Arsip Kategori: Berita

23
Dec

Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif dan Bantuan Sosial Pangan

Pemerintah Kabupaten Sleman, melalui Dinas Sosial Kabupaten Sleman menyerahkan bantuan sosial berupa uang untuk Usaha Ekonomi Produktif dan Bantuan Sosial Pangan, Kamis (23/12), di pendopo Parasamya Kabupaten Sleman. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Eko Suhargono.

Eko melaporkan ada beberapa macam bantuan yang diserahkan pada acara tersebut. Pertama, yakni bantuan Usaha Ekonomi Produktif untuk 80 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE), yang mana masing masing mendapat bantuan sebesar Rp.2.000.000. Dengan begitu, total bantuan yang diserahkan sejumlah Rp.160.000.000. Kedua, bantuan Pembinaan Lanjut Simpan Pinjam Kelompok untuk 12 Kelompok Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE), masing masing menerima sebesar Rp.4.000.000, dengan total bantuan sejumlah Rp.48.000.000.

Lalu yang ketiga, lanjut Eko, yakni bantuan Pembinaan Lanjut untuk 12 Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Masing-masing menerima sebesar Rp.7.000.000, dengan total bantuar sejumlah Rp.84.000.000. Keempat, bantuan Sosial Pangan Daerah untuk 512 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) alokasi 5 bulan masing masing sebesar Rp.750.000, dengan total bantuan sejumlah Rp.384.000.000.

Sementara menurut Kustini, penyaluran bantuan sosial tersebut merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Sleman kepada masyarakat Sleman yang membutuhkannya. Ia berharap bantuan ini dapat membantu warga dalam upaya pemulihan perekonomian masyarakat Sleman pada pandemi Covid-19.

“Bantuan sosial yang di serahkan ini, saya harap benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan  perekonomian keluarga, terlebih lagi untuk membuka dan mengembangkan usaha ekonomi produktif masyarakat”, kata Kustini.
23
Dec

Peringati Hari Ibu, Kapanewon Prambanan Berikan Santunan Yatim Piatu

Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu, Rabu (22/12), Pemerintah Kapanewon Prambanan memberikan santunan kepada anak yatim piatu korban Covid-19,  di aula kantor Kapanewon Prambanan. Santunan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.

Panewu Prambanan Ishadi Zayid, SH., menjelaskan ada sebanyak 80 anak yatim piatu yang menerima santunan. Setiap anak, lanjutnya, masing-masing menerima santunan sebesar Rp 500.000,00. Dijelaskan bahwa santunan tersebut berasal dari sejumlah sumber, diantaranya BAZNAS Sleman, swasta, dan donasi per seorangan.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut berdonasi. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?”, ucapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kegiatan santunan ini diadakan banyaknya anak yang menjadi korban pandemi Covid-19. Menurutnya kondisi pandemi yang sudah berjalan hampir dua tahun ini tidak hanya menimbulkan masalah sosial, ekonomi, kesehatan dan pendidikan saja. Lebih dari itu, menurutnya beberapa anak juga menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19.

Sementara Bupati Sleman, Kustini, mengucapkan terimakasih atas kepedulian, kerjasama dan bantuan yang yang telah diberikan oleh para donatur, Kapanewon dan masyarakat Prambanan dalam kepeduliannya terhadap korban COVID-19, khususnya anak yatim piatu.  Ia berharap dengan penyelenggaraan kegiatan ini, keluarga korban menjadi semakin kuat dan mampu bangkit kembali.

“Saya juga berpesan agar anak-anak yatim piatu penerima santunan tetap semangat dalam mengenyam pendidikan. Masa depan yang baik bisa diraih salah satunya dengan pendidikan yang setinggi-tingginya”, imbuhnya.
23
Dec

Jelang Nataru, Pemkab Sleman Lakukan Pantauan Ketersediaan Bahan Pokok

Menjelang Natal dan tahun baru, Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan pantauan ketersediaan bahan pokok di wilayah Sleman timur, Rabu (22/12).
Dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, pantauan dilakukan dengan menyasar tiga lokasi yaitu Pasar Prambanan, Agen gas elpiji Kalasan dan Gudang sembako di wilayah Berbah.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dalam pantauan tersebut menyampaikan hasil dari pantauan yang dilakukan, didapatkan informasi untuk ketersediaan bahan pokok, tidak terlalu mengalami penurunan.

“Untuk bahan pokok, ini ketersediaanya tidak terlalu mengalami penurunan dan dari segi harga ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti minyak goreng, telur dan cabai, tetapi secara keseluruhan ketersediaan stok masih memenuhi dan permintaan juga stabil,” jelasnya.

Danang menyebut hasil peninjauan dan informasi di lapangan ini nantinya akan menjadi pertimbangan bagi Pemerintah untuk melakukan langkah – langkah antisipasi terjadinya kelangkaan stok bahan pokok.

“Pantauan ini sebagai bentuk anitisipasi Pemerintah. Setelah ini instansi – instansi terkait untuk menindaklanjuti terkait komoditas – komoditas tadi yang mengalami kenaikan dari segi harga dan lainnya,” jelasnya.

Selain bahan pokok, peninjauan juga dilakukan di agen elpiji wilayah Berbah untuk mengetahui kondisi ketersediaan elpiji yang ada di sleman.

“Dari diskusi yang kami lakukan dengan pihak agen dan pertamina, memang ada informasi keluhan dari masyarakat mengenai kelangkaan stok elpiji di pengecer. Namun setelah kita pantau, di agen sendiri ketersediaan stabil dan harga juga stabil. Maka kami akan melakukan komunikasi dengan Biro Administrasi Perekonomian dan SDA DIY untuk kemudian nanti bisa mengetahui permasalahan yang mengakibatkan kelangkaan stok elpiji di tingkat pengecer,” jelasnya.
Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.