28
Apr
Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Sosial Kabupaten Sleman kembali beri bantuan sosial berupa kursi roda kepada dua warga di Kapanewon Mlati dan Godean. Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa pada Jumat (28/4).
Bantuan pertama, diserahkan Wakil Bupati Sleman kepada Abidzar (5) yang merupakan warga Dusun Jengkelingan, Sidoarum, Godean. Bantuan kursi roda stroller ini diserahkan kepada orang tua Abidzar untuk membantu kehidupan sehari-hari Abidzar yang mengalami patah kaki sebelah kiri.
Bantuan kedua diserahkan Wakil Bupati Sleman kepada Kasiyem (78) yang merupakan warga Dusun Jaten, Sendangadi, Mlati. Kasiyem termasuk dalam lansia yang mengalami kesulitan dalam berjalan karena usia.
Selain kursi roda, Pemkab Sleman melalui Dinas Sosial juga memberikan bantuan sembako dan bahan pangan pokok kepada kedua penerima manfaat tersebut.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan bahwa bantuan kursi roda tersebut merupakan salah satu program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Dinas Sosial Sleman.
“Pemberian bantuan ini merupakan langkah Pemerintah dalam mendukung dan membantu masyarakat yang membutuhkan kursi roda. Bantuan ini masih kita ambil dari program JPS yang memang diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan baik itu kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainnya,” jelas Danang.
Sementara itu, anak dari Kasiyem berterima kasih pada Pemkab Sleman atas bantuan yang diberikan. Ia berharap bantuan kursi roda tersebut dapat memudahkan ibunya dalam beraktivitas.
28
Apr
Pemerintah Kabupaten Sleman melaksanakan upacara peringatan Hari Kartini ke-144 dan Hari Otonomi Daerah ke-27, hari ini Jumat (28/3) di Lapangan Pemda Sleman. Bupati Kustini Sri Purnomo bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara diikuti oleh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Sleman.
Bupati menyampaikan peringatan Hari Otonomi Daerah atau Otda menjadi kesempatan untuk merefleksikan kembali komitmen bersama untuk mewujudkan pemerintah daerah yang baik, bersih, transparan dan akuntabel. Tema peringatan kali ini yaitu “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”. Bupati mengajak peserta upacara untuk menggali potensi daerah dalam memacu percepatan pembangunan.
“Dengan adanya otonomi daerah transparansi dan partisipasi publik menjadi dasar dan tolok ukur utama dalam setiap pengambilan kebijakan sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,” jelas Bupati.
Sementara pada momen peringatan Hari Kartini, Bupati berharap semakin terbuka kesempatan bagi perempuan untuk semakin berdaya dan mengambil peran yang sama dengan laki-laki baik dalam keluarga, masyarakat, sosial dan negara.
Kustini menambahkan, Pemkab Sleman terus memberikan dukungan untuk meningkatkan peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan. Hal ini ditunjukkan dengan angka Indek Pembangunan Gender tahun 2022 sebesar 96,36 poin.
“Perempuan memiliki peran strategis dalam mensukseskan pembangunan. Perlu diingat bahwa setiap arah pembangunan sangat membutuhkan peran dan kontribusi perempuan, contohnya adalah penurunan prevalensi stunting, pencegahan kekerasan jalanan dan pemberdayaan keluarga,” ucap Kustini.
Dalam suasana peringatan Hari Kartini, Bupati Kustini juga menerima buku “Deru Kartini Sleman 2023” karya Athiful Khoiri.
Usai upacara, Bupati didampingi Wakil Bupati Danang Maharsa dan Sekretaris Daerah Sleman Harda Kiswaya, menyerahkan Penghargaan Penilaian Kinerja Perangkat Daerah Tahun 2022. Terdapat 3 perangkat daerah yang memperoleh nilai terbaik 1-3 yang terdiri dari, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
22
Apr
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, beserta keluarga telah melaksanakan Sholat Idul Fitri 1444 H pada Sabtu (22/4). Berlokasi di lapangan Sendangadi, Kapanewon Mlati, sholat berjamaah dipimpin oleh imam sekaligus khotib KH Achmad Fadly Fauzi, pengasuh ponpes Miftahussalam Karanggeneng Sendangadi.
Usai melaksanakan Sholat, Danang menyampaikan ucapan selamat Lebaran kepada seluruh warga Kabupaten Sleman yang telah melaksanakan Sholat Idul Fitri, baik pada hari ini maupun Jumat (21/4) kemarin. Danang berharap pada Hari Raya Suci ini masyarakat Sleman dapat semakin maju, sukses, dan sejahtera sehingga dapat bersama membangun Sleman menjadi rumah bersama.
Di samping itu Danang menyampaikan, pemerintah Kabupaten Sleman telah mempersiapkan antisipasi menghadapi arus balik mudik. Berdasarkan hasil koordinasi dengan petugas di lapangan, telah dipersiapkan pos-pos pemantauan Lebaran, terutama untuk di jalan Provinsi, khususnya pada area Prambanan, Tempel, dan Wates.
“Sudah kita siapkan petugas dan PMI untuk mengecek kesehatan. Sehingga arus balik pun yang akan keluar dari Sleman akan terpantau dengan lancar,” kata Danang.
Danang menambahkan bahwa Sleman siap menyambut wisatawan. Pemkab Sleman telah berkoordinasi dengan pengurus obyek wisata untuk mempersiapkan fasilitas dalam menyambut wisatawan yang akan berkunjung ke Sleman.
“Kami sudah rapat dengan forkopimda terkait persiapan pengantisipasian pasca Lebaran, terutama mungkin terkait kepadatan di titik wisata yg ada di Sleman. Kami sudah sampaikan kepada semua pengurus dan anggota pokdarwis untuk menyiapkan obyek wisatanya untuk menyambut tamu. Dan juga nanti dengan kepolisian, TNI, Polri, memantau terus lalu lintas apabila ditemukan antisipasi alternatif jalur, nanti sudah dikomunikasikan,” jelasnya.