Arsip Kategori: Berita

12
Jan

Forum RKPD Sleman Digelar Tampung Aspirasi Pemangku Kepentingan


Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sleman Tahun 2024, Kamis (12/1), di The Rich Hotel, Mlati, Sleman. Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.

Penyusunan RKPD Tahun 2024 bertujuan untuk memberikan arah pembangunan tahunan Kabupaten Sleman dan sinergitas program dan kegiatan di daerah, baik yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah DIY, dan Kabupaten Sleman maupun yang dilaksanakan bersama-sama masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Sleman juga telah menyusun indikasi Tema dan Prioritas Pembangunan Tahun 2024, yakni “Memantapkan infrastruktur, Transformasi Ekonomi, SDM yang Handal dan Berbudaya untuk peningkatan Kesejahteraan Masyarakat”. 
Melalui forum ini, Kustini berharap para pemangku kepentingan dapat menjaring aspirasi, masukan, saran serta harapan  terhadap RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2024. Sehingga rencana pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Sleman ke depannya diharapkan mampu menjawab permasalahan dan isu-isu strategis yang ada di Kabupaten Sleman.
“Saya mengingatkan kepada seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Sleman untuk menyusun RKPD dengan tetap berpedoman pada skala prioritas dan Rencana Strategis masing-masing Perangkat Daerah. Selain itu juga harus ada sinkronisasi dan sinergitas antar program kegiatan pembangunan sehingga mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi daerah serta menjawab permasalahan dan kebutuhan masyarakat di tahun 2024,” ungkapnya.
Menurutnya keberhasilan pelaksanaan pembangunan di Sleman merupakan hasil dari upaya kolektif, baik dari pemerintah maupun masyarakat serta tidak terlepas dari dukungan para pemangku kepentingan terkait lainnya. Disamping itu partisipasi serta peran aktif dari seluruh stake holder merupakan salah satu elemen penting dalam mewujudkan perencanaan yang efektif dan strategis. 
Dalam acara tersebut juga diadakan diskusi dengan menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Beny Suharsono, Kepala Bappeda Kabupaten Sleman, Dwi Anta Sudibya, dan dua orang dari akademisi yakni Dr. Murti Lestari dan Prof. Ir. Bakti Setiawan.


12
Jan

Lantik Pengurus PaESS, Bupati Harap Eksportir Lihat Peluang Lebih Luas


Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengukuhkan pengurus Paguyuban Eksportir Sleman Sembada (PaESS) periode 2022-2027, pada Jumat (12/1). Acara yang dilaksanakan di pendopo rumah dinas Bupati itu, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Sebanyak 42  pengurus dikukuhkan dengan mengucap ikrar bersama.
Usai melantik, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menginstruksikan agar pengurus paguyuban eksportir dapat segera menjalankan amanah yang telah dipercayakan, untuk mengelola, mengembangkan dan memajukan PaESS Kabupaten Sleman.
“Sebagai pengurus PaESS saudara memiliki tanggungjawab yang tidak mudah, yakni menghidupkan dan membesarkan organisasi serta memberikan manfaat bagi para anggota. Terutama bagaimana memajukan dan memperluas pemasaran produk-produk unggulan Kabupaten Sleman di luar negeri,” kata Bupati.
Bupati memberikan arahan agar para pengurus dapat melihat lebih jeli dan melihat peluang pasar ekspor yang masih terbuka lebar di negara-negara lain. Kustini pun berharap pengurus yang telah dilantik mampu melahirkan terobosan dan inovasi-inovasi baru dalam upaya membranding dan mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki Sleman.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Mae Rusmi menjelaskan, pelantikan pengurus paguyuban eksportir menjadi upaya untuk mengelola proses ekspor di Kabupaten Sleman. Di samping itu, juga menjadi ajang kemitraan antara umkm dan usaha besar.
“Kami apresiasi kemarin sudah ada embrio dari salah satu eksportir yang membina UMKM, sehingga mereka dilatih dan bisa menghasilkannya barang layak ekspor,” jelas Mae.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan pun berharap, eksportir dapat menjadi induk dari UMKM sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas ekspor di Kabupaten Sleman. Peningkatan kapasitas tersebut disebut seperti halnya pelatihan pelaku UMKM hingga pelaksanaan pameran untuk memperkenalkan produk lokal lebih luas.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengukuhkan pengurus Paguyuban Eksportir Sleman Sembada (PaESS) periode 2022-2027, pada Jumat (12/1). Acara yang dilaksanakan di pendopo rumah dinas Bupati itu, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Sebanyak 42  pengurus dikukuhkan dengan mengucap ikrar bersama.
Usai melantik, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menginstruksikan agar pengurus paguyuban eksportir dapat segera menjalankan amanah yang telah dipercayakan, untuk mengelola, mengembangkan dan memajukan PaESS Kabupaten Sleman. 
“Sebagai pengurus PaESS saudara memiliki tanggungjawab yang tidak mudah, yakni menghidupkan dan membesarkan organisasi serta memberikan manfaat bagi para anggota. Terutama bagaimana memajukan dan memperluas pemasaran produk-produk unggulan Kabupaten Sleman di luar negeri,” kata Bupati.
Bupati memberikan arahan agar para pengurus dapat melihat lebih jeli dan melihat peluang pasar ekspor yang masih terbuka lebar di negara-negara lain. Kustini pun berharap pengurus yang telah dilantik mampu melahirkan terobosan dan inovasi-inovasi baru dalam upaya membranding dan mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki Sleman.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Mae Rusmi menjelaskan, pelantikan pengurus paguyuban eksportir menjadi upaya untuk mengelola proses ekspor di Kabupaten Sleman. Di samping itu, juga menjadi ajang kemitraan antara umkm dan usaha besar.
“Kami apresiasi kemarin sudah ada embrio dari salah satu eksportir yang membina UMKM, sehingga mereka dilatih dan bisa menghasilkannya barang layak ekspor,” jelas Mae.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan pun berharap, eksportir dapat menjadi induk dari UMKM sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas ekspor di Kabupaten Sleman. Peningkatan kapasitas tersebut disebut seperti halnya pelatihan pelaku UMKM hingga pelaksanaan pameran untuk memperkenalkan produk lokal lebih luas.


11
Jan

Resmikan Bank Sleman Syariah, Kustini Harap Ekonomi Sleman Meningkat


Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meresmikan PT. BPR Syariah Sleman atau disebut Bank Sleman Syariah, pada Rabu (11/1). Peresmian dilakukan di kantor baru Bank Sleman Syariah yang beralamat di Jalan Parasamya, Kabupaten Sleman. Kustini mengucapkan selamat dan menyambut baik dengan diresmikannya Bank Sleman Syariah ini. Menurutnya Bank Sleman Syariah hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang yang terus meningkat dalam memanfaatkan jasa perbankan syariah.

“Pada kesempatan ini saya juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak dan jajaran PT. BPR Sleman Syariah atas pembukaan PT. BPR Sleman Syariah. Saya berharap seluruh jajaran sudah mempersiapkan pelayanan perbankan terbaik bagi masyarakat utamanya dalam upaya mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dengan menerapkan prinsip syariah,” kata Kustini.
Selanjutnya ia berharap, PT. BPR Sleman Syariah dapat secara aktif mendukung kebijakan Pemkab Sleman dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan sektor UMKM di Sleman melalui berbagai layanan perbankan syariah yang sesuai.
Sementara Direktur Utama Bank Sleman Syariah, Sehat Santosa melaporkan, Bank Sleman Syariah merupakan BUMD Pemerintah Kabupaten Sleman yang didirikan berdasarkan Perda Nomor 21 tahun 2019 tentang PT. BPR Syariah Sleman (Perseroda). Sehat melanjutkan, Bank Sleman Syariah memiliki produk penghimpunan dana berupa tabungan wadiah, tabungan mudharabah dan deposito mudharabah. 
“Sedangkan produk penyaluran dana berupa pembiayaan murabahah, pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, dan pembiayaan multijasa. Tentunya program tersebut dapat diakses oleh semua pihak, baik instansi maupun masyarakat,” jelasnya.
Dirut Bank Sleman Syariah pun berharap mampu bersinergi dengan Pemda Sleman, pelaku usaha dan masyarakat serta lembaga keuangan syariah lainnya. Sehingga dapat memaksimalkan peranan dalam pengelolaan dana dan penyaluran dana demi kepentingan masyarakat dalam bentuk pembiayaan yang produktif.
Apresiasi turut disampaikan oleh Kepala OJK DIY, Jimmy Parjiman. Ia mengatakan, dengan pemberian izin terhadap PT. BPR Sleman Syariah ini, diharapkan dapat dimanfaatkan sabaik-baiknya untuk pengembangan ekonomi syariah di wilayah Kabupaten Sleman yang memiliki potensi besar.
“Kami lihat potensi di Kabupaten Sleman cukup besar ekonomi syariahnya, baik itu industri halal maupun lembaga keuangan syariah, ini bisa kita lakukan kolaborasi dan sinergi. Sehingga nanti pengembangan terhadap ekonomi syariah akan segera bisa diwujudkan,” begitu jelas Parjiman.


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.