Arsip Kategori: Berita

11
Dec

RSUD dan BAZNAS Sleman Gelar Operasi Katarak Gratis


RSUD Sleman bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sleman, dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Cabang Yogyakarta, menyelenggarakan operasi katarak gratis. Sebanyak 41 orang peserta mendapatkan pelayanan operasi katarak gratis di RSUD Sleman pada hari Minggu, 11 Desember 2022. Kegiatan Bakti Sosial Operasi katarak Gratis tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-45 RSUD Sleman.

Kegiatan bakti social operasi katarak gratis dilaksanakan di Instasi Bedah Sentral, Lantai 2 Gedung Pelayanan Terpadu RSUD Sleman dan dibuka oleh Direktur RSUD Sleman dr. Novita Krisnaeni, M.P.H. Direktur RSUD Sleman dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang terganggu pengelihatannya karena katarak. “Semoga setelah dioperasi mereka semakin produktif lagi karena pengelihatannya semakin baik,”ungkap Novita. Direktur RSUD Sleman juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kesehatan masyarakat 
Novita mengatakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun ke-45 RSUD Sleman mengusung tema “Bagas Waras Sesarengan RSUD Sleman”. Novita berharap dengan semangat tema tersebut dan dengan berbagai layanan kesehatan yang ada, RSUD Sleman semakin memantapkan diri menjadi rumah sakit pilihan masyarakat di Kabupaten Sleman dan sekitarnya.
Pada kesempatan tersebut Novita juga menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS Sleman, IDI Cabang Sleman, PERDAMI Cabang Yogyakarta dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam acara kegiatan bakti sosial operasi katarak. Novita berharap kerjasama ini terus terjalin berkesinambungan agar ke depan semakin banyak masyarakat yang bisa terfasilitasi adanya operasi katarak gratis.
Sementara itu perwakilan dari RSUP Sardjito dr. Alba Aza Nuadi, Sp.M dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama RSUD Sleman dan RSUP Sardjito. Dia berharap kegiatan ini berkesinambungan secara terus menerus karena Baksos Operasi Katarak dapat berdampak positif untuk memberantas kebutaan dan menumbuhkan kesadaran kesehatan mata.
Hal senada juga disampaikan salah satu peserta operasi katarak Ibu Imronah beserta anaknya ibu Nur yang mengetahui baksos Operasi Katarak dari media sosial. Warga Kapanewon Tempel ini mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk dirinya khususnya kesehatan mata dan berharap kegiatan ini dapat diadakan kembali tahun depan.


11
Dec

Dukung Pelestarian Budaya, Wabup Hadiri Peringatan Hari Jadi Congdongcatur ke-76


Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, hadir dan membuka acara Festival Jathilan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-76 Kalurahan Condongcatur, pada Minggu (11/12). Acara yang diselenggarakan di Pohruboh Pikgondang itu menampilkan kesenian Jathilan dari 3 kelompok yakni, Madumudo Turonggo, Kudho Presetyo, dan Roso tunggal.
Lurah Condongcatur,  Reno Candra Sangaji, melaporkan peringatan Hari Jadi Kalurahan Condongcatur menjadi wujud komitmen masyakarat Condongcatur untuk mempertahankan kebudayaan. Reno melanjutkan, bukan hal yang mudah untuk mempertahankan kebudayaan di tengah perkembangan dunia modern saat ini. Sehingga melalui pertunjukkan jathilan, Reno berharap dapat semakin menumbuhkan rasa bangga dan memiliki di hati masyarakat pada tradisi asli Indonesia.
“Untuk itu Pemerintah Kalurahan Condongcatur memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kesenian jathilan ini. Kalau bisa bahkan dalam satu tahun bisa kita agendakan beberapa kali, tidak hanya pada peringatan Hari Jadi saja,” terang Reno.
Reno melanjutkan, pada kesempatan itu pemerintah Kalurahan Condongcatur juga berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat dengan melibatkan UMKM setempat. Reno pun berharap, peringatan Hari Jadi ke-76 Kalurahan Condongcatur tidak hanya menjadi sarana hiburan namun juga memberikan banyak manfaat untuk masyarakat.
Wakil Bupati Danang Maharsa menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif yang dilakukan pemerintah Kalurahan Condongcatur.  Menurut Danang, kesenian jathilan menjadi salah satu media yang tepat untuk mengangkat tradisi Indonesia. Selain menghibur, pertunjukan jathilan pada peringatan Hari Jadi Condongcatur  juga mampu menumbuhkan semangat dari generasi muda untuk melestarikan budaya.
“Kesenian ini harus kita lestarikan. Mana tahu dari pertunjukan hari ini ada adik-adik di sini yang akan menjadi penerus kebudayaan ini. Maka dari itu, kegiatan uri-uri budaya ini penting untuk terus dilakukan,” kata Danang.
Selain itu, Danang juga berharap, di usia Kalurahan Condongcatur saat ini, dapat sekaligus menjadi momen untuk menumbuhkan motivasi dari seluruh perangkat Kalurahan untuk memberikan layanan terbaik pada masyarakat.  Sehingga, hak dan kesejahteraan masyarakat Condongcatur dapat terpenuhi dengan baik.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, hadir dan membuka acara Festival Jathilan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-76 Kalurahan Condongcatur, pada Minggu (11/12). Acara yang diselenggarakan di Pohruboh Pikgondang itu menampilkan kesenian Jathilan dari 3 kelompok yakni, Madumudo Turonggo, Kudho Presetyo, dan Roso tunggal.
Lurah Condongcatur,  Reno Candra Sangaji, melaporkan peringatan Hari Jadi Kalurahan Condongcatur menjadi wujud komitmen masyakarat Condongcatur untuk mempertahankan kebudayaan. Reno melanjutkan, bukan hal yang mudah untuk mempertahankan kebudayaan di tengah perkembangan dunia modern saat ini. Sehingga melalui pertunjukkan jathilan, Reno berharap dapat semakin menumbuhkan rasa bangga dan memiliki di hati masyarakat pada tradisi asli Indonesia.
“Untuk itu Pemerintah Kalurahan Condongcatur memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kesenian jathilan ini. Kalau bisa bahkan dalam satu tahun bisa kita agendakan beberapa kali, tidak hanya pada peringatan Hari Jadi saja,” terang Reno.
Reno melanjutkan, pada kesempatan itu pemerintah Kalurahan Condongcatur juga berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat dengan melibatkan UMKM setempat. Reno pun berharap, peringatan Hari Jadi ke-76 Kalurahan Condongcatur tidak hanya menjadi sarana hiburan namun juga memberikan banyak manfaat untuk masyarakat.
Wakil Bupati Danang Maharsa menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif yang dilakukan pemerintah Kalurahan Condongcatur.  Menurut Danang, kesenian jathilan menjadi salah satu media yang tepat untuk mengangkat tradisi Indonesia. Selain menghibur, pertunjukan jathilan pada peringatan Hari Jadi Condongcatur  juga mampu menumbuhkan semangat dari generasi muda untuk melestarikan budaya. 
“Kesenian ini harus kita lestarikan. Mana tahu dari pertunjukan hari ini ada adik-adik di sini yang akan menjadi penerus kebudayaan ini. Maka dari itu, kegiatan uri-uri budaya ini penting untuk terus dilakukan,” kata Danang. 
Selain itu, Danang juga berharap, di usia Kalurahan Condongcatur saat ini, dapat sekaligus menjadi momen untuk menumbuhkan motivasi dari seluruh perangkat Kalurahan untuk memberikan layanan terbaik pada masyarakat.  Sehingga, hak dan kesejahteraan masyarakat Condongcatur dapat terpenuhi dengan baik.


11
Dec

Warga Santren Kelola Barang Bekas dalam Peringatan Hari Ibu


Peringati Hari Ibu ke-94, Padukuhan Santren, Kalurahan Caturtunggal,  Kapanewon Depok, menyelenggarakan beragam lomba yang melibatkan para wanita. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, hadir dalam acara yang dilaksanakan di halaman SD Negeri Deresan, pada Minggu (11/12).

Ketua kelompok PKK Dusun Santren, Lia, melaporkan bahwa pada peringatan Hari Ibu tahun ini, Padukuhan Santren melaksanakan tiga lomba yakni, lomba bola voli plastik, merangkai bunga dari barang bekas yang diikuti oleh 15 RT, serta fashion show yang melibatkan 25 kelompok dasawisma. Menariknya, para penampil fashion show turut menggunakan pakaian yang terbuat dari barang-barang bekas, seperti tutup botol plastik, bungkus makanan, hingga botol bekas.
“Penggunaan barang bekas pada peringatan Hari Ibu kali ini bukan tanpa alasan, melainkan kami ingin berkreasi untuk mengolah barang-barang bekas, terutama yang terbuat dari plastik agar menjaga bumi menjadi lebih baik,” begitu keterangan Lia.
Di samping itu, Lia berharap dalam peringatan pada tahun ini, dapat menjadikan perempuan lebih berdaya, lebih sehat, dan  mampu meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan di sekitar.  
Mendukung hal tersebut, Wakil Bupati Danang Maharsa menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu sekaligus menjadi bentuk penghormatan kepada seluruh ibu. Peran ibu dalam membersamai, mendidik, dan merawat keluarga, dinilai Danang memberikan pengaruh besar, terutama dalam melahirkan generasi bangsa yang cerdas. 
Selain itu, Danang  menyebutkan angka stunting di Kabupaten Sleman yang sempat mengalami peningkatan. Hal itu salah satunya diakibatkan oleh pandemi Covid.  Ia pun mengajak para ibu dan calon ibu untuk lebih memperhatikan kesehatan pada diri sendiri. Menurut Danang, dengan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, risiko anak stunting di Kabupaten Sleman dapat semakin ditekan.  
“Peran ibu sangat luar biasa, tentu dampaknya juga tidak kalah hebat. Sehingga mari untuk ibu-ibu dan remaja putri yang akan menjadi seorang ibu, untuk menjaga kesehatan. Dengan begitu, bersama kita bisa lebih produktif dan memberikan banyak manfaat untuk lingkungan di sekitar kita,” ajak Danang


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.