10
Feb
Sebagai bentuk dukungan peningkatan pelayanan masyarakat, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melakukan peletakkan batu pertama Masjid Puskesmas Pariwisata Prambanan. Prosesi yang dilaksanakan pada Jumat (10/2) itu, dilakukan bupati dengan didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama, Kepala Baznas Sleman Kriswanto, dan jajaran Forkopimda Sleman.
Cahya Purnama melaporkan, pembangunan Masjid Puskesmas Pariwisata Prambanan menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya di lingkungan Puskesmas. Dalam proses pembangunannya, Baznas Sleman turut berpartisipasi dengan menyumbang dana sebesar Rp 150.000.000 . Cahya berharap, setelah masjid selesai dibangun dapat memberikan manfaat bagi karyawan dan warga di sekitar Puskesmas Pariwisata Sleman. “Nanti diharapkan di tahun mendatang bisa dilengkapi dengan tempat wudhu dan sebagianya. Dengan tujuannya sebagai tempat ibadah karyawan dan masyarakat setempat dalam rangka pembinaan mental spiritual. Sehingga sehat jiwa dan raga,” jelas Cahya.
Lebih lanjut Cahya menjekaskan bahwa Masjid Puskesmas Pariwisata Prambanan nantinya akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti pagar melingkar, taman herbal, gedung serba guna, spa, gym, dan juga rumah dinas. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan ucapan selamat serta apresiasi atas pembangunan Masjid Puskesmas Pariwisata Sleman. Bupati berharap agar masjid tersebut selain dapat memperkokoh keimanan, juga dapat meningkatkan kegotong-royongan dan rasa kebersamaan bagi masyarakat sekitar.
“Saya mendorong agar setelah peletakan batu pertama ini maka pembangunan dapat dilakukan, sehingga masjid ini segera selesai dan dapat digunakan secepatnya sebagai sarana ibadah dan dalam pembinaan umat di sekitar Puskemas Prambanan,” kata Kustini.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Baznas Sleman yang telah memberikan donasi melalui program Sleman Taqwa. Bupati menilai aksi tersebut menjadi wujud nyata dukungan terhadap dunia pendidikan keagamaan bagi masyarakat.
Bupati juga memberikan masukkan, agar nantinya lahan yang tersedia di area Masjid Puskesmas Pariwisata Prambanan dapat dimanfaatkan untuk lahan budidaya pertanian dengan melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaannya. Bupati berharap keberadaan Masjid dapat memberikan manfaat yang jauh lebih luas.
10
Feb
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, beserta jajarannya kembali melaksanakan kegiatan Safari Jumat, Jumat (10/2) bertempat di masjid Fajrul Islam, Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman.
Dalam sambutannya Kustini mengaku senang bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Tegalyoso Gamping dalam kegiatan Safari Jumat ini. Disamping untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menurutnya kegiatan juga bertujuan agar Pemerintah Kabupaten Sleman mengetahui langsung kondisi yang ada di masyarakat.
“Untuk mewujudkan keharmonisan harus ada komunikasi, silaturahmi, koordinasi dari semua unsur masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Sleman juga mengingatkan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungannya. Diimbau juga para orang tua yang memiliki anak remaja agar memperhatikan kegiatan anaknya. Hal ini guna menghindari terjadinya kejahatan jalanan yang dilakukan oleh para remaja.
Dalam Safari Jumat ini juga diserahkan bantuan kepada masjid Fajrul Islam senilai 22 juta rupiah. Bantuan ini berasal dari beberapa pihak, diantaranya Pemkab Sleman, BAZNAS Sleman, Kapanewon Gamping, Kalurahan Banyuraden, Infak Masjid, Bank Sleman, Bank BPD DIY Cabang Sleman, dan RSUD Sleman.
Selain itu juga diserahkan diserahkan dokumen kependudukan inovasi pelayanan “Jafar Berkah” di Kalurahan Banyuraden, terdiri dari 3 akta kelahiran, 4 KTPel, 18 KIA, 4 Kartu Keluarga.
10
Feb
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo senantiasa mengajak masyarakat untuk berzakat salah satunya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman. Hal tersebut ia sampaikan pada acara Bulan Zakat Panutan dan Puncak Peringatan HUT Baznas ke 22 pada Jumat, (10/2). Bertempat di Lapangan Pemda Sleman, Bupati Sleman menyerahkan dana pentasyarufan 5 program unggulan Baznas secara simbolis, sekaligus mengibarkan bendera start Jalan Santai.
Dalam sambutannya, Kustini mengapresiasi acara ini sekaligus menyampaikan harapan kepada Baznas Kabupaten Sleman agar semakin barokah dan dapat menarik minat masyarakat untuk berzakat dan membantu sesama. “Dengan berzakat semoga dapat membersihkan dan mensucikan harta kita sekaligus dapat membantu sesama,” ujarnya. Lebih lanjut, Kustini juga mengajak OPD di lingkungan Pemkb Sleman serta masyarakat untuk berkolaborasi dalam mendukung program unggulan Baznas Kabupaten Sleman.
Semantara itu, Ketua Baznas Kabupaten Sleman, Kriswanto dalam laporannya mengatakan bahwa tema HUT Baznas ke 22 ini adalah “Berkah Berzakat : Terima Kasih Muzaki, Terima kasih Mustahik” yang dimana menandai 22 tahun kiprah Baznas dalam menyejahterakan umat Penghimpunan ZIS Baznas Kabupaten Sleman senantiasa meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2022 berhasil menghimpun 9,5 Milyar naik 142 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar 6,9 Milyar. Sedangkan tahun 2023 ditargetkan pengumpulan ZIS sebesar 11 Milyar. “Kami ucapkan terimakasih kepada para Muzaki baik dari ASN maupun perorangan yang telah mempercayakan Baznas Kabupaten Sleman dalam pengelolaan ZIS. Semoga penyaluran dana ZIS dapat memberikan kemanfaatan bagi warga masyarakat Sleman,” ujar Kriswanto
Ia juga melaporkan bahwa pentasyarufan pada tahun 2022 sejumlah 7,6 Milyar dengan jumlah penerima manfaat 28.603 orang. Pentasyarufan ini dilakukan dalam 5 program unggulan Baznas yakni Sleman Taqwa, Sleman Cerdas, Sleman Makmur, Sleman Sehat dan Sleman Peduli. Semarak kegiatan HUT Baznas ke 22 dirangkai salam kegiatan Bulan Zakat Panutan dengan beragam kegiatan seperti sunatan massal, santunan yatim, Khotmil Quran, pemeriksaan kanker serviks, bantuan pembangunan masjid dan ditutup puncak acara jalan sehat dan senam sehat bersama yang diikuti 500an peserta.