dan budaya Sleman.

“Nilai-nilai budaya senantiasa menjadi kunci keberhasilan pembanguan dan pemerintahan di Kabupaten Sleman. Nilai-nilai budaya adiluhung yang termanifestasikan dalam kearifan lokal masyarakat, semangat kebersamaan dan kegotong royongan, serta peduli kepada sesama, menjadi modal dasar dalam menggerakkan roda pembangunan dan pemerintahan”, kata Sri Purnomo.

Menurutnya Pemerintah dan masyarakat terus berupaya membumikan nilai-nilai budaya adilihung ini, dalam membangun karakter generasi Sleman yang tanggap, terampil, tangguh, berdaya saing, dan berbudi pekerti luhur. Selain itu menurutnya perayaan hari jadi tahun ini terbilang istimewa, pasalnya Sleman mampu meraih berbagai penghargaan setahun terakhir ini. termasuk capaian indeks pembangunan manusia (IPM) yang terus meningkat dari 80,73 poin menjadi 81,20. Laju pertumbuhan ekonomi juga mengalami peningkatan sebesar 5,4%.

Kemeriahan Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-101 di Lapangan Denggung juga terasa dengan pertunjukan tari kolosal  ’Ciptaning Adi Sembada’ yang menggambarkan gelombang besar yang menjadi tantangan pembangunan Kabupaten Sleman  dalam menggapai  asa bersama. Diakhir acara juga dilakukan pelepasan burung Dara oleh Bupati dan Wakil Bupati serta Ketua DPRD Kabupaten sleman.

Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.