3
May
SMK Negeri 2 Godean kembali menyelenggarakan Gelar Karya Tugas Akhir kelas XII, pada Selasa (2/5) di Sleman City Hall. Pameran bertajuk Baswara Asmaraloka itu menampilkan hasil kolaborasi karya siswa siswi jurusan tata boga, tata busana, dan tata kecantikan kulit dan rambut. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, berkesempatan hadir memberikan dukungan dan arahan pada acara itu.
Bupati menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang dilahirkan siswa SMK Negeri 2. Pameran tersebut diyakini Bupati dapat menjadi modal untuk menunjang kesuksesan di masa depan. Bupati berpesan, agar siswa tidak berhenti dan berpuas diri pada pencapaian hari ini dan terus mengembangkan potensi diri untuk meraih kesuksesan yang lebih besar.
“Ini merupakan pijakan pertama untuk berkreasi dan berinovasi. Sehingga untuk mencapai tujuan di masa depan, apabila dimulai dengan semangat dan rasa percaya diri, nanti akan sukses,” kata Kustini.
Bupati berharap, pelajar di Kabupaten Sleman dapat mandiri setelah lulus. Bahkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sesuai bidangnya masing-masing. Bupati juga berpesan kepada orang tua agar membantu anak dalam menggali potensinya. Dengan menjadi teman anak, maka orang tua akan lebih mudah membangun hubungan yang sehat dengan anak.
“Saya senang dan bangga dengan prestasi anak-anak SMK Negeri 2 Godean. Mari kita bersama menciptakan krativitas, inovasi, sekaligus mensejahterakan kita bersama,” pesan Bupati.
Ketua panitia pameran, Pramudi, melaporkan bahwa sebanyak 274 siswa kelas XII terlibat dalam acara tersebut. Disamping untuk menunjukkan eksistensi sekolah, Gelar Karya Tugas Akhir bertujuan untuk memberikan ruang kepada siswa dalam mengasah rasa percaya diri, serta sebagai bahan uji bagi para siswa.
“Acara ini juga hasil kerjasama dengan adik-adik kelas X dan XI. Sehingga mereka berkreasi bersama untuk menciptakan karya sesuai jurusannya. Hal ini juga yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” kata Pramudi.
Pramudi menambahkan, rangkaian acara dilaksanakan dengan penampilan fashion show hasil kolaborasi siswa jurusan tata busana dan tata kecantikan kulit dan rambut. Kemudian juga ada pameran kuliner hasil karya siswa jurusan tata boga.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kustini Sri Purnomo sekaligus menyerahkan hadiah kepada para pemenang dan meninjau pameran hasil karya siswa SMK Negeri 2 Godean.
2
May
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa membuka acara Festival Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun 2023 dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional pada Selasa, (2/5). Bertempat di Hotel Prima SR pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Sleman
Dalam sambutannya, Danang mengapresiasi sekaligus mendukung pendekatan pembelajaran berbasis projek atau project based learning. Menurutnya, melalui Festival P5 peserta didik dapat mengeksplorasi potensi diri sesuai dengan minat dan bakat sekaligus menerapkan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.
“Melalui Festival P5 ini kita memberikan ruang dan waktu seluas-luasnya kepada siswa untuk mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil Pelajar Pancasila,” ujarnya
Lebih lanjut, Danang berharap satuan pendidikan mampu mengimplementasikan P5 dengan baik sehingga bermanfaat, serta berpartisipasi aktif dan berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungan sekitarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana dalam laporannya menyampaikan bahwa sejalan dengan yang disampaikan Wakil Bupati Sleman melalui Festival P5 ini juga menjadi upaya untuk mengimplementasikan kurikukum Merdeka Belajar.
“Festival P5 jenjang SMP ini diikuti 20 SMP Negeri yang ditunjuk mewakili kelompok kerja (pokja) jenjang SMP dan SMP unggulan di Kabupaten Sleman,” jelasnya
Festival P5 diselenggarakan pada tanggal 2-4 Mei 2023 dengan berbagai kegiatan seperti lomba unjuk kerja dan potensi dari masing-masing sekolah peserta. Kemudian juga dimeriahkan penampilan kesenian dan tari kreasi perwakilan dari masing-masing sekolah.
2
May
Agenda puncak peringatan Hari Kartini ke-144 dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sleman pada Selasa (2/5) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman. Pada kesempatan itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan tamu undangan perempuan hadir dengan anggun menggunakan kebaya.
Ketua DPC Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Sleman, Inung Marwoso melaporkan, puncak peringatan Hari Kartini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendorong terwujudnya kesetaraan dan keadlian gender dalam keluarga hingga lingkup masyarakat. Di samping itu, juga untuk menghargai perbedaan dan memiliki jiwa gotong royong unuk mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama.
Inung menambahkan, dalam rangka Hari Kartini, FPPI telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, di antaranya bakti sosial anak yatim dan duafa, bakti sosial untuk keluarga stunting, hingga sosialisasi simulasi keluarga sadar gender dan keluarga ramah anak di 17 Kalurahan.
“Dari BAZNAS Sleman juga ada beasiswa untuk siswa SD dan SMP dan penguatan modal kelompok desa prima. GOW juga mendukung deklarasi siaga AMARTA (aman, tertib, terkendali) menolak kejahatan jalanan, serta bantuan tempat cuci tangan untuk pondok pesantren. Semoga kegiatan dan bantuan yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat luas,” ujar Inung.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi yang telah dilakukan seluruh perempuan di bidangnya masing-masing. Bupati juga mendorong perempuan untuk lebih produktif dan kreatif dalam berkarya.
“Kepada ibu-ibu, seluruh perempuan di lingkup Kabupaten Sleman, tetaplah berkarya produktif, agar seluruh perempuan di Sleman dapat menjadi perempuan yang tangguh, inovatif, dan kreatif. Sehingga kita bisa menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran dan dampak yang besar untuk masyarakat luas,” kata Kustini.
Peringatan Hari Kartini di Kabupaten Sleman kali ini bertema “Perempuan Berdaya, Cerdas dan Berbudaya untuk Mewujudkan Sleman sebagai Rumah Bersama”. Tema ini dinilai Kustini mampu memberikan semangat tersendiri untuk para perempuan.
Bupati berharap, semangat hari Kartini dapat menjadi kekuatan bagi perempuan untuk memberikan dampak yang positif bagi diri sendiri maupun lingkungannya.
Puncak peringatan Hari Kartini juga menjadi ajang penyerahan penghargaan kepada kaum perempuan di Kabupaten Sleman. Pada pertemuan tersebut, Bupati sekaligus menyerahkan secara simbolis bantuan beasiswa kepada siswa SD Negeri Pangukan dan siswa SMP Negeri 1 Sleman, SMP Negeri 2 Sleman, dan SMP Negeri 3 Sleman. Selain itu, Bupati juga menyerahkan bantuan modal usaha yang juga diberikan oleh BAZNAS Kabupaten Sleman.