Arsip Kategori: Berita

21
Mar

Hadiri Musyawarah TJSP Kabupaten Sleman, Kustini Harap Ada Sinkronisasi Antara Program TJSP dan Program Pemkab Sleman


Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menghadiri musyawarah Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Kabupaten Sleman tahun 2023/2024, Senin (20/3), di hotel Alana, Jl. Palagan Tentara Pelajar, Ngaglik, Sleman. Ia mengapresiasi para anggota TJSP Kabupaten Sleman yang telah bersinergi dan mendukung Pemkab Sleman dalam melaksanakan kegiatan pembangunan di Kabupaten Sleman.

“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, harus berkolaborasi dengan berbagai unsur masyarakat. Maka dengan adanya acara ini saya harap ada sinkronisasi antara program-program TJSP dengan program pemkab Sleman,” ungkapnya.
Diantara permasalahan yang menurutnya perlu ditangani bersama yakni mengurangi kemiskinan, memperkuat ketahanan ekonomi, meningkatkan kualitas kesehatan serta pendidikan. Maka melalui kegiatan ini diharapkan dapat terjadi komunikasi yang baik, sehingga tercapai kesepakatan-kesepakatan positif antar Pemkab dan peserta Forum TJSP demi mendukung pembangunan di Kabupaten Sleman.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua TJSP Kabupaten Sleman, Dwi Nurwata. Ia menerangkan kegiatan Musyawarah Forum ini bertujuan untuk sinkronisasi program Pemerintah Daerah dengan program CSR perusahaan untuk tahun 2023 dan 2024. Hal ini sesuai dengan fungsi Forum TJSP yang beranggotakan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Sleman untuk berpartisipasi aktif membantu pengentasan berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Sleman.
“Kami mengajak perusahaan yang ada di Kabupaten Sleman yang belum bergabung menjadi anggota Forum TJSP agar dapat segera bergabung, dan yang sudah bergabung, mari kita bersama-sama berpartisipasi aktif membantu pengentasan berbagai permasalahan ekonomi, sosial, pendidikan dan lainnya yang ada di sekitar kita,” kata Dwi.
Pada tahun 2022 lalu, kata Dwi, ada sebanyak 67 perusahaan yang tergabung dalam forum TJSP Kabupaten Sleman, dengan jumlah kegiatan total ada 590 kegiatan. Adapun jumlah realisasi anggaran TJSP perusahaan pada tahun 2022 sebesar 12,3 milyar rupiah. Jumlah tersebut terus mengalami kenaikan sejak didirikannya TJSP Sleman pada 2019 lalu, yakni 6,7 Milyar pada 2019, 7,1 Milyar pada 2020, 10 Milyar pada 2021.


20
Mar

Bupati Sleman Membuka Sosialisasi Kebijakan Penyelenggaraan Kearsipan


Senin (20/3) pagi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman mengadakan Sosialsiasi Kebijakan Penyelenggaraan Kearsipan bertempat di hotel Alana, Jl. Palagan Tentara Pelajar, Ngaglik, Sleman. Acara ini dihadiri dan dibuka oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.

Dalam sambutannya, Kustini mengapresiasi diadakannya kegiatan tersebut. Menurutnya upaya meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di kabupaten Sleman perlu terus dilakukan. Sebab menurutnya arsip merupakan instrumen yang sangat penting untuk menyusun kebijakan-kebijakan serta menentukan arah pembangunan di masa yang akan datang.
“Arsip itu adalah sejarah. Setiap orang pasti punya sejarah masing-masing. Maka Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Baik arsip di instansi-instansi pemerintah, bahkan arsip di level terkecil yaitu arsip keluarga,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, Sri Wantini, menyebutkan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengelolaan arsip dinamis di lingkup perangkat daerah, BUMD, Ormas, Orpol, dan instansi vertikal di lingkup Kabupaten Sleman sesuai dengan ketentuan. Jumlah peserta pada acara ini ada 60 orang terdiri dari unsur perangkat daerah, Bank Sleman, PDAM, KPU, Bawaslu, PMI, Kementrian Agama, BNK, PDIP, PAN, GOLKAR, dan Nasdem.
Pada acara tersebut juga disampaikan sosialisasi dengan beberapa materi meliputi kebijakan penyelenggaraan kearsipan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman, kebijakan dan teknis pengelolaan arsip terjaga, dan Kebijakan tentang sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip dinamis. Adapun sebagai narasumber sosialisasi adalah Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemda DIY serta praktisi kearsipan.


20
Mar

Buka Ramadhan Fair, Bupati Ajak ASN Dan Masyarakat Borong Produk IKM


Sambut Bulan Suci Ramadhan tahun 2023, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman kembali menyelenggarakan Ramadhan Fair dan Pasar Murah Sembako. Acara diselenggarakan di Galeri Upakarti dan Galeri Dekranasda Sleman itu dibuka oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, pada Senin (20/3). Bupati Kustini, membuka acara secara simbolis dengan menabuh drum.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Mae Rusmi, mengatakan pada tahun ini, Ramadhan Fair menghadirkan 200 Industri Kecil Menengah (IKM) di Sleman dengan menawarkan lebih dari 600 produk, mulai dari produk makanan, minuman, hingga fashion. Mae menambahkan, Ramadhan Fair diselenggarakan untuk mendekatkan masyarakat dan ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mencari produk berbuka puasa, konsumsi rapat, serta parcel untuk kebutuhan Lebaran mendatang.
“Acara tahunan ini diselenggarakan dalam rangka membantu para IKM, khususnya yang tergabung di galeri Upakarti dan galeri Dekranasda, untuk meningkatkan omzet dalam menghadapi momen puasa dan lebaran. Sedangkan digelarnya pasar murah ini untuk medekatkan ASN dan masyarakat dengan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” lapor Mae.
Mae menambahkan, Ramadhan Fair diselenggarakan mulai dari 20 Maret hingga 20 April 2023. Sementara itu, untuk Pasar Murah Sembako hadir selama 2 hari, yakni pada 20-21 Maret 2023. Bagi masyarakat yang ingin bergabung pada kedua agenda tersebut, diharapkan membawa KTP dan kantong belanja untuk mempermudah proses transaksi. 
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo pada sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Disperindag dalam menyelenggarakan Ramadhan Fair. Agenda tersebut dinilai Bupati menjadi akses yang tepat untuk membantu IKM dalam mempromosikan produknya. Dengan diselenggarakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman, target pasar dikatakan Kustini akan menjadi semakin luas. Sehingga, tak hanya masyarakat sekitar yang dapat berbelanja, namun juga diramaikan oleh ASN di lingkup Pemkab Sleman.
“Usaha untuk mendekatkan ASN dan masyarakat pada IKM ini menjadi cara yang tepat. Sehingga produk IKM Sleman semakin dikenal luas oleh masyarakat dan pembeli juga mudah untuk mengaksesnya. Saya ajak untuk bapak ibu ASN untuk turut meramaikan Ramadhan Fair dengan berbelanja produk asli Sleman,” imbau Bupati.
Di samping itu, Bupati sekaligus menyerahkan bantuan sosial hasil kerjasama dengan Baznas Sleman berupa 75 paket sembako. Paket tersebut diserahkan secara simbolis kepada 8 warga kurang mampu. Bupati pun berharap, bantuan tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Pemerintah Kabupaten Sleman terus berusaha agar masyarakat sejahtera lahir dan batin. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan oleh Baznas bisa memenuhi kebutuhan bapak ibu penerima jelang bulan puasa ini, dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,” kata Bupati.


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.