Arsip Kategori: Hari Jadi Sleman

30
Apr

Sleman Gelar Bhakti Sosial untuk Membantu Warga Kurang Mampu

Pemerintah Kabupaten Sleman gelar bakti sosial pasar murah dan rehab rumah tidak layak huni pada Senin (29/4/19) di Balai Desa Pondokrejo, Tempel. Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-103. Koordinator kegiatan baksos Hari Jadi Kabupaten Sleman ke 103, Elli Widiastuti menjelaskan bahwa kegiatan baksos pasar murah ini diperuntukkan bagi warga kurang mampu. Panitia menyediakan 150 kupon senilai Rp 100.000,- yang dapat ditebus warga hanya dengan membayar Rp 25.000,-. Selain itu panitia juga menyediakan pakaian pantas pakai dengan harga mulai Rp 1.000,-.

“Kupon tersebut untuk ditukarkan dengan paket sembako berupa bawang merah, teh, roti kaleng, minyak dan gula senilai seratus ribu rupiah,” jelas Elli. Selain paket sembako murah, dalam baksos tersebut panitia juga memberikan bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) masing-masing sebesar Rp 15.000.000,-  beserta Ijin mendirikan Bangunan (IMB). Bantuan ini diberikan pada lima orang yaitu Sunarto (Tempel), Sumadi (Minggir), Wasilah (Moyudan), Kartinah (Moyudan), Yuri Widodo (Sleman).

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun yang hadir dalam acara tersebut menuturkan bahwa pasar murah  tersebut diadakan dengan tujuan membantu masyarakat dalam pemenuhan  kebutuhan pokok.

“Kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan dan sandang warga dengan harga terjangkau,” jelas Muslimatun.

Sementara itu untuk rehab RTLH menurut Muslimatun merupakan upaya pemberdayaan untuk meningkatkan kualitas dan taraf kehidupan masyarakat. Dirinya berharap dengan bantuan tersebut masyarakat dapat mengembangkan kemampuan agar mampu mandiri, berkarya dan berusaha serta dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki secara optimal dan berkesinambungan.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa rehab RTLH ini juga dalam rangka upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sleman. Upaya koordinatif yang dilakukan melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah mulai dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat padukuhan. Kegiatan yang dilakukan mulai dari pemberdayaan sosial, peningkatan jejaring kerjasama pelaku usaha termasuk diantaranya meningkatkan kualitas potensi dan sumber kesejahteraan sosial. “Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar  0,71% menjadi 31.355 KK (8,77%) dari sebelumnya sejumlah 34.128 KK,” tambah Muslimatun.

30
Apr

Wujud Syukur Hari Jadi, Sleman Serahkan Santunan Bagi anak Yatim

Pemerintah Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sleman menyerahkan uang santunan kepada anak yatim sekaligus uang operasi katarak gratis kepada RSUD Kabupaten Sleman, Senin (29/4), di Masjid Agung Sleman. Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Hari Jadi yang ke-103 Kabupaten Sleman.

Santunan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, jumlah anak yatim yang mendapat santunan seluruhnya ada sebanyak 250 anak dengan jumlah santunan 500 ribu per anak. Sedangkan untuk pengobatan katarak yang diserahkan kepada RSUD Sleman senilai Rp 24.000.000,-.

Dia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan wujud syukur Pemerintah Kabupaten Sleman yang akan tepat berusia 103 tahun pada tanggal 15 Mei 2019 nanti. Dikatakan pula bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturrahmi antara jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman dengan masyarakat. Menurutnya hal tersebut sesuai dengan tema Hari Jadi ke-103 Kabupaten Sleman, yakni Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Menuju Sleman yang Berdaya Saing dan Mandiri. “Maka tema itu adalah tantangan bagi kita”, jelasnya.

Sri Muslimatun juga mengajak para hadirin untuk selalu merenungi serta menghayati hikmah dari peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, serta mengimplementasikannya pada pekerjaan sehari-hari. Menurutnya perintah sholat yang turun ketika peristiwa Isra’ Mi’raj sangat besar artinya bagi umat muslim. Selain dapat mencegah dari sifat-sifat keji, dia mengatakan sholat dapat melatih kita untuk mengelola waktu dengan baik sehingga kita dapat menjadi pribadi yang disiplin. “Apabila kita selalu menjalankan sholat lima waktu dengan disiplin, maka komitmen pemerintah untuk mewujudkan good governance akan tercapai”, kata Sri Muslimatun.

Acara tersebut juga diisi dengan doa bersama serta tausiyah bersama KH. Hasan Abdullah dari Pondok Pesantren Salafiyah Mlangi. Kegiatan tersebut diikuti oleh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman serta masyarakat umum. Hadir pula pada acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Sumadi, Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman, Iriansyah, Kepala Kemenag Sleman, Sya’ban Nuroni, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sleman, Agung Armawanto, serta perwakilan dari Polres dan Kodim Sleman.

24
Apr

Bupati Sleman dan Forkopimda Silaturahmi Mantan Bupati

Dalam rangka mempererat tali silaturahmi sekaligus menyambut peringatan Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-103, Bupati dan Wakil Bupati  Sleman bersama seluruh jajarannya dan Forkopimda Sleman lakukan silaturahmi di kediaman mantan Bupati Sleman pada hari Selasa (23/4/19).

Silaturahmi tersebut diawali dengan mengunjungi kediaman Wakil Bupati Sleman (periode 2000 – 2005), Zaelani, di wilayah Candran, Sidoarum, Kecamatan Godean. Rombongan Bupati Sleman diterima langsung oleh Mantan Wakil Bupati Sleman (periode 2000 – 2005).

Usai melakukan silaturahmi di kediaman Wakil Bupati Sleman (periode 2000 – 2005), Zaelani, Sri Purnomo beserta rombongan melanjutkan silaturahmi menuju kediaman Bupati Sleman (periode 1990 – 2000), Arifin Ilyas di Jalan Kenanga 16, Babadan Baru Condongcatur, Kecamatan Depok.

Kunjungan rombongan yang dipimpin oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo ini tidak hanya diterima oleh Bupati Sleman (periode 1990 – 2000), Arifin Ilyas, tetapi juga turut hadir serta menerima kunjungan tersebut, Bupati Sleman (periode 2000 – 2010), Ibnu Subiyanto.

Adapun tujuan terakhir pelaksanaan silaturahmi tersebut yaitu kediaman Bupati Sleman (periode 1985 – 1990), Samirin yang berlokasi di Ngenak, Caturtunggal, Kecamatan Depok.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sleman, Sri Purnomo menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakannya silaturahmi yang dilakukan Sri Purnomo beserta jajarannya dan Forkopimda Sleman merupakan salah satu agenda dalam menyambut HUT Sleman ke-103.

Maksud dan tujuan tersebut disambut baik oleh Mantan Bupati maupun Mantan Wakil Bupati Sleman. Diantaranya disampaikan oleh Ibnu Subiyanto. Dirinya mengapresiasi apa yang menjadi maksud dan tujuan kegiatan tersebut serta menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Sleman beserta rombongan.

Dalam kesempatan lain, Mantan Bupati Sleman, Samirin juga menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Sri Purnomo, Kabupaten Sleman mengalami banyak perkembangan. Bahkan dalam kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sleman saat ini hampir mencapai 1 triliun.

Kegiatan silaturahmi tersebut tampak berlangsung hangat. Hal tersebut terlihat dari candaan yang terlontar saat Ibnu Subiyanto menyampaikan sambutannya di hadapan Bupati beserta jajarannya. Gaya humornya tersebut disambut riuh tawa para tamu yang hadir, menjadikan suasana lebih santai.

Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.