Kantor Penanaman, Penyertaan dan Penguatan Modal
1. Potensi Komoditi Pertanian
a) Salak Pondoh
Sentra produksi tanaman ini berada di kecamtan Tempel, Turi dan Pakem. Kondisi salak pondoh saat ini tergambarkan sbb:
No |
Uraian |
2009 |
2010 |
2011 |
1 |
Luas Areal (ha) |
2.106,00 |
2.437,00 |
2.164,00 |
2 |
Produksi (ton) |
5.443,59 |
5.003,01 |
3.760,59 |
3 |
Produktivitas (kg/rpn) |
2,58 |
2,32 |
2,58 |
4 |
Jumlah rumpun |
4.310.100 |
4.451.299 |
4.607.922 |
b) Mendong
Kondisi produk mendong dengan sentra di Kecamatan Minggir:
No |
Uraian |
2009 |
2010 |
2011 |
1 |
Luas Areal (ha) |
- |
150,00 |
95,00 |
2 |
Jumlah Tanaman (ton) |
- |
313,09 |
259,51 |
c) Sapi potong
Budidaya dan produksi sapi potong tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sleman. Hasil budidaya tergambarkan sebagai berikut:
No |
Uraian |
2009 |
2010 |
2011 |
1 |
Populasi (ekor) |
54.921,00 |
54.067,00 |
51.706,00 |
2 |
Produksi daging (ton) |
1.175,69 |
1.299,21 |
1.579,73 |
3 |
Produksi kulit (lembar) |
5.111,00 |
6.126,00 |
6.812,00 |
d) Kambing/Domba
Lokasi Budidaya tersebar di hampir semua wilayah Kabupaten Sleman. Khusus kambing PE sentra produksi di Kecamatan Turi, Pakem dan Berbah.
No |
Uraian Data |
Kambing |
Domba |
||||
2009 |
2010 |
2011 |
2009 |
2010 |
2011 |
||
1 |
Populasi (ekor) |
36,152 |
31,837 |
35,732 |
71,623 |
64,853 |
70,698 |
2 |
Prod. Daging (ton) |
79,29 |
72,06 |
102,50 |
306,19 |
253,71 |
309,73 |
3 |
Prod. Kulit (lmb) |
3,609 |
5,461 |
4,560 |
9,619 |
9,871 |
9,224 |
e) Lele
Budidaya lele sebagian besar di kecamatan Moyudan, Gamping, Godean, Seyegan, Minggir terutama untuk kegiatan pembesaran. Tingginya kebutuhan bibit lele, telah dikembangkan varitas baru indukan Lele Sangkuriang hasil kerjasama Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman dengan Balai Besar Budidaya Air Tawar Sukabumi. Produksi lele di Kabupaten Sleman tergambarkan sebagai berikut:
No |
Produksi |
2009 |
2010 |
2011 |
1 |
Benih (ekor) |
380.733.450 |
394.590.890 |
380.733.450 |
2 |
BBI |
382.650 |
2.738.500 |
382.650 |
3 |
UPR |
380.350.800 |
391.852.390 |
380.350.800 |
4 |
Pembesaran Lele (ton) |
5.443,59 |
5.655,42 |
5.199,45 |
2. Potensi industri
Industri kecil mikro dan usaha kecil menengah memiliki peran yang cukup besar untuk menggerakan perekonomian masyarakat. Produk unggulan perindustrian yang menjadi unggulan pada tahun 2011 adalah sebagai berikut:
No |
Jenis Unggulan Produk |
Produksi |
||
2009 |
2010 |
2011 |
||
1 |
Sarung tangan kulit golf (pcs) |
16.992.789 |
16.770.266 |
17.832.789 |
2 |
Mebel Kayu (pcs) |
93.066 |
119.160 |
110.440 |
3 |
Kerajinan kayu (M3) |
11.365 |
24.240 |
11.353 |
Produk industri di Kabupaten Sleman mampu menggerakan perekonomian daerah. Pada tahun 2011 walaupun masih dalam kondisi pemulihan paska erupsi Merapi namun aktivitas eksport masih tetap dapat dilaksanakan. Negara Tujuan Eksport terbesar pada tahun 2011 adalah Amerika, Jepang dan Korea. Produk andalan eksport adalah sebagai berikut:
No |
Jenis Produk |
Nilai Eksport (US$) |
||
2009 |
2010 |
2011 |
||
1 |
Pakaian Jadi |
23.691.655,54 |
24.130.665,17 |
25.810.180,97 |
2 |
Sarung Tangan |
14.056.436,38 |
16.566.420,88 |
18.861.498,39 |
3 |
Mebel Kayu |
3.520.789,80 |
3.390.978,07 |
3.442.776,38 |
3. Potensi Wisata
Daya tarik wisata Sleman merupakan perpaduan antara karakter alam yang kuat, kebudayaan dan kepurbakalaan. Untuk menunjang kegiatan wisata telah tersedia fasilitas hotel, rumah makan, restoran, bandara dan sarana prasarana transportasi yang menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Sleman serta berbagai tempat hiburan. Potensi wisata yang diandalkan meliputi:
No |
Jenis Wisata |
2009 |
2010 |
2011 |
1 |
WisataDesa |
38 |
35 |
35 |
2 |
Wisata Budaya |
10 |
10 |
10 |
3 |
Wisata pendidikan |
5 |
5 |
5 |
4 |
Wisata Sejarah |
11 |
11 |
11 |
5 |
Wisata Candi |
12 |
12 |
12 |
6 |
Wisata alam |
5 |
4 |
4 |
7 |
Wisata Agro |
4 |
4 |
4 |
8 |
Wisata Musium |
5 |
9 |
10 |
9 |
Wisata Monumen |
2 |
2 |
2 |
Aktivitas kegiatan pariwisata telah menggerakan berkembangnya usaha sarana wisata, baik berupa hotel berbintang, hotel Melati, Ponodk wisata dan Restoran. Potensi usaha sarana wisata di kabupaten Sleman tergambarkan sebagai berikut :
No |
Jenis Usaha |
Juml Unit Usaha/Kamar |
||
2009 |
2010 |
2011 |
||
1 |
Hotel Berbintang |
14/1.592 |
15/1.667 |
20/2.114 |
2 |
Hotel Melati |
120/2.007 |
125/2.337 |
138/2.223 |
3 |
Pondok Wisata |
236/1.943 |
223/1.184 |
239/1.233 |
4 |
Restoran |
49 |
51 |
56 |
5 |
Rumah Makan |
179 |
204 |
208 |
6 |
Hiburan Umum |
103 |
82 |
105 |
7 |
Biro Perjalanan Wisata |
110 |
121 |
121 |
Pengembangan potensi wisata di kabupaten Sleman telah mendorong kunjungan wisatawan baik domistik maupun nusantara ke Kabupaten Sleman. Pada tahun 2011 kondisi kunjungan wisatawan ke Kabupaten sleman tergambarkan sebagai berikut:
No |
Jenis Wisatawan |
2009 |
2010 |
2011 |
1 |
Mancanegara |
346,39 |
285.424 |
262.341 |
2 |
Nusantara |
3.249.529 |
2.941.552 |
3.015.387 |
Lama tinggal kunjungan wisatawan pada tahun 2011 memperlihatkan untuk wisatawan mancanegara hanya 2,76 hari (meningkat 0.01 point dibanding tahun 2010) dan wisatawan nusantara mencapai 2,55 hari (meningkat 0.02 point dibanding tahun 2010).
4. Potensi Investasi
Secara garis besar potensi investasi kabupaten Sleman yang terdapat di Wilayah Kabupaten Sleman mencakup:
No |
Sektor |
Komoditi |
Lokasi |
1 |
Pertanian |
Agro industri (pertanian, perikanan) |
Kalasan (Selomartani) Sleman (Caturharjo, Triharjo) Gamping (Trihanggo, nogotirto, Ngamplak (Wedomartani) Tempel (Margorejo,Sumberejo) |
2 |
Industri |
Garment, Sarung tangan kulit, Industri Mebel kayu dan rotan, Penerbitan dan percetakan, Industri makan-an dan minuman, plastik dan kemasan dan industri lainnya |
Ngemplak (Wedomartani), De-pok (Maguwoharjo), Gamping (Nogotirto, Trihanggo), Mlati (Sendangadi, Tirtoadi) |
3 |
Perdagangan & jasa |
Transportasi Darat, Swalayan, Dept store, eksport import,konsultan, Property Rasunawa |
Tempel (Lumbungrejo, Margorejo, Sumberejo), Ngemplak (Wedomartani), Mlati (Sindu-harjo), gamping (Nogotirto), Depok (Maguwoharjo, Nogotir-to), Sleman (caturharjo, Triharjo), kalasan (Selomar-tani), Prambanan (Bokoharjo) |
4 |
Pariwisata |
Hotel, Apartement, Tour, Travel, Cafe, Resort, Rumah makan |
Godean (Sidoarum), Kalasan (Selomartani, Purwomartani), Prambanan (Bokoharjo), Berbah (Jogotirto), Sleman (Triharjo, Caturharjo), Ngemplak (Wedomartani),Mlati (Sendangadi, Tirtoadi), Ngaglik (Sinduharjo), Gamping (Nogotirto, Trihanggo), Depok ( Maguwoharjo), Tempel (Margorejo, Sumberejo), Pakem (Hargobinangun) |
Didalam pengembangan investasi, pemkab Sleman berupaya mengembangkan investasi terpadu, untuk lebih memudahkan investor dalam menciptakan peluang usaha. Proyek investasi yang ditawarkan adalah :
- Pengembangan Kawasan Stadion Maguwoharjo sebagai stadion terbesar di prop Daerah istimewa Yogyakarta dengan luas wilayah 23,5 ha, secara terencana dan terpadu akan dikembangkan sebagai kawasan spot, commercial dan entertainment.
- Kawasan Museum Gunung Merapi (MGM) di desa Hargobinangun kecamatan Pakem, Sleman, dikembangkan dengan konsep edu-tourism dari aktivitas Gunung Merapi. Kawasan ini diproyeksikan untuk mensinergikan edukasi, informatif, atraktif dan inovatif dalam konsep teknopark, seperti museum biologi, museum lilin, taman bunga, taman burung dan play ground.
- Pengembangan Obyek Wisata, lokasi di selatan Museum Gunung Merapi, paronama alam yang dapat dinikmat dari berbagai arah. Utara terlihat gunung Merapi, Bukit Turgo, Bukit Plawangan. Dari arah timur terlihat hutan bambu dan sungai. Selatan terlihat kota Yogyakarta dan barat terlihat sunset dan daya tarik wisata kawasan sekitarnya.
- Pengembangan resort Tourism diintegrasikan dengan keunikan desa (living culture) yang terpadu seperti budaya, kerajinan dan makanan khas. Pengembangan juga sekaligus untuk alternatif destinasi wisata. Lokasi yang ditawarkan Trumpon, Merdikorejo, Tempel dan Sleman
- Industri perakitan komputer sebagai wilayah yang menjadi lokasi 40 perguruan tinggi, sangat potensial untuk dikembangkan Computer Assembling Industry.