Arsip Kategori: Berita

21
Dec

Dorong Budaya Membaca, Pemkab Sleman Hibahkan Pojok Baca


Sebagai upaya meningkatkan budaya membaca, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman hibahkan pojok baca dan bahan pustaka. Penyerahan hibah tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada perwakilan dari 22 lembaga sosial masyarakat, bertempat di Pendopo Parasamya, Rabu (21/12). Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman, Sri Wantini menyampaikan bahwa gerakan pembudayaan gemar membaca ini merupakan program bersama yang dilakukan oleh Pemerintah.
“Gerakan pembudayaan gemar membaca ini merupakan suatu usaha nyata dan keteladanan yang memicu masyarakat luas untuk berbuat sama dalam meningkatkan minat baca dan kebiasaan gemar membaca perlu digalakan,” jelasnya. Lebih lanjut, Sri Waniti menuturkan terdapat 18 paket pojok baca dan 4 paket bahan pusata yang dihibahkan dalam kesempatan tersebut. Ia menyebut hibah diserahkan kepada 22 lembaga bersifat nirlaba, dan bersifat sosial kemasyarakatan berupa kelompok masyarakag yang bergerak dalam kegiatan pembudayaan gemar membaca baik di tingkat Padukuhan hingga Kalurahan.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan apresiasinya atas program gerakan budaya membaca yang direalisasikan ke dalam fasilitas pojok membaca. Kustini menyebut gerakan gemar membaca ini tidak bisa sepenuhnya hanya dilakukan oleh Pemerintah saja, melainkan perlu adanya andil dari seluruh pihak. Menurutnya, minat membaca ini juga perlu dibudayakan secara baik di kalangan masyarakat, sehingga seluruh pihak memiliki andil dalam meningkatkan budaya membaca. Kustini juga menyampaikan bahwa budaya minat membaca ini juga berdampak kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sekaligus juga akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, Kustini mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk ikut serta dalam pembudayaan gemar membaca.

 


20
Dec

Peduli Cianjur, Sleman Serahkan Bantuan 2 Milyar Bagi Pemkab Cianjur


Pemerintah Kabupaten Sleman kembali menyerahkan bantuan Sleman Peduli Gempa Cianjur, pada Selasa (20/12). Penyerahan bantuan kali ini merupakan tahap ketiga usai  diserahkan sebelumnya pada (29/11) dan (8/12) lalu. Pada kesempatan ini, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyerahkan langsung bantuan secara simbolis kepada Bupati Cianjur, Herman Suherman,  di Kantor Bupati Cianjur.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman menyerahkan bantuan keuangan yang bersumber dari APBD Sleman sebanyak Rp750.000.000, KORPRI Sleman Peduli sebanyak Rp344.955.000, serta Baznas Sleman sebanyak Rp128.617.611.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan, bantuan yang diserahkan merupakan amanah dan kepedulian yang diberikan masyarakat Sleman.  Bupati Kustini berharap, bentuan tersebut dapat meringankan beban yang dirasakan masyarakat Cianjur usai mengalami bencana gempa bumi beberapa waktu yang lalu.
“Total bantuan yang kami sampaikan sebesar
Rp.2.082.767.460 (dua milyar delapan puluh dua juta tujuh ratus enam puluh tujuh ribu empat ratus enam puluh rupiah).  Semoga bantuan kami ini dapat meringankan sedikit beban saudara-saudara kami warga Cianjur atas musibah yang tengah dialami,” ujar Kustini.
Bupati melanjutkan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sleman juga telah mengirimkan bantuan berupa tenda, terpal, logistik serta 13 personil relawan pada penyerahan bantuan tahap pertama dan kedua.
Sementara itu Bupati Cianjur,  Herman Suherman, menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi terhadap kepedulian Pemerintah Kabupaten Sleman. Bantuan yang telah diterima dikatakan Herman akan disalurkan kepada masyarakat korban gempa, terutama kepada 16 kecamatan yang terdampak bencana.
“Kami haturkan terima kasih yang begitu besar atas perhatian dan bantuan yang diberikan pemerintah Kabupaten Sleman. Bantuan yang sangat besar ini insya Allah sangat membantu warga kami. Semoga amal kebaikan bapak ibu semua dan masyarakat Sleman dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa,” jelas Herman.
Pada kunjungan itu, Bupati dengan didampingi jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman,  turut meletakkan batu pertama untuk pembangunan Masjid yang diprakarsai oleh SAR DIY. Masjid tersebut dibangun di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, yang merupakan  titik pusat gempa Cianjur. Bupati juga menyerahkan secara langsung bantuan Sleman Peduli Gempa Cianjur kepada warga Desa Sarampad. Wenti, perwakilan warga Sarampad, menuturkan ucapan syukur atas bantuan yang diterima. Menurutnya, bantuan tersebut tak hanya meringankan beban namun juga memberikan dampak dukungan moril terhadap masyarakat  Sarampad.“Terima kasih ibu Bupati sudah jauh-jauh sampai ke sini. Semoga segala kebaikan yang diberikan akan kembali menjadi kebaikan untuk warga Sleman,” tutur Wenti.

 


20
Dec

HUT Dharma Wanita Ajak Wanita Melek Teknologi


Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sleman mengajak seluruh perempuan agar mampu menghadapi tantangan membangun perempuan cerdas dan memperkuat ketahanan keluarga di era digital melalui Peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke-23 Kabupaten Sleman Tahun 2022 yang mengusung tema “Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital” di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (20/12/2022).
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya yang disampaikan oleh dr. Mafilindati Nuraini selaku Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Rakyat menjelaskan bahwa di era digital seperti saat ini perempuan memiliki kesempatan yang lebih untuk berdaya dan menunjukkan produktivitas yang mumpuni.
“Jika sebelumnya wanita terkendala sejumlah peran domestik yang tidak dapat dikesampingkan, di era digital ini memberi peluang bagi wanita untuk berdaya tanpa meninggalkan ketugasan domestiknya,” terang dr. Mafilindati Nuraini.
Ia melanjutkan, perempuan harus membekali diri dengan keilmuan dan penguasaan teknologi digital. Pasalnya, dengan pengetahuan digital, kaum perempuan dapat mengedukasi keluarga maupun masyarakat secara luas untuk penguatan ekonomi melalui karya atau bisnis yang dijalankan melalui media digital. Selain itu, perempuan dapat menjadi agen perubahan dalam memanfaatkan teknologi digital saat ini.
“Saya berharap pengingkatan kapasitas perempuan dapat mendorong pengingkatan kualitas keluarga. Penguasaan teknologi digital penting dilakukan perempuan mengingat ibu merupakan garda terdepan dalam proses memilih dan memilah informasi bagi keluarga. Saya harap dengan keberadaan ibu yang melek teknologi digital akan tercipta keluarga yang bijaksana dalam memanfaatkan teknologi digital,” pungkasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Ketua DWP Kabupaten Sleman, Parmila Harda Kiswaya, mengajak seluruh perempuan termasuk anggota DWP Sleman untuk belajar satu sama lain untuk terus mengatakan keahlian di berbagai sektor. Tak lupa ia juga mengingatkan bahwa perempuan memiliki peran sentral dalam menentukan kualitas keluarga dan masyarakat. Setiap perempuan harus memiliki semangat kepemimpinan dan gotong royong agar dapat berkontribusi sebagai penggerak keluarga maupun masyarakat.
“Selaku anggota DWP kita terus mengingat bahwa ibu yang hebat dan perempuan yang cerdas adalah penentu kualitas keluarga dan masyarakat kita. Oleh karena itu peringatan ini mengangkat tema untuk membangun perempuan cerdas dan memperkuat ketahanan keluarga di era digital dan juga sekaligus untuk meluncurkan gerakan keluarga cerdas membaca,” jelas Parmila.

 


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.