Arsip Kategori: Berita

5
Jun

Mandiri Jogja Marathon 2023 Siap Digelar, Kustini Harap Perekonomian Sleman Meningkat

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, pada Senin (5/5) siang menerima audiensi dari penyelenggara event Mandiri Jogja Marathon 2023. Dalam audiensi ini, rombongan penyelenggara dipimpin oleh Vice President (VP) Bank Mandiri Area Yogyakarta, Evi Martiani.

Evi menyebutkan Mandiri Jogja Marathon 2023 akan dilaksanakan pada 18 Juni 2023. Ia juga menyampaikan hingga saat ini jumlah peserta sudah mencapai target, yakni sebanyak 8 ribu peserta. Dijelaskan pula pada event ini akan empat kategori, diantaranya Maraton (42 km), Half Marathon (21 km), 10 km dan fun run 5 km. 
“Ini pesertanya sekitar 80 persen dari luar Jogja. Dan hotel-hotel di sekitar Prambanan juga sudah full semua. Saya juga berharap untuk rute fun run 5 kilometer, masyarakat dan UMKM bisa interaktif dan berpartisipasi,” ucapnya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengapresiasi serta mendukung adanya kegiatan Mandiri Jogja Marathon 2023 ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Sleman. Di samping itu, dengan adanya kegiatan ini dapat mendukung sport tourism yang ada di Kabupaten Sleman.

5
Jun

Kukuhkan Forkom UMKM Kapanewon Sleman, Bupati Sleman Dukung Peningkatan Kapasitas Pelaku UMKM


Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengukuhkan 19 pengurus Forum Komunikasi (Forkom) UMKM Kapanewon Sleman periode 2023-2026 pada Senin, (5/6). Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, acara tersebut juga diisi dengan temu usaha dan sarasehan UMKM.

Dalam sambutannya, Kustini mewakili Pemkab Sleman siap membantu memfasilitasi pengembangan UMKM dalam mewujudkan kemandirian dan peningkatan kapasitas pelaku usaha. Ia mengatakan, melalui Forkom ini dapat menjadi sarana pelaku usaha berkomunikasi dan saling membantu dalam mengembangkan produk.
“Melalui forkom nantinya akan ada fasilitasi seperti pelatihan dan pendampingan dalam menjalankan UMKM dengan maksud pelaku usaha menjadi berkembang, kapasitasnya meningkat, serta naik kelas,” ujarnya. Lebih lanjut, Kustini berharap Forkom UMKM Kapanewon Sleman ini menjadi ruang bersama bagi pelaku usaha untuk bergerak maju dan berkontribusi dalam menggerakan perekonomian di Sleman.


Sementara itu, Panewu Sleman, Joko Susilo melaporkan bahwa Forkom UMKM Kapanewon Sleman adalah forum yang mewadahi berbagai jenis pelaku usaha baik bidang industri, kuliner, fashion, craft dan lain sebagainya. Ia mengatakan bahwa pembentukan forkom UMKM di Kapanewon Sleman yakni untuk menyatukan visi misi bersama pelaku usaha untuk maju dan berkembang. “Tujuan dibentuknya Forkom UMKM Kapanewon Sleman antara lain untuk menyamakan visi dan misi untuk bergerak maju bersama agar berkembang dan pelaku usaha lebih sejahtera,” jelasnya. Anggota Forkom UMKM Kapanewon Sleman terdiri dari pelaku usaha UMKM dari 5 Kalurahan di Kapanewon.


5
Jun

Cegah Penyalahgunaan Narkotika, Bupati Sleman Buka Sosialisasi P4GN Bagi ASN


Sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkup Pemerintah Kabupaten Sleman, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman menyelenggarakan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Senin (5/6). Acara yang dilaksanakan di Ruang Bima BKPP Sleman itu bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sleman. Bupati Kustini Sri Purnomo, membuka acara sekaligus memberikan arahan kepada peserta sosialisasi.

Kepala BKPP Sleman, R. Budi Pramono, melaporkan sebanyak 160 peserta dihadirkan dari berbagai OPD. Dengan sosialiasi tersebut, peserta ditargetkan dapat mengenal dan memahami program P4GN. Sehingga diharapkan peserta dapat menerapkan sosialisasi ini ke lingkungan masing-masing untuk mencegah penyalahgunaan narkotika. Untuk memaksimalkan hasil, Pramono menambahkan pihaknya mengundang narasumber dari BNN Sleman untuk memberikan materi.
“Total terdapat 160 peserta, dari jumlah tersebut rata-rata merupakan guru. Kami harapkan, dengan didahului pemberian pengetahuan kepada guru, nantinya ilmu tersebut dapat lebih mudah disampaikan kepada siswa-siswa di sekolah. Begitu juga dengan Dinas lainnya, yang diharapkan bisa bersama mendukung pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” kata Pramono.
Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan dukungannya terhadap sosialisasi P4GN. Menurutnya, sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkotika harus dilakukan sedini mungkin. Terlebih disinyalir saat ini peredaran narkotika bahkan telah sampai di lingkup sekolah. Sehingga anak-anak pun rentan menjadi sasaran penggunaan barang haram tersebut.
“Saat ini bahkan sudah menyasar kepada anak-anak sekolah.  Mereka diiming-imingi permen yang bisa membuat mereka tertarik dan kecanduan. Ini harus menjadi perhatian kita bersama. Jangan sampai generasi penerus kita justru rusak karena kelalaian dan ketidahuan kita dalam pencegahannya,” ujar Bupati.
Bupati menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen memberikan dukungan terhadap seluruh upaya dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkotika di Sleman. Selain itu, Pemkab terus melakukan upaya bersifat preventif dalam mendukung upaya tersebut. Untuk mencapai keberhasilan itu, Bupati mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sleman untuk memberikan dukungan baik berupa perhatian, hingga tindakan tegas dalam memberantas penyalahgunaan narkotika di Sleman.


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.