Arsip Kategori: Berita

2
Apr

Komitmen Bina Generasi Muda, Kustini Kukuhkan Duta Genre Tingkat Kalurahan


Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengukuhkan sebanyak 172 Duta Genre (Generasi Berencana) Tingkat Kalurahan se-Kabupaten Sleman, Minggu (2/4), di BBPPM Yogyakarta, Jalan Parasamya, Sleman. Seluruh Duta Genre yang dikukuhkan tersebut merupakan perwakilan putra dan putri dari 86 Kalurahan se-Kabupaten Sleman.

Hadir pada acara tersebut Kepala BKKBN Pusat, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K),Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Shodiqin, SH, MM, serta Ayah Genre DIY, Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara.
Kustini dalam sambutannya berharap kegiatan pengukuhan ini dapat ditindaklanjuti dengan langkah nyata oleh seluruh stakeholder dan pihak terkait. Sehingga hasil dari kebijakan ini dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas kehidupan bagi para generasi muda di Kabupaten Sleman.
“Berkaca dari berbagai fenomena permasalahan remaja seperti pernikahan dini, penyalahgunaan penggunaan narkoba kenakalan remaja dan lain sebagainya. Maka diperlukan langkah masif untuk mengantisipasi berbagai permasalahan tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, langkah ini merupakan wujud komitmen Pemkab Sleman untuk mengupayakan para generasi muda di Kabupaten Sleman agar memiliki kehidupan berkeluarga yang baik dan berkualitas.
Sementara Kepala BKKBN, Hasto, menyebutkan bahwa Kabupaten Sleman merupakan kabupaten pertama se-Indonesia yang memiliki Duta Genre sebanyak dua orang di masing-masing kalurahan atau desa. Hal ini menurutnya menunjukkan keseriusan Pemkab Sleman dalam membina generasi mudanya.
“Ini bertujuan untuk mengkampanyekan kesehatan reproduksi, mencegah pernikahan usia dini, seks bebas, stunting, dan mencegah penyalahgunaan narkotika pada generasi muda,” kata Hasto.


29
Mar

Maksimalkan Hasil Pertanian Sleman, Wabup Sleman Pimpin Rakor Produktivitas Komoditas Hortikultura


Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan Rapat koordinasi (rakor) dan diskusi teknis peningkatan produktivitas dan ekspor komoditas hortikultura, pada Rabu (29/3). Bertempat di Ruang Rapat Sembada, rakor dipimpin oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, dan dihadiri oleh Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Yuli Sri Wilanti.  Peserta rapat terdiri dari perangkat daerah, dan perwakilan petani di wilayah Kabupaten Sleman.

Yuli Sri Wilanti menyampaikan pentingnya pembangunan ketahanan pangan di daerah. Tak terkecuali Kabupaten Sleman. Oleh karena itu, Yuli mendorong agar Sleman dapat memenuhi ketersediaan pangan untuk wilayah Sleman sendiri sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam rakor ini adalah pengembangan produksi buah salak. Yuli menyebut, kondisi perkebunan salak yang diketahui dalam kondisi baik baru seluas 500 Ha dari 3.000 Ha, sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus. Terlebih lagi, buah salak adalah salah satu komoditas unggulan yang menjadi ciri khas Kabupaten Sleman. 
“Melalui pertemuan ini kita bisa menyamakan persepsi, apa masalah yang dihadapi oleh petani, sehingga bisa kita fasilitasi bersama. Selain itu dalam konteks salak, perlu kita diskusikan kembali terkait peremajaan pohon salak untuk ekspor, mengingat buah salak adalah salah satu buah unggulan Kabupaten Sleman,” ujar Yuli.
Yuli menegaskan, salah satu tantangan dalam peningkatan buah nasional adalah kurangnya lahan, biaya logistik yang tinggi, perubahan iklim, hingga laju alih fungsi lahan yang tak terkendali sehingga mengancam kualitas dan kuantitas hasil produksi pertanian. Meski demikian, Yuli optimis masih terdapat peluang peningkatan buah nasional melalui beberapa cara.
“Peluang peningkatan buah bisa melalui edukasi terhadap masyarakat untuk mengonsumsi buah lokal, kolaborasi dengan off taker dan kemitraan, sampai dengan peningkatan pengelolaan kebun buah dengan implementasi GAP dan teknologi tepat guna,” jelas Yuli.
Wakil Bupati, Danang Maharsa, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terkait peningkatan produktivitas dan ekspor komoditas hortikultura di Sleman. Danang berharap, melalui diskusi tersebut dapat memperluas peluang dalam pengolahan hingga pemasaran komoditas.
“Kami sampaikan ucapan terima kasih banyak atas perhatian dari Kementrian dan dukungan dari semua stake holder terkait dalam diskusi ini. Kami harap dari diskusi ini dapat menghasilkan solusi dan manfaat bagi para petani di Kabupaten Sleman. Banyak masukan mulai dari pengolahan hingga pemasaran hasil pertanian di Kabupaten Sleman yang diharapkan dapat meningkat hasil pertanian begitu pula untuk kesejahteraan masyarakat,” jelas Danang.
Danang juga berharap, kerjasama dan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Sleman dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dapat terus terjalin dengan baik. Danang juga mendorong para petani dan perangkat daerah yang hadir untuk memanfaatkan sesi diskusi sebaik mungkin untuk menambah wawasan dan peluang dalam pengembangan komoditas hortikultura.
Usai sesi diskusi, Danang Maharsa, Yuli Sri Wilanti, dan jajaran, turun ke lapangan untuk meninjau produktivitas komoditas holtikultura. Tinjauan dilakukan ke kebun pembibitan bawang dan salak yang terdapat di Kapanewon Kalasan, Turi, dan Pakem.


29
Mar

Buka Kegiatan Musrenbang, Wakil Bupati Sleman Dorong Peningkatan Kinerja Perangkat Daerah Dalam Mendukung Realisasi Pembangunan Kab.Sleman


Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mendorong seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mengoptimalkan kinerja sebagai upaya mendukung realisasi pembangunan di Kabupaten Sleman. Terlebih, berbagai sektor pengungkit perekonomian saat ini dinilai sudah kembali pulih pasca pandemi.

“Pada tahun 2022, secara umum indikator kinerja tujuan dan sasaran daerah telah memperlihatkan trend capaian yang cukup baik walaupun belum mencapai 100 persen sesuai target. Saya berharap di tahun 2023 ini dapat terus dilakukan upaya perbaikan terlebih berbagai sektor pengungkit perekonomian sudah kembali pulih pasca pandemi,” jelas Danang Maharsa saat memberi arahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2024 di The Rich Jogja Hotel, Rabu (29/3). 
Danang menyampaikan bahwa capaian kinerja Pemkab Sleman pada tahun 2022, dapat dijadikan bahan evaluasi untuk mencermati berbagai indikator yang menjadi penyebab belum maksimalnya capaian kinerja. 
Danang menyebut berbagai indikator tersebut dapat menjadi acuan dalam rancangan RKPD tahun 2024 sehingga dapat disempurnakan dan dilengkapi sesuai dengan berbagai usulan maupun RPJMD.
“Saya tekankan bahwa kita harus berupa agar setiap tahunnya capaian kinerja dapat menunjukkan progres yang positif,” ujar Danang saat menyampaikan arahannya di hadapan seluruh Pejabat OPD dan sejumlah perangkat daerah dalam kegiatan Musrenbang. 
Selain itu, Danang juga menghimbau kepada seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Sleman untuk bekerja cerdas dan merespon dengan cepat setiap perubahan kondisi masyarakat.
“Saya juga menekankan bahwa program dan kegiatan dalam RKPD Tahun 2024 yang kita susun harus saling sinkron dan sinergis agar mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi daerah serta menjawab permasalahan dan kebutuhan di tahun 2024,” katanya.


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.