9
Feb
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meraih penghargaan Anugerah Kebudayaan (AK) Abyakta yang diberikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) atas inovasi Batik Sinom Parijotho yang menjadi batik khas Kabupaten Sleman dengan memanfaatkan kearifan lokal. Penghargaan tersebut diberikan oleh Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari dalam kegiatan puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang berlangsung di Gedung Sebaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kamis (9/2).
Penghargaan AK PWI Pusat ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pimpinan Daerah yang dinilai sukses dalam inovasinya di bidang sandang, pangan, dan papan. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menjadi salah satu dari 10 Pimpinan Daerah yang mendapatkan penghargaan tersebut. Dalam proses penilaiannya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo sebelumnya berkesempatan melakukan presentasi di hadapan juri AK PWI Pusat yang terdiri dari akademisi, seniman, pengamat kebudayaan, dan wartawan senior, bertempat di Kantor PWI Pusat beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, setelah dinobatman sebagai salah satu penerima penghargaan AK PWI 2023, Bupati Sleman beserta 9 Pimpinan Daerah lainnya melakukan pemaparan inovasi yang dilakukan di daerahnya masing – masing dalam kegiatan diskusi kebudayaan yang merupakan salah satu rangkaian peringatan HPN 2023 di Kota Medan, Sumatera Utara.
Pada akhirnya, penghargaan AK PWI Pusat 2023 diterima oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan penyerahan penghargaan disaksikan secara langsung oleh Presiden RI Jokowi beserta sejumlah Menterinya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari, berharap pimpinan daerah dapat melestarikan kebudayaan Indonesia, sebagaimana ciri khas di daerah masing-masing, melalui sandang, pangan, dan papan. Lebih lanjut, Atal juga mengatakan bahwa penghargaan atas budaya merupakan wujud dari sebuah bangsa yang beradab. Karenanya, peran pers dalam hal menjaga serta memelihara kebudayaan juga diperlukan, sehingga tidak hanya fungsi lembaga pendidikan dan pemerintah saja, tetapi perlu sinergi dan kolaborasi bersama.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo usai menerima penghargaan AK PWI 2023 menyampaikan terimakasih dan bangga atas apresiasi terhadap inovasi batik sinom parijotho sebagai batik khas Kabupaten Sleman. Penghargaan anugrah kebudayaan ini merupakan hasil Kerja keras yang panjang. Kustini menyebut batik sinom parijotho kini menjadi branding dan bahkan menjadi produk unggulan dan merambah hingga tingkat internasional.
6
Feb
Dalam rangka meningkatkan literasi anak di wilayah Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten Sleman luncurkan program Kunjung Perpustakaan berbasi eduwisata bertempat di Museum Dirgantara Mandala pada Senin (6/2).
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa program Kunjung Perpustaakan ini merupakan layanan yang diberikan Pemkab Sleman melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam upaya menumbuhkan minat baca anak pada tingkat Taman Kanak – Kanak dan Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Sleman.
Kustini menyebut ada yang berbeda dalan program tersebut, jika pada umumnya literasi anak ditekankan pada minat baca, dalam program ini memadukan antara kegiatan edukasi (pendidikan) dengan wisata.
“Pada tahun ini, Pemkab Sleman bekerjasama dengan Museum Pusat TNI Dirgantara Mandala dalam program Kunjung Perpustakaan. Kolaborasi ini terwujud atas semangat Pemkab Sleman untuk menumbuhkan rasa nasionalis dan patriotisme pada anak – anak dan generasi muda di Kabupaten Sleman,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman, Sri Wantini menambahkan bahwa dalam pelaksanaan program kunjung perpustakaan di Museum Dirgantara Mandala akan dilaksanakan sebanyak 35 (tiga puluh lima) kali dengan jumlah peserta 30 orang terdiri dari siswa Paud beserta pendampingnya.
Lebih lanjut, Sri Wanitin menjelaskan mekanisme untuk mendapatkan layanan program kunjung perpustakaan ini yaitu pengajuan yang dilakukan oleh pihak sekolah kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk kemudian dijadwalkan melakukan kunjungan. Mekanisme tersebut menurutnya tetap mempertimbangkan skala prioritas mengingat permohonannya melebihi batas pelaksanaannya. Maka dari itu sekolah yang banyak berpartisipasi dalam bidang literasi, akan mendapatkan program kunjung perpustakaan ini.
Di samping itu, Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho menyambut baik program yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sleman dengan menggandeng Museum Dirgantara Mandala sebagai mitra. Menurutnya, adanya program tersebut tidak hanya dapat meningkatkan literasi anak, tetapi juga dapat menumbuhkan rasa cinta kepada bangsa dan negara
6
Feb
Pemerintah Kabupaten Sleman menjamu makan siang para delegasi ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023, Senin (6/2), di Warung Eyup, Kapanewon Cangkringan. Kegiatan ini merupakan rangkaian Post Tour ASEAN Tourism Forum, yang diadakan pada 6-8 Februari 2023.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, yang hadir pada acara tersebut mengaku senang dengan kedatangan para delegasi ATF 2023 ini. Ia berharap para delegasi ATF mendapatkan pengalaman dan kesan yang baik dalam kunjungannya di Kabupaten Sleman.
“Kami sangat senang atas kehadiran Bapak dan Ibu sekalian di Sleman dan semoga Bapak dan Ibu sekalian dapat datang kembali dengan membawa rombongan yang lebih besar lagi,” ucapnya.
Danang juga memberikan apresiasi kepada semua Dinas yang telah mendukung kelancaran acara ini, diantaranya Dinas Kebudayaan, Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Satpol PP, Bagian Perekonomian, serta Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
Dikutip dari laman Kemenparekraf, ATF adalah event pariwisata terbesar di tingkat ASEAN. ATF juga merupakan ajang kerja sama antara negara-negara anggota ASEAN dalam bidang pariwisata, untuk mempromosikan kawasan ASEAN sebagai destinasi tunggal.