10
May
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, kembali membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung, Rabu (10/5). TMMD Tahap I Tahun 2023 ini dilaksanakan di Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Sleman.
Kustini mengapresiasi serta mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodim 0732/Sleman ini. Menurutnya kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Sleman.
“Diharapkan dengan pembangunan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sleman. Mari sesarengan mbangun Sleman”, ujarnya.
Diharapkan pula dengan adanya dukungan dan bantuan dari TNI melalui kegiatan TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2023 ini maka pembangunan di Kabupaten Sleman dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Menurutnya kegiatan ini juga merupakan sarana untuk menjaga dan mempererat keharmonisan hubungan dan komunikasi antara jajaran TNI dengan jajaran masyarakat serta jajaran aparat Kabupaten Sleman.
Sementara Kodim 0732/Sleman, Letkol (Arm) Danny Arianto Pardamean Girsang,. S.Sos., M.Han., menerangkan kegiatan ini meliputi pembangunan fisik dan nonfisik. Pembangunan fisik, lanjutnya, terdiri dari pembangunan jalan desa sepanjang 500 meter dengan lebar 3 meter.
“Kami juga bekerjasama dengan BAZNAS Sleman untuk merenovasi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) sejumlah dua rumah,” jelasnya.
Sementara untuk pembangunan nonfisik, diantaranya pencegahan stunting bekerjasama dengan Posyandu dan Posbindu, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan Kamtibmas, kejahatan jalanan dan bullying.
TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2023 ini akan dilaksanakan dalam waktu 30 hari, mulai tanggal 10 Mei 2023 hingga 8 Juni 2023. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, diantaranya TNI, Polri dan masyarakat. Adapun dana yang dihabiskan untuk kegiatan ini sebesar 310 juta rupiah, terdiri dari APBD DIY sebesar 75 juta rupiah, APBD Sleman sebesar 200 juta rupiah, dan Baznas Sleman sebesar 35 juta rupiah.
9
May
Sebanyak 70 Aparatur Sipil Negara (ASN) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, Kepala UPT Puskesmas, Kepala UPT Sanggat Kegiatan Belajar dan Kepala Sekolah dilantik serta diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman pada Selasa (9/5).
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan pelantikan ini merupakan upaya reorganisasi untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas kinerja birokrasi dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk mengoptimalkan kualitas kinerja birokrasi dan kualitas pelayanan kepada masyarakat, maka upaya reorganisasi, promosi dan mutasi dilakukan sebagai proses menjaga kesinambungan birokrasi dan pengembangan karier pegawai,” jelas Kustini.
Lebih lanjut, pelantikan pejabat ini dimaksudkan untuk lebih memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik. Terutama tiga perangkat daerah yang pejabatnya dilantik, yakni BKPP, Dinas Sosial dan Dinas P3AP2KB.
“Saya menekankan pentingnya integrasi dan komitmen dari seluruh pimpinan perangkat daerah. Saya berharap setiap kebijakan dan inovasi yang diciptakan harus dapat membawa manfaat bagi masyarakat dan kemajuan Kabupaten Sleman,” ujarnya
Selain itu, Kustini juga berpesan kepada Kepala UPT Puskesmas, dan Kepala Sekolah untuk dapat meningkatkan kinerja pelayanan publik masing- masing, baik di bidang kesehatan dan pendidikan.
Harapannya kepada pejabat yang dilantik untuk untuk dapat segera bekerja dengan semangat dan rasa tanggung jawab yang tinggi, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi di lingkungannya masing- masing.
8
May
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengukuhkan kader Pancasila Kalurahan Trihanggo, Gamping, Sleman, pada Senin (8/5). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sleman ini diadakan di Kantor Kalurahan Trihanggo.
Kustini mengucapkan selamat kepada kader Pancasila Kalurahan Trihanggo yang telah dikukuhkan. Ia berharap para kader Pancasila dapat menjadi contoh di lingkungannya dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
“Ini adalah tugas yang mulia tapi tidak mudah. Pancasila tidak hanya dihafalkan sebagai slogan, tapi kader Pancasila harus bisa mentransformasikan nilai-nilai Pancasila di masyarakat,” ucapnya.
Sementara Indra Darmawan, Sekretaris Badan Kesbangpol Sleman, menerangkan kader Pancasila Kalurahan Trihanggo yang dikukuhkan ada sebanyak 55 orang. Ia juga menjelaskan pengukuhan ini merupakan hasil dari workshop Pancasila yang lebih dulu diadakan. Kegiatan ini merupakan upaya berkelanjutan dalam rangka revitalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Pembentukan Kalurahan Berkarakter Pancasila sudah dimulai tahun 2018. Saat ini sudah terbentuk 22 Kalurahan. Untuk tahun 2023 ini ada 6 kalurahan yang akan dijadikan rintisan Kalurahan Berkarakter Pancasila, yakni Kalurahan Trihanggo, Kalurahan Margomulyo, Kalurahan Caturtunggal, Kalurahan Minomartani, Kalurahan Sumbersari, dan Kalurahan Girikerto,” jelasnya.
Lebih lanjut dalam workshop ini dihadirkan sejumlah narasumber, diantaranya Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sleman, Pusat Studi Pancasila UGM dan Kepala Bidang Bina Ideoligi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa dan Praktisi.