Dalam rangka hari jadi Kabupaten Sleman ke-97, BPPS dan panitia hari jadi Kabupaten Sleman mengadakan Pameran potensi daerah dan gelar  budaya yang diadakan mulai tanggal 26 April s.d 5 Mei 2013.  Pameran Potensi Daerah ini diikuti oleh beberapa SMK, seperti SMKN 2 Depok, SMKN 2 Godean, dan SMKN 1 Kalasan.  Semua SMK ini membawa hasil-hasil produk terbaik para siswanya.  SMKN 2 Depok untuk 5 hari pertama ini membawa jurusan gambar bangunan, Teknik Audio Video (TAV), automasi industri, dan jurusan Kimia nantinya SMKN 2 Depok akan menampilkan 10 jurusan, yang akan ditampilkan bergiliran.  Untuk jurusan gambar bangunan SMKN 2 Depok memberikan jasa layanan gratis gambar bangunan bagi para pengunjung Pameran. Untuk jurusan automasi industri  memngembangkan mikrocontrol menjadi robot, yang sedang digalakkan oleh Dinas Dikpora Sleman, dan dalam waktu dekat akan diadakan lomba robotika yang di selenggarakan Dinas Dikpora Sleman.  Untuk 5 hari pelaksanaan pameran berikutnya SMKN 2 Depok menampilkan Jurusan Body repair, geologi tambang, tehnik komputer jaringan, dan tehnik permesinan.

Selain itu SMKN 2 Godean juga menampilkan produk-produk dari hasil karya siswa-siswi SMKN 2 Godean yang memiliki 2 jurusan yaitu tata boga dan tata busana.  Produk-produk yang ditampilkan seperti kreasi kue, roti dan produk makanan lainnya.  Dari jurusan tata busana menampilkan batik sebagai muatan lokal SMKN 2 Godean.  SMKN 2 Godean saat ini cukup kewalahan dalam memenuhi permintaan dari dunia dunia kerja terhadap lulusannya.  SMKN 2 Godean selalu mengadakan Job fair setelah Ujian Nasional, sehingga lulusan SMKN 2 Godean cukup mudah di serap di dunia kerja.

Adapun SMKN 1 Kalasan membawa 7 jurusan, yaitu Jurusan perhotelan, jasa boga, kriya kulit, kriya tekstil,kriya keramik,kriya logam, dan kriya kayu.  Semua hasil-hasil dari siswa-siswi SMKN 1 Kalasan dipamerkan.  SMKN 1 Kalasan ingin menciptakan education tour, jadi sekolah tidak hanya untuk belajar dan mengajar, tapi sekolah dapat menjadi obyek wisata, yaitu something to see, something to do, something to buy, itu adalah yang diangkat oleh SMKN 1 Kalasan.  Jadi siswa-siswi langsung dihadapkan dengan konsumen secara langsung. Karena SMKN 1 Kalasan hanya berjarak 500 M dari Obyek wisata candi Prambanan.

Masyarakat dapat memperoleh bibit pohon penghijauan, berupa tanaman buah-buahan di stand pameran Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman.

Panggung Gelar Budaya di area Pameran Potensi Daerah Kabupaten Sleman pada hari Jum’at malam dipadati pengunjung pameran. Pagelaran seni menampilkan kesenian dari Kecamatan Sleman berupa Wiwit- Jejer Ngastina dan Kecamatan Prambanan menampilkan materi kesenian Nebus Kembar Mayang. Lebih dari seratus pelaku seni dari kedua kecamatan menampilkan kebolehannya di depan para pengunjung pameran yang memadati lapangan denggung dari pukul 19 sampai dengan pukul 21.30 WIB.

Panitia pameran memprediksi hari-hari berikutnya akan semakin ramai pengunjungnya karena selain anjungan pameran yang lebih variatif dari tahun-tahun sebelumnya, kesenian yang ditampilkan pada setiap malamnya akan menampilkan minimal 100 pelaku seni dari 2 kecamatan yang disajikan dalam 2 materi kesenian sampai dengan tanggal 4 Mei 2013. Kemasan kesenian kecamatan dikoordinir oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman.

Secara runtut agenda sudah disusun dengan rangkaian sabtu 27 April dari Kecamatan Turi akan menampikan Saparan- Langen Toyo yang dikemas seperti wayang orang. Minggu 28 april Kecamatan Pakem menampilkan ketoprak dan Supit/ Tetes Masal Langen Carita, dilanjutkan penampilan dari Kecamatan Gamping yang akan menyajikan Merti Dusun Sukunan dan jatilan dengan format yang akan lebih menonjolkan nilai seni geraknya. Untuk Senin -29 April Kirab Ponco Tunggal akan ditampilkan oleh Kecamatan Kalasan dan pada sesi kedua akan diisi oleh Kecamatan Minggir dengan sajian kesenian Upacara Adat Tunggul Wulung- Tayub. Selasa-30 April sajian kesenian Wiwit- Sholawatan Kecamatan Ngaglik dan diteruskan tampilan dari Kecamatan Cangkringan dengan Labuhan Merapi sebagai andalan keseniannya. Rabu-1 Mei Giliran Kecamatan Berbah dengan kesenian Panen Raya- Reog Mataraman dan penampilan Kecamatan Ngemplak dengan pagelaran Wiwit- Gejog Lesungnya. Kesenian Emprak dari Kecamatan Seyegan dan Gejog Lesung- Thekthek Kecamatan Moyudan akan mengisi panggung pada hari Kamis-2 Mei. Sedangkan hari jum’at dan Sabtu 3-4 Mei akan disajikan tampilan kesenian dari Kecamatan Tempel berupa kesenian Saparan- Pek Si Moi, Kecamatan Mlati dengan kesenian Aqiqah- Berjanji, Kecamatan Godean dengan pertunjukan seni Merti Dusun Padukuhan Kwangon- Kirab Bregada, dan penampilan terakhir dari Kecamatan Depok dengan pertunjukan seni Tetesan- Jatilan.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sleman seakan tidak mau ketinggalan, juga menggelar berbagai kegiatan pada pangggung Gelar Budaya dari pukul 08.00 wib sampai dengan 18.00 WIB. Kegiatan yang digelar antara lain lomba karawitan yang diikuti oleh 23 kelompok karawitan dari SD se-Kabupaten Sleman. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga Drs. Sumarno saat dijumpai di tengah-tengah pelaksanaan lomba. Lebih lanjut disampaikan bahwa untuk tingkat SMP dan SMA/SMK lomba karawitan akan berlangsung Minggu 28 April 2013. Ditambahkan oleh Sumarno bahwa mulai tanggal 30 April 2013 sampai tanggal 4 Mei 2013 nanti akan berlangsung Festival Panggung yang akan melombakan Menyanyi tunggal, tarian daerah, lomba vokal group, festival seni tari, festival musik tradisional, dan seni teater/drama.

Panggung Gelar Budaya di area Pameran Potensi Daerah Kabupaten Sleman pada  Jum’at, 26 April 2013 malam dipadati pengunjung pameran. Pagelaran seni menampilkan kesenian dari Kecamatan Sleman berupa Wiwit- Jejer Ngastina dan Kecamatan Prambanan menampilkan materi kesenian Nebus Kembar Mayang. Lebih dari seratus pelaku seni dari kedua kecamatan menampilkan kebolehannya di depan para pengunjung pameran yang memadati lapangan Denggung dari pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 21.30 WIB.

Panitia pameran memprediksi hari-hari berikutnya akan semakin ramai pengunjungnya karena selain anjungan pameran yang lebih variatif dari tahun-tahun sebelumnya, kesenian yang ditampilkan pada setiap malamnya akan menampilkan minimal 100 pelaku seni dari 2 kecamatan yang disajikan dalam 2 materi kesenian sampai dengan tanggal 4 Mei 2013. Kemasan kesenian kecamatan dikoordinir oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman.

Secara runtut agenda sudah disusun dengan rangkaian sabtu 27 April dari Kecamatan Turi akan menampikan Saparan- Langen Toyo yang dikemas seperti wayang orang. Minggu 28 april Kecamatan Pakem menampilkan ketoprak dan Supit/ Tetes Masal Langen Carita, dilanjutkan penampilan dari Kecamatan Gamping yang akan menyajikan Merti Dusun Sukunan dan jatilan dengan format yang akan lebih menonjolkan nilai seni geraknya. Untuk Senin -29 April Kirab Ponco Tunggal akan ditampilkan oleh Kecamatan Kalasan dan pada sesi kedua akan diisi oleh Kecamatan Minggir dengan sajian kesenian Upacara Adat Tunggul Wulung- Tayub. Selasa-30 April sajian kesenian Wiwit- Sholawatan Kecamatan Ngaglik dan diteruskan tampilan dari Kecamatan Cangkringan dengan Labuhan Merapi sebagai andalan keseniannya. Rabu, 1 Mei Giliran Kecamatan Berbah dengan kesenian Panen Raya- Reog Mataraman dan penampilan Kecamatan Ngemplak dengan pagelaran Wiwit- Gejog Lesungnya. Kesenian Emprak dari Kecamatan Seyegan dan Gejog Lesung- Thekthek Kecamatan Moyudan akan mengisi panggung pada hari Kamis-2 Mei. Sedangkan hari jum’at dan Sabtu 3-4 Mei akan disajikan tampilan kesenian dari Kecamatan Tempel berupa kesenian Saparan- Pek Si Moi, Kecamatan Mlati dengan kesenian Aqiqah- Berjanji, Kecamatan Godean dengan pertunjukan seni Merti Dusun Padukuhan Kwangon- Kirab Bregada, dan penampilan terakhir dari Kecamatan Depok dengan pertunjukan seni Tetesan- Jatilan.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sleman seakan tidak mau ketinggalan, juga menggelar berbagai kegiatan pada pangggung Gelar Budaya dari pukul 08.00 wib sampai dengan 18.00 WIB. Kegiatan yang digelar antara lain lomba karawitan yang diikuti oleh 23 kelompok karawitan dari SD se-Kabupaten Sleman. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga Drs. Sumarno saat dijumpai di tengah-tengah pelaksanaan lomba. Lebih lanjut disampaikan bahwa untuk tingkat SMP dan SMA/SMK lomba karawitan akan berlangsung Minggu 28 April 2013. Ditambahkan oleh Sumarno bahwa mulai tanggal 30 April 2013 sampai tanggal 4 Mei 2013 nanti akan berlangsung Festival Panggung yang akan melombakan Menyanyi tunggal, tarian daerah, lomba vokal group, festival seni tari, festival musik tradisional, dan seni teater/drama.