4
May
Lomba menghias nasi kuning untuk tingkat TK dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sleman ke 99 di Rumah Dinas Bupati Sleman Sabtu sangat meriah meskipun dalam suasana hujan, karena setiap peserta didampingi orang tuanya dan guru TK masing-masing. Pendamping maupun guru pada kesempatan tersebut hanya sebagai pengantar, karena tidak diperbolehkan mendampingi saat lomba berlangsung. Lomba dibuka secara langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo. Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Kepala Bagian Umum Sukarno, SH yang juga pantia Hari Jadi kabupataen Sleman ke 99.
Saat mebuka lomba tersebut ketua TP PKK Kabupaten Sleman menyampaikan bahwa dengan lomba tersebut diharapkan anak TK meskipun usinya masih sangat dini agar mampu berkreasi, disamping itu agar memupuk rasa percaya diri yang tinggi pada anak-anak bila berbaur dengan yang lain. Yang jelas dengan lomba tersebut agar anak lebih kreatif. Lomba yang berlangsung di rumah dinas tersebut menunjukkaan bahwa rumah dinas itu bukan milik bupati tetapi milik semua termasuk anak-anak TK untuk mengikuti berbagai lomba.
Sedangkan ketua penyelenggara lomba Endang Kusmawati, S.Sos melaporkan bahwa maksud diadakannya lomba tersebut untuk meningkatkan kreativitas anak, sebagai wahana belajar dan bermain bagi anak TK se Kabupaten Sleman. Peserta dalam lomba tersebut 100 peserta wakil dari TK se kabupaten sleman. Bertindak sebagai juri Eny Harjito dari TP PKK Kabupaten Sleman, Natalia dan Sigit Siswantara dari PT. Sari Agrotama Persada.
Setelah tim juri bekerja secara independen maka sebagai juara I Veluna Keysa Maulidia dari TK Kartika, juara II Ayena Winti Janitra dari TK ABA Sleman kota, juara III Siraz Dwi Rosana dari TK Amongyoga Sleman,, juara harapan I Zaskia Umaira Putri dari TK Sultan Agung Ngaglik juara harapan II Nadia Salvia Salsabila dari TK Mekar Melati Mlati juara harapan III Sevira Klausia Daryono dari TK Putra Jaya Mlati dan juara favorit jatuh pada Rifnatul Zaenap dari TK Mekar Melati Mlati. Para juara mendapatkan uang pembinaan sebesar juara I Rp. 300.000 juara II Rp. 250.000 juara III Rp. 200.000 juara harapan I Rp. 175.000 juara harapan II Rp. 150.000 juara harapan III Rp. 125.000 dan juara favorit Rp. 100.000,- Hadiah diserahkan oleh Sukarno, SH.***
1
May
Bhakti Sosial dalam rangka hari Jadi Kabupaten Sleman ke-99 dilakukan Rabu 29 April 2015 dengan sasaran Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS)/Panti Asuhan. Panti sosial yang disambangi panitia hari jadi kabupaten sleman ke 99 tersebut yaitu LKS Yayasan Wreda Mulya Sendowo Sinduadi Mlati, LKSA Yayasan Sayap Ibu di Kadirojo Purwomartani kalasan, LKSA Al-Barokah Ketandan Madurejo Prambanan dan LKS Tetirah Dzikir, Kuton Tegaltirto Berbah. Keempat yayasan tersebut masing-masing menerima bantuan senilai 2,25 juta rupiah yang diwujudkan dalam bentuk Sembako. Sembako yang diserahkan tersebut berupa Beras, Minyak Goreng, Gula Pasir, Susu Bendera Manis, Kecap dan Telur. Bhakti sosial tersebut dipimpin dan diserahkan Kepala Bagian Umum Sukarno, SH dan Sekretaris Bappeda Ir. Agung Armawanta dan diikuti panitia hari jadi yang lain.
Masing-masing yayasan yang mendapat bantuan tersebut tidak sama jenis pelayanannya , untuk LKS Wreda Mulya sepesifikasinya dihuni lanjut usia yang berasal dari berbagai daerah, bukan saja dari Sleman tapi juga dari luar Sleman dan saat bantuan diserahkan dihuni puluhan lansia, Sedang di LKS Yayasan Sayap Ibu mengasuh bayi terlantar dan cacat ganda.Sementara LKSA Al-Barokah di Prambanan dihuni 52 anak mulai dari pendidikan SD sampai perguruan tinggi. Yayasan yang diasuh/dipimpin H. Burhanudin tersebut disamping yang diasuh di panti juga mengasuh 525 santri yang berada di luar panti. Para santri di yayasan tersebut semuanya difasilitasi oleh yayasan, mulai dari uang saku sekolah sampai makan semuanya gratis. Untuk uang saku sekolah Dasar besarnya Rp. 1.000, SMP Rp. 1.500,- dan SLTA Rp, 2.000,0 setiap harinya. Daan untuyk makan sehari tiga kali sekenyangnya, dengan cacatan harus habis, artinya kalau mengambil nasi/sayur dan lauk harus habis dimakan tidak boleh disisakan.
Sementara di LKS Tetirah Dzikir Kuton Berbah yang khusus panti Rehabilitasi terutama rehabilitasi Narkoba, saat bantuan diserahkan panti tersebut dihuni 45 orang yang berasal dari berbagai daerah. Dan bagi pasien yang berobat di panti tersebut dilayani secaraa gratis tanpa dipungut biaya. Sedang untuk operasional menggunakan dana donatur, bagi masyarakat yang peduli dengan pengobatan mantan pengguna narkoba tersebut dengan tangan terbuka akan diterima sebagai misi sosial.***
27
Apr
Pameran Potensi Daerah tahun 2015 dibuka oleh Bupati Sleman ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan buntal. Bupati didampingi oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, dan Ketua BPPS. Dalam Laporannya Ketua BPPS selaku ketua panitia mengatakan bahwa pameran kali ini mendapat respon positif dari masyarakat. Indikator secara terukur dapat dilihat dari jumlah peserta telah memenuhi target kepesertaan. Pameran Potensi Daerah diikuti oleh 240 Stand yang terdiri dari 12 Stand institusi Pemerintah dan BUMD, 66 Stand Kecamatan dan potensi wilayahnya, 31 stand institusi pendidikan di Kabupaten Sleman, 15 Stand UKM industri dan kerajinan binaan Dinas dan UKM mandiri, 30 stand usaha pertanian, 16 stan BKM, 5 Stand Perusahaan swasta, 16 stand kuliner dan sektor informal serta permainan anak.
Bupati dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Sleman, untuk menunjukkan bahwa produk-produk dari Sleman mampu bersaing dengan produk luar negeri. Kedepannya pameran potensi daerah ini diharapkan mampu mengembangkan diri sebagai sarana untuk mengembangkan jaringan pasar. Saya minta BPPS sebagai penyelenggara, dapat menghadirkan para pengusaha yang dapat memanfaatkan produk Sleman untuk memenuhi kebutuhan lembaganya. Banyaknya hotel dan restoran merupakan peluang besar bagi produk lokal Sleman.” Jika semua bersedia menggunakan produk Sleman baik makanan dan minuman, hasil pertanian dan kerajinan maka secara langsung akan menguatkan pertumbuhan perekonomian lokal”, demikian tegas Bupati. Pembukaan pameran dimeriahkan dengan tarian tepak-tepak pawestri dan penampilan langencarito dengan lakon ande-ande lumut.***