Bupati Sleman, kustini Sri Purnomo meresmikan tiga fasilitas sarana prasarana sekaligus yang ada di Kapanewon Prambanan, yakni Jembatan Kalimadu (Grambyangan), Puskesmas Pariwisata Prambanan dan Wifi Padukuhan, Rabu (29/12) siang, di Jembatan Grambyangan, Prambanan. Bupati Sleman beserta tamu undangan juga berkesempatan meninjau fasilitas yang baru saja diresmikan tersebut.
Jembatan Grembyangan adalah jembatan yang menghubungkan dua wilayah kapanewon yaitu kapanewon Berbah (kalurahan Kalitirto) dan Kapanewon Prambanan (kalurahan Madurejo), sehingga diberi nama Jembatan Kalimadu. Harda Kiswaya, Sekda Sleman, menjelaskan bahwa jembatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp21.141.011.000,-.
“Pembangunannya dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada Tahun Anggaran 2019 dan tahun Anggaran 2021 melalui DPA Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman. Tahap pertama pada Tahun Anggaran 2019, dengan anggaran sebesar Rp10.584.082.000,- dan tahap kedua pada Tahun Anggaran 2021, dengan anggaran sebesar Rp.10.556.929.000,-”, terangnya.
Sedangkan Puskesmas Pariwisata Prambanan, dasar pembangunannya adalah perkembangan akan kebutuhan pemberian pelayanan kesehatan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, sehingga perlu dilakukan peningkatan pelayanan kesehatan menjadi puskesmas rawat jalan serta pelayanan 24 jam untuk persalinan. Selain itu pembangunan Puskesmas Pariwisata Prambanan juga untuk mendukung kemajuan perkembangan destinasi wisata di wilayah Prambanan yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
“Sumber dana Pembangunan Puskesmas Pariwisata Prambanan ini bersumber dari DAK melalui DPA Dinas Kesehatan sebesar Rp.6.824.595.294,-”, jalasnya.
Adapun untuk program wifi padukuhan tersebut menyasar 1212 padukuhan. Pemasangan free wifi padukuhan direncanakan selesai di akhir tahun 2022. Progres pemasangan Wifi padukuhan sampai dengan hari ini yakni Infrastruktur yang dipasang Dinas Kominfo sebanyak 39 lokasi, serta berlangganan dengan provider sebanyak 396 lokasi total total yang terpasang 435 lokasi dengan biaya Rp.1,5 Milyar.
Sementara Bupati Sleman, Kustini, menyebutkan bahwa keberhasilan pembangunan jembatan, gedung puskesmas dan wifi Padukuhan ini menunjukkan wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berupa pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Kabupaten Sleman. Ia berharap keberadaan sarana prasarana yang semakin baik di wilayah ini akan dapat mendukung wilayah Prambanan sebagai kawasan strategis nasional.
“Saya berpesan agar setelah diresmikannya Jembatan Kalimadu, Puskesmas Pariwisata Prambanan dan Wifi Padukuhan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangkitkan dan memajukan kegiatan kegiatan produktif di masyarakat sehingga dampaknya benar-benar dapat dirasakan oleh rakyat kita, dari perekonomian, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat”, tutur Kustini.