Arsip Kategori: Berita

13
Jan

Bank Sleman Undi Tabungan Mutiara Periode XIV

Dewi Ratna Sari warga Gondang Waras Mlati, Sendangadi, Mlati raih hadiah utama mobil Honda Brio dan hadiah utama kedua berupa mobil Daihatsu Sigra diraih oleh Ayu Laksmi Dewi, warga Sardonoharjo, Ngaglik pada penarikan undian Tabungan Mutiara Periode XIV PT BPR Bank Sleman. Penarikan hadiah utama tersebut dilakukan oleh Bupati Sleman didampingi Wakil Bupati, Direktur PT BPR Bank Sleman, Wakil Ketua  DPRD Sleman di Royal Ambarukmo, Selasa (11/1) dihadapan notaris.
Sementara untuk hadiah motor Honda Scoopy diraih oleh Sri Purwatiningsih warga Murangan, Sleman, motor Honda Genio diraih oleh Septina Ayu Samsiati warga Terban, Gondokusuman, serta motor Honda Beat diraih Mugiyem warga Condongcatur, Depok. Selain hadiah utama mobil dan motor, PT BPR Bank Sleman juga mengundi hadiah hiburan berupa 5 buah emas batangan 10 gram dan 15 Tabungan Mutiara sebesar Rp 5.000.000,-.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan pengundian Tabungan Mutiara XIV ini dapat menjadi salah satu daya untuk mengungkit perekonomian di Kabupaten Sleman agar dapat terus meningkat di tahun 2022 dan tahun-tahun berikutnya. “Hal ini dapat terjadi kalau strategi pengundian ini mampu menimbulkan efek ganda, yakni peningkatan nasabah, tabungan dan deposito, peningkatan realisasi kredit, peningkatan pendapatan/keuntungan dan pada gilirannya juga akan berpengaruh langsung pada sektor riil di Sleman,” ujar Kustini.
Kustini berharap sebagai BUMD, Bank Sleman juga dapat semakin berperan dalam membantu upaya Pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian. Untuk dapat bermitra dengan Pemkab, Bank Sleman harus senantiasa meningkatkan layanan dan kinerjanya. Terutama agar bank Sleman dapat mendukung kebijakan Pemkab Sleman dalam pembiayaan dan belanja non tunai.
“Dengan peran yang semakin penting, maka kehadiran BUMD ini semakin dirasakan kontribusinya untuk menopang dan memacu dinamika perekonomian daerah dan pada gilirannya dapat memberi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Sleman,” kata Kustini.
Direktur PT BPR Bank Sleman, Muhammad Sigit mengatakan pada tahun 2021 bank yang dipimpinnya memiliki total asset Rp 1.004,5 Milyar , dana pihak ketiga Rp 711,92 Milyar, Out Standing Credit Rp 664,54 Milyar dan laba Rp 19.94 Milyar.
”Kami mengucapkan terimakasih pada seluruh stakeholder dan nasabah setia Bank Sleman yang telah menggunakan jasa perbankan Bank Sleman serta supportnya sehingga dapat berkembang dengan baik melayani masyarakat sampai dengan saat ini,” kata Sigit.

 

7
Jan

Wakil Bupati Sleman Resmikan Pasar Sompilan Kalurahan Hargobinangun

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, meresmikan Pasar Sompilan yang ada di Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon pakem, pada hari Kamis (6/1). Peresmian dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita, dan dilanjutkan dengan meninjau bangunan pasar dan meninjau gelar UMKM.

Menurut Lurah Hargobinangun, Amin Sarjito, SH., pasar Sompilan tersebut mulai dibangun pada tahun 2018 hingga tahun 2021. Pembangunan pasar yang terdiri dari 12 unit kios tersebut memakan biaya sebesar Rp 455.051.180 dari Dana Desa. Lebih lanjut Amin menjelaskan pihaknya  juga mengadakan gelar UMKM di area tersebut. Menurutnya saat ini tercatat ada 168 UMKM yang ada di Kalurahan Hargobinangun yang tergabung dalam Forum Komunikasi UMKM Hargo Manunggal.

Sementara Wakil Bupati Sleman, Danang, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut bergotong royong membangun pasar Sompilan tersebut. Dangan adanya pasar tersebut, ia berharap dapat meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat, serta dapat mendorong laju perekonomian daerah yang sempat terpuruk akibat pandemi.

Danang juga mengapresiasi Pemerintah Kalurahan Hargobinangun dan Kapanewon Pakem yang turut melestarikan keberadaan pasar tradisional di wilayahnya. Agar pasar tersebut dapat beroperasional dengan baik, ia berpesan agar pengelola dan masyarakat mampu menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pasar tersebut.

“Belanja di pasar tradisional itu menurut saya lebih asik. Bisa tawar-menawar harga, bisa saling sapa. Tapi juga harus diperhatikan kebersihan, keamanan, dan kenyamanannya. Itu kuncinya,” imbuhnya.
7
Jan

Bupati Sleman Resmikan Program Layanan Lansia Terintegrasi (LANTIP)

Sleman – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meresmikan peluncuran program Layanan Lansia Terintegrasi (LANTIP) di Kantor Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kamis (6/1). Peluncuran program tersebut dilakukan secara simbolis yang ditandai pemukulan gong oleh Bupati Sleman.

Program yang diselenggarakan di tingkat kalurahan atau desa ini merupakan kerjasama sejumlah Konsultan Layanan Lansia Terintegrasi (LLT) SurveyMETER bersama dengan Kalurahan untuk memberikan layanan terintegrasi bagi lansia.
Konsultan LLT, Sri Mulyani menjelaskan bahwa program LANTIP merupakan program hasil dari penelitian yang dilakukan sejak 2018 sehingga diluncurkanlah layanan terintegrasi bagi lansia dengan tujuan untuk mengkoordinir berbagai layanan bagi lansia agar terintegrasi.

“Selama ini layanan bagi terdapat banyak layanan bagi lansia tapi masing terbagi-bagi, masih terkotakan. Program LANTIP ini bertujuan untuk mengkoordinir layanan – layanan tersebut sehingga dapat terintegrasi,” jelasnya.

lebih lanjut, Sri Mulyani menuturkan bahwa Kalurahan Banyuraden merupakan Kalurahan di Kabupaten Sleman yang terpilih menjadi pilot project bagi implementasi program Lantip tersebut. Selain di Sleman, program ini juga mulai diuji cobakan di Jogja dan bali.

“Sleman dipilih menjadi lokasi uji coba dalam implementasi Lantip ini seperti kita ketahui angka harapan hidup di Sleman ini tinggi dan jumlah lansianya banyak,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman turut mendukung adanya program Lantip yang diselenggarakan di Kalurahan Banyurden.

“Pemerintah Kabupaten Sleman tentu sangat mendukung Lantip ini terlebih program tersebut sebagai upaya nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan lansia yang ada di Sleman,” katanya.

Kustini menilai program integrasi ini merupakan salah satu inovasi yang perlu mendapat dukungan dan juga perlu diimplementasikan tidak hanya dalam layanan kesehatan, namun juga dapat diimplementasikan dalam program sosial dan lainnya.
Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.