12
Feb
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, membuka rapat kerja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman tahun 2023 yang diadakan pada hari Minggu (12/2), bertempat di hotel Prima SR, Jl. Magelang, Sleman. Pembukaan dilakukan secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Sleman.
Dalam sambutannya Danang mengucapkan selamat menjalankan rapat kerja kepada pengurus KONI Kabupaten Sleman tahun 2023. Ia berharap forum ini dapat digunakan sebaik-baiknya sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas olahraga di Kabupaten Sleman, serta menjadi momentum untuk mengevaluasi kegiatan KONI di tahun sebelumnya.
Danang juga mengucapkan terima kasih kepada KONI Kabupaten Sleman yang telah sukses menggelar PORDA dan PEPARDA DIY tahun 2022, dimana Kabupaten Sleman menjadi tuan rumah pada event olahraga tersebut.
“Tanpa kerja sama kita, tanpa kerja keras kita, tidak mungkin PORDA bisa sukses, dan kita menjadi juara umum,” tuturnya.
Ketua KONI DIY, Djoko Pekik, yang juga hadir pada kesempatan tersebut turut mengapresiasi pelaksanaan rapat kerja KONI Kabupaten Sleman ini. Menurutnya ini merupakan bentuk tertib administrasi dan patuh terhadap AD/ART organisasi.
“Kami juga menilai pembinaan olahraga di Kabupaten Sleman sangat progresif dan dinamis. Salah satu ukurannya adalah keberhasilan Kabupaten Sleman menyelenggarakan PORDA XVI kemarin, ditandai dengan keberhasilan Kabupaten Sleman meraih emas terbanyak,” ungkapnya.
Sementara ketua KONI Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, menyebutkan pada rapat kerja kali ini tema yang diusung yakni “Sukses Administrasi Pendukung Suksesnya Prestasi”. Diharapkan dengan tema ini, administrasi keorganisasian di KONI Kabupaten Sleman bisa lebih baik lagi, sekaligus dapat meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Sleman.
11
Feb
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengukuhkan pengurus Rintisan Desa dan Kantong Budaya Kalurahan Donoharjo, pada Sabtu (11/2). Berlokasi di Embung Jetis Suruh, kapanewon Ngaglik, Bupati mengukuhkan dengan membacakan ikrar yang diikuti oleh 35 pengurus.
Pada kesempatan itu, Bupati Kustini mengatakan rintisan desa budaya merupakan upaya untuk melestarikan, mengembangkan dan membina potensi budaya yang ada di Kalurahan. Dengan begitu, aspirasi masyarakat dapat terfasilitasi sekaligus memperkuat keberadaan kebudayaan daerah.
“Oleh karena itu saya mengajak seluruh jajaran untuk bersama merumuskan langkah strategis yang akan menjadi rujukan seluruh pihak dalam rintisan desa budaya Donoharjo,” kata Bupati.
Di samping itu, Kustini menambahkan jika Pemerintah Kabupaten Sleman turut mendukung upaya pelestarian seni dan budaya. Hal ini diwujudkan salah satunya dengan terdapat 19 desa/Kalurahan yang sudah ditetapkan dalam SK Gubernur sebagai desa budaya. Sementara itu, terdapat 5 Kalurahan yang telah ditetapkan menjadi desa mandiri budaya.
“Kami harap semua Kalurahan yang sudah menjadi rintisan dapat termotivasi menjadi Kalurahan Budaya, untuk itu Kalurahan Rintisan diharapkan dapat menduplikasi berbagai langkah yang telah dilakukan oleh Kalurahan yang berstatus Kalurahan Budaya,” ujar Bupati.
Pada acara yang dilengkapi oleh 20 stand UMKM itu, Bupati sekaligus memberikan arahan agar masyarakat dapat berkomitmen untuk mensinergikan upaya pelestarian budaya dengan sektor pariwisata UMKM. Sehingga, upaya pelestarian budaya sekaligus dapat memajukan sektor pariwisata dan perekonomian di Kabupaten Sleman.
11
Feb
Dalam rangka meningkatkan kunjungan di Pasar Transit Sidokarto Godean, Pemerintah Kabupaten Sleman lakukan promosi melalui program borong bareng pada hari Sabtu (11/2). Program borong bareng ini dikemas dengan kegiatan senam bersama dengan tajuk borong bareng bugar yang melibatkan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sleman, PKK tingkat Kapanewon Godean, Dharma Wanita dan para pedagang pasar.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo turut hadir dan mengikuti secara langsung kegiatan yang berlangsung di Halaman Pasar Transit Sidokarto ini. Pasar transit yang berada di Sidokarto ini merupakan salah satu fasilitas bagi para pedagang yang sebelumnya menempati Pasar Godean yang saat ini dilakukan revitalisasi oleh Kementerian PUPR RI. Kustini menyebut lokasi transit ini bersifat sementara sampai dengan bulan Mei tahun 2023, kemudian para pedagang akan menempati Pasar Relokasi yang bertempat di Dusun Berjo Kulon, Kalurahan Sidoluhur, Godean.
“Pemkab Sleman berkomitmen untuk menyediakan tempat transit yang memadai, aman dan nyaman bagi para pedagang dan pengunjung Pasar. Maka dari itu kita hadir di sini sebagai upaya mempromosikan dan mempublikasikan Pasar Transit Sidokarto dan juga melaksanakan program borong bareng yang diharapkan dapat memotivasi para pedagang di Pasar Transit Sidokarto serta mendorong konsumsi produk lokal,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga Kustini mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berbelanja di Pasar Tradisional, salah satunya di Pasar Transit Sidokarto sebagai upaya bersama meningkatkan kesejahteraan para pedagang pasar dan mendukung produk lokal.
Di samping itu, Kepala Disperindag Sleman, Mae Rusmi menuturkan bahwa program borong bareng bugar yang dilakukan di Pasar Transit Sidokarto ini merupakan salah satu bagian dari Gerakan Meramaikan Pasar (GEMPAR) yang saat ini tengah digalakkan Pemkab Sleman. Selain borong bareng, Mae menyebut berbagai upaya lain telah dilakukan Disperindag sebagai upaya meningkatkan kunjungan di Pasar Tradisional, antara lain bekerjasama dengan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Sleman untuk untuk memberikan edukasi dini kepada anak didik PAUD dan TK dalam kegiatan Market Day, berkolaborasi dengan influencer untuk memperkenalkan pasar tradisional dan pasar transit Sidokarto, serta mempromosikan pasar tradisional dan pasar transit Sidokarto melalui media sosial. ”Harapan kami, upaya bersama yang telah dilakukan, dapat secara nyata membantu promosi pasar tradisional untuk meningkatkan kunjungan masyarakat, khususnya di pasar transit ini, sehingga dapat meningkatkan pendapatan para pedagang,” katanya