Arsip Kategori: Berita

27
Dec

Bupati Serahkan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Bagi Buruh Tani dan Pekerja Pabrik


Pemerintah Kabupaten Sleman serahkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) bagi Buruh Tani Tembakau di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman pada Selasa (27/12). BLT diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sleman, Eko Suhargono dalam laporannya mengatakan bahwa DBHCHT ini diserahkan kepada 221 Buruh Tani Tembakau yang berada di wilayah Kabupaten Sleman dengan nominal bantuan sebesar 600.000 setiap orangnya.
BLT yang diberikan kepada Buruh Tani Tembakau ini merupakan hasil dari pengembalian cukai tembakau yang dibagikan kepada petani tembakau dan buruh pabrik rokok di wilayah Sleman. Sementara penerima BLT tersebut merupakan para buruh tani tembakau yang senelumnya telah diusulkan sebagai calon penerima BLT oleh Instansi terkait. Selain itu, dalam kesempatan yang sama juga diserahkan secara simbolis sejumlah bantuan bagi beberapa kategori penerima yaitu Lansia terlantar, anak terlantar, dan bagi anak yatim piatu akibat Covid 19.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen Pemkab Sleman dalam membantu meringankan beban dan memudahkan penerima dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. “Melalui pemberian bantuan ini saya harapkan dapat membangkitkan dan menambah semangat serta tekad yang kuat, untuk lebih maju dan mandiri. Pemberian bantuan sosial ini saya harapkan juga akan mendorong semakin tumbuhnya gerakan kemanusiaan untuk saling menolong sesama terlebih di masa-masa sekarang ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kustini menururkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sleman. Namun demikian, Ia menyebut bahwa permasalahan kesejahteraan masyarakat juga perlu ditangani lintas sektoral, berkesinambungan dan sinergis.
“Permasalahan kesejahteraan masyarakat dapat menjadi sumber dari munculnya permasalahan lain seperti stunting, penelantaran anak, dan masalah lainnya. Oleh karena itu, masalah kesejahteraan merupakan masalah yang harus ditangani secara serius oleh para stake holder secara sinergis dan berkelanjutan,” jelas Kustini. Selain itu, dalam kesempatan tersebug juga Kustini menghimbau kepada para penerima bantuan untuk memanfaatkan dan menggunakan bantuan yang diterima dengan sebaik – baiknya.


27
Dec

Program Padat Karya Sleman Melibatkan Ribuan Tenaga Kerja


Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Tenaga Kerja kembali meresmikan hasil padat karya pada Selasa,(27/12) di Balong, Trimulyo, Sleman. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo kembali meresmikan secara langsung 17 hasil kegiatan padat karya yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, potong tumpeng serta pemotongan pita.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Sutiasih melaporkan 17 hasil kegiatan padat karya yang diresmikan di antaranya LPMK Trimulyo sebanyak 2 kegiatan, LPMK Argomulyo, LPMK Madurejo, LPMK Sendangsari, Sub LPMK Gadung Bangunkerto Turi, Sub LPMK Jurangjero, Sub LPMK Krikilan Sumberan, Sub LPMK Ngetiran, LPMK Sumberadi, Sub LPMK Jlegongan Margorejo, LPMK Ambarketawang, LPMK Margodadi, Sub LPMK Sumber Lor Kalitirto, LPMK Condongcatur, LPMK Sumberagung, dan LPMK Sidoluhur.

Sesuai dengan tujuan kegiatan, Sutiasih berharap hasil kegiatan padat karya ini dapat menjadi upaya untuk mengurangi pengangguran. Terlebih lagi dengan menggandeng masyarakat sekitar, diharapkan dapat membuka kesempatan pekerjaan bagi warga serta mengurangi pengangguran dan semi pengangguran. “Tidak hanya manfaat peningkatan kesejahteraan bagi pekerja, namun juga diharapkan bermanfaat bagi masyarakat karena peningakatan prasarana infrastruktur,” ujar Sutiasih. Lebih lanjut, Sutiasih melaporkan pada setiap kegiatan padat karta melibatkan sebanyak 4.004 orang dalam pelaksanaan di 77 lokasi kegiatan padat karya.
Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan padat karya yang telah dilaksanakan. Kustini menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal serta bertujuan untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarat.
“Dengan keberadaan program padat karya ini diharapkan pelaksanaan pembangunan di kalurahan dapat dilakukan dengan lebih cepat serta dapat segera menyelesaikan persoalan yang ada terkait dengan infrastruktur, kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya. Kustini juga mengajak masyarakat untuk senantiasa bergotong-royong dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Sleman sehingga perekonomian masyarakat dapat berjalan dan meningkat. Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman juga meninjau jalan cor blok yang baru saja diresmikan dan melakukan peninjauan UMKM


25
Dec

RSUD Sleman Gelar Operasi Bibir Sumbing & Langit-Langit Gratis


Minggu, 25 Desember 2022, masih dalam acara rangkaian Hari Ulang Tahun ke-45, RSUD Sleman bekerja sama dengan Yayasan Cahaya Senyum Nusantara menyelenggarakan bakti sosial operasi bibir sumbing & langit-langit gratis. Kegiatan ini dimulai dengan pemeriksaan awal yang sudah dilaksanakan pada tanggal 24 Desember 2022. Peserta yang diperbolehkan untuk mengikuti operasi bibir sumbing & langit-langit  adalah peserta yang sudah lolos pemeriksaan tahap awal sejumlah 9 peserta.Operasi dilakukan di Instalasi Bedah Sentral, Lantai 2 Gedung Pelayanan Terpadu RSUD Sleman.

Penyelenggaraan operasi bibir sumbing & langit-langit terlebih dahulu dibuka sekaligus penyambutan oleh Wakil Direktur Pelayanan RSUD Sleman dr. Choolis Noor Mutaslimah, M.P.H. Dalam sambutannya sekaligus pembukaan bakti sosial oleh Wakil Direktur Pelayanan RSUD Sleman mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Cahaya Senyum Nusantara dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam acara kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing & langit-langit. Beliau juga mengatakan bahwa, Bakti Sosial operasi bibir sumbing & langit-langit ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun ke-45 RSUD Sleman dengan mengusung tema “Bagas Waras Sesarengan RSUD Sleman”. “Dengan adanya bakti sosial operasi bibir sumbing & langit-langit  ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu dan dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif serta memberikan kontribusi kesehatan nyata kepada masyarakat.,” imbuhnya.
Sementara itu dr. Betty Juliastuti Soeharsono, M.Sc, Sp.An selaku dokter spesialis anestesi RSUD Sleman dan sekaligus sebagai koordinator pelaksanaan Bakti Sosial bibir sumbing  celah langit-langit menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk nyata pengabdian masyarakat dari RSUD Sleman. Sebagai wujud rasa terima kasih rumah sakit karena sudah 45 tahun diperkenankan berkiprah dalam bidang kesehatan di Sleman dan sekitarnya. Sasaran kegiatan ini tidak terbatas pada warga Sleman saja tetapi siapapun bisa walaupun domisili diluar Sleman bahkan diluar DIY sekalipun, asalkan  memenuhi syarat untuk dilaksanakan operasi rekonstruksi sumbing tersebut. Adapun syarat awal peserta operasi bibir sumbing ini adalah berusia minimal 3 bulan dengan berat badan minimal 5 kg. Untuk peserta operasi langit-langit sumbing adalah berusia minimal 1 tahun dengan berat 10 kg. 
Pada kegiatan kali ini, peserta bakti sosial sebagian peserta berdomisili di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Magelang. Karena keadaan sumbing ini masih banyak dijumpai di sekitar kita. Harapannya kegiatan ini bisa berkesinambungan dan dapat diadakan lagi pada kesempatan lain. Supaya dapat menjangkau masyarakat yang memang masih sangat membutuhkan dan mendapatkan pelayanan yang tepat. Agar anak Indonesia bisa tersenyum bahagia tanpa merasa rendah diri akan kondisi diri yang tidak dia inginkan.


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.