Arsip Kategori: Berita

27
Mar

Pemkab Sleman Kembali Gelar Safari Tarawih Bulan Ramadhan 1444 H


Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa kembali melaksanakan kegiatan Safari Tarawih Ramadhan 1444 Hijriyah. Masjid Attaqwa Dusun Sangubanyu, Kalurahan Sumberrahayu, Moyudan menjadi tempat pertama dilaksanakannya Safari Tarawih pada Senin (27/3).

Pelaksanaan kegiatan safari tarawih pada tahun ini direncanakan akan dilaksanakan sebanyak delapan kali di delapan kapanewon. Kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh Pejabat OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman. 
Dalam sambutannya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa safari tarawih kembali dilaksanakan pada tahun ini namun tetap dengan memperhatikan protokol Kesehatan sesuai anjuran pemerintah pada masa menuju transisi endemic. 
Selain menjadi momentum dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah, pada bulan Ramadhan ini Kusini juga mengajak masyarakat untuk dapat terus menjaga persatuan dan kerukunan di masyarakat serta mengedepankan tolerasi. Sesuai dengan misi Pemerintah Kabupaten Sleman yaitu mewujudkan Sleman sebagai “Rumah Bersama” bagi seluruh komponen masyarakat. 
“Kami berharap layaknya filosofi sebuah rumah, dapat menjadi tempat yang paling nyaman dan aman bagi seluruh penghuninya,” katanya. 
Pada kegiatan ini, Kustini juga secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Takmir Masjid At-Taqwa sebesar Rp 36.360.000. Bantuan tersebut terdiri dari bantuan hibah Pemkab Sleman, Baznas Sleman, Kapanewon Moyudan, Kalurahan Sumberrahayu, Bank BPD DIY, Bank Sleman, dan PUDAM Sleman.


27
Mar

Hadiri Baksos Tiara Kusuma, Wabup Sleman Ajak Masyarakat Untuk Peduli


Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menghadiri acara Bakti Sosial yang diselenggarakan DPC Tiara Kusuma Kabupaten Sleman, Senin (27/3). Bertempat di Rumah Dinas Wakil Bupati Sleman, Danang sekaligus menyerahkan secara simbolis bantuan kepada perwakilan SLB Ganda Daya Ananda.
Dalam sambutannya, Danang mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan bakti sosial ini. Terlebih lagi, kegiatan ini memiliki manfaat dan bertujuan untuk membantu sesama. “Bulan Ramadhan menjadi momentum yang baik dan semoga kedepan tidak hanya seremonial tetapi juga ada implementasi nyata membantu masyarakat,” ujarnya. Lebih lanjut, Danang berharap wujud kepedulian dari organisasi Tiara Kusuma ini dapat terus diadakan bahkan ditingkatkan serta bisa ditiru organisasi lainnya di Kabupaten Sleman.
“Harapan saya Tiara Kusuma terus eksis dan terus berkarya serta kehadirannya dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya Kabupaten Sleman,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua DPC Tiara Kusuma Kabupaten Sleman, Shinta Kusumaningrum menyampaikan kegiatan ini menjadi sarana untuk bersilaturahmi sekaligus wujud kepedulian terhadap sesama. “Ini menjadi sarana kami untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya
Pada kegiatan tersebut juga diserahkan bantuan  berupa uang, sembako, bingkisan makanan bergizi, alat tulis, buku, pakaian baru, dan alat kebutuhan pembersih rumah. Kemudian diserahkan secara simbolis kepada penerima manfaat yakni dari SLB Ganda Daya Ananda, Rumah Singgah Buah Hati dan Panti Asuhan Cipto Siswoyo Turi.


25
Mar

Sinergi UMKM Dan Pariwisata, Wakil Bupati Sleman Ajak Masyarakat Untuk Kembangkan Potensi Lokal


Dukung peningkatan UMKM, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, hadir dan menjadi pembicara dalam Dialog Bisnis “Sinergi Pariwisata Bersama UMKM” pada Sabtu (25/3). Diselenggarakan di Sleman City Hall, diskusi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Zayid, dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Sleman, R.Haris Martapa.

Wakil Bupati Sleman mengatakan, sektor pariwisata dan UMKM menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Dalam perkembangan zaman, keduanya dinilai Danang harus berjalan berdampingan untuk saling bersinergi. Terlebih lagi di masa pasca pandemi, dampak dari sinergi antara sektor pariwisata dan UMKM dapat dirasakan, khususnya pada perekonomian masyarakat.
“Dengan sinergi pariwisata dan umkm, ekonomi akan kembali pulih, terlebih lagi untuk masa pasca pandemi. Sehingga diperlukan pendampingan untuk keduanya. Termasuk pendampingan dengan acara seperti ini, dapat membuat pariwisata dan UMKM berkembang bersama-sama dan kembali pulih,” kata Danang.
Danang menyatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman mendukung pengembangan pelaku UMKM salah satunya melalui layanan ecommerce Mbizzmarket yang disediakan oleh LKPP bagi portal belanja langsung pemerintah. Melalui Mbizmarket ini, Pemkab Sleman dapat memenuhi belanja pengadaan sekaligus mendukung penggunaan produk UMKM Sleman.
“Kami yakin kami akan terus membersamai pelaku wisata dan UMKM untuk terus meningkatkan penjualan dan usaha dalam rangka mensukseskan program Presiden terkait target 40 persen penggunaan produk dalam negeri,” lanjut Danang.
Sejalan dengan penjelasan Wabup, Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid mengajak pelaku UMKM untuk berkolaborasi dalam memulihkan perekonomian di Kabupaten Sleman. Ishadi menjelaskan, Dinas Pariwisata akan berupaya mendatangkan wisatawan, kemudian pelaku UMKM dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meningkatkan pendapatan.
“Pariwisata tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan kolaborasi dengan teman-teman UMKM. Sehingga pariwisata akan mendatangkan wisatawan, UMKM yang akan menangkap,” kata Ishadi.
Ishadi turut mengajak, agar pelaku UMKM dapat menambah daya tarik melalui berbagai strategi. Tak hanya meningkatkan dari segi kuantitas produk, namun juga didukung dari segi kualitas, keunikan, dan nilai kelokalan dari sebuah produk.
Untuk mendukung hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Sleman, R.Haris Martapa mengutarakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas UMKM, termasuk dengan pengadaan pelatihan. Dengan didampingi praktisi dan akademisi, Haris berharap pelatihan tersebut dapat membawa pelaku UMKM bermitra dengan berbagai pihak.
“Kami juga mendorong adanya semacam factory kitchen, yang di dalamnya ada kolaborasi dari beberapa kalangan pelaku UMKM dan mereka bekerja sama di dalam satu tempat,” jelas Haris. Dengan dukungan dan kerjasama semua pihak, Haris berharap kesejahteraan pelaku UMKM dapat meningkat. Terlebih lagi, Haris melaporkan hingga saat ini jumlah UMKM di Kabupaten Sleman mengalami peningkatan hingga di angka 100.000 UMKM.
“Seperti yang kita tahu kemarin UMKM kita melejit sampai di angka 90.000. Saat ini kami masih melakukan pendataan sudah meningkat dan terdata sudah lebih dari 100.000,” begitu penjelasan Haris.

Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.