Arsip Kategori: Berita

30
Dec

Bupati Sleman Resmikan Tiga Sarana Baru di Kapanewon Prambanan

Bupati Sleman, kustini Sri Purnomo meresmikan tiga fasilitas sarana prasarana sekaligus yang ada di Kapanewon Prambanan, yakni Jembatan Kalimadu (Grambyangan), Puskesmas Pariwisata Prambanan dan Wifi Padukuhan, Rabu (29/12) siang, di Jembatan Grambyangan, Prambanan. Bupati Sleman beserta tamu undangan juga berkesempatan meninjau fasilitas yang baru saja diresmikan tersebut.

Jembatan Grembyangan adalah jembatan yang menghubungkan dua wilayah kapanewon yaitu kapanewon Berbah (kalurahan Kalitirto) dan Kapanewon Prambanan (kalurahan Madurejo), sehingga diberi nama Jembatan Kalimadu. Harda Kiswaya, Sekda Sleman, menjelaskan bahwa jembatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp21.141.011.000,-.

“Pembangunannya dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada Tahun Anggaran 2019 dan tahun Anggaran 2021 melalui DPA Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman. Tahap pertama pada Tahun Anggaran 2019, dengan anggaran sebesar Rp10.584.082.000,- dan tahap kedua pada Tahun Anggaran 2021, dengan anggaran sebesar Rp.10.556.929.000,-”, terangnya.

Sedangkan Puskesmas Pariwisata Prambanan, dasar pembangunannya adalah perkembangan akan kebutuhan pemberian pelayanan kesehatan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, sehingga perlu dilakukan peningkatan pelayanan kesehatan menjadi puskesmas rawat jalan serta pelayanan 24 jam untuk persalinan. Selain itu pembangunan Puskesmas Pariwisata Prambanan juga untuk mendukung kemajuan perkembangan destinasi wisata di wilayah Prambanan yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.

“Sumber dana Pembangunan Puskesmas Pariwisata Prambanan ini bersumber dari DAK melalui DPA Dinas Kesehatan sebesar Rp.6.824.595.294,-”, jalasnya.

Adapun untuk program wifi padukuhan tersebut menyasar 1212 padukuhan. Pemasangan free wifi padukuhan direncanakan selesai di akhir tahun 2022. Progres pemasangan Wifi padukuhan sampai dengan hari ini yakni Infrastruktur yang dipasang Dinas Kominfo sebanyak 39 lokasi, serta berlangganan dengan provider sebanyak 396 lokasi total total yang terpasang 435 lokasi dengan biaya Rp.1,5 Milyar.

Sementara Bupati Sleman, Kustini, menyebutkan bahwa keberhasilan pembangunan jembatan, gedung puskesmas dan wifi Padukuhan ini menunjukkan wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berupa pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Kabupaten Sleman. Ia berharap keberadaan sarana prasarana yang semakin baik di wilayah ini akan dapat mendukung wilayah Prambanan sebagai kawasan strategis nasional.

“Saya berpesan agar setelah diresmikannya Jembatan Kalimadu, Puskesmas Pariwisata Prambanan dan Wifi Padukuhan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangkitkan dan memajukan kegiatan kegiatan produktif di masyarakat sehingga dampaknya benar-benar dapat dirasakan oleh rakyat kita, dari perekonomian, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat”, tutur Kustini.
29
Dec

Bupati Sleman Serahkan Bantuan Paket Sembako Bagi Perempuan Terdampak Pandemi

Pemerintah Kabupaten Sleman melalu Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Sleman serahkan bantuan paket sembako bagi 560 perempuan terdampak covid-19. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo pada tujuh orang perwakilan penerima bantuan di Kantor DP3AP2KB Kabupaten Sleman, Selasa (28/12).

Kepala DP3AP2KB Kabupaten Sleman, Suci Iriani Sinuraya menjelasakan covid-19 telah memberikan dampak yang luar biasa di seluruh dunia, termasuk di Kabupaten Sleman. Hingga tanggal 12 September 2021, terdapat 53 ribu orang yang terdampak dan lebih dari 2.300 orang meninggal akibat covid-19.

Menurutnya, perempuan menjadi kelompok rentan yang perlu dijangkau dan dilindungi dalam pandemi ini. Perempuan terdampak yang mendapat bantuan sembako tersebut yaitu ibu hamil, menyusui dan lansia. “Harapannya bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin bagi perempuan terdampak covid-19,” kata Suci.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menjelaskan penyerahan bantuan tersebut menurutnya menjadi wujud kepedulian Pemkab Sleman bagi warga terdampak. “Bantuan ini diharapkan dapat membantu dan meringankan beban warga terdapak pandemi, khususnya perempuan,” kat Kustini.

Kustini dalam kesempatan tersebut juga mengatakan upaya pemulihan akibat dampak pandemi covid-19 terus dilakukan Pemkab Sleman.  Upaya preventif dalam mengantisipasi penyebaran covid-19 menurut Kustini yaitu vaksinasi bagi warga masyarakat yang saat ini sudah menjangkau anak-anak  6-11 tahun.

Adapun cakupan vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Sleman telah mencapai 92% dan tahap kedua 83,2%. “Dengan vaksinasi ini mudah-mudahan herd immunity masyarakat dapat terbentuk sehingga menjadi upaya bersama untuk pencegahan penyebaran covid-19,” tambahnya.
29
Dec

Bupati Sleman Dorong Lurah se-Kabupaten Sleman Kembangkan Pariwisata dan UMKM

Sleman – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mendorong Lurah se-Kabupaten Sleman mengembangkan pariwisata dan UMKM di wilayahnya masing – masing. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Manikmoyo yang diselenggarakan di Resto Westlake, Selasa (28/12).

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan pengembangan pariwisata dan UMKM merupakan salah satu upaya dalam perbaikan perekonomian yang sebelumnya terdampak akibat adanya Covid 19.

“Saat ini Pemkab Sleman menaruh perhatian lebih pada upaya perbaikan perekonomian akibat covid 19. Salah satu sektor yang berpengaruh terhadap perekonomian Sleman adalah sektor pariwisata. Mengingat sektor pariwisata menjadi sektor pengungkit bagi geliat sektor lainnya semisal UMKM, jasa perhotelan dan rumah makan.” Jelasnya.

Menurut Kustini, dengan menggeliatnya kembali sektor pariwisata, makan secara langsung akan berdampak pada geliat sektor lainnya yang ada di Kabupaten Sleman. Maka dari itu, Kustini menilai perlu kerjasama seluruh pihak, dalam hal ini seluruh Lurah se-Kabupaten Sleman untuk bersama – sama memperbaiki perekonomian yang ada di Sleman.

Pada kesempatan tersebut Kustini juga menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman telah berupaya untuk mendorong aktifitas pariwisata di Sleman diantaranya dengan pelaksanaan vaksinasi bagi pelaku wisata, melengkapi destinasi wisata dengan sertifikasi CHSE serta aplikasi Peduli Lindungi.

Sementara itu, pada kegiatan tersebut juga turut hadir Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa beserta Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya. Kegiatan Musda yang diikuti oleh 86 Lurah di Kabupaten Sleman ini juga dihadiri dan dibuka secara langsung oleh GKR Mangkubumi.
Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.