Arsip Kategori: Berita

28
Jan

Pemkab Sleman Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Kemasan

Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta selenggarakan Operasi Pasar Minyak Goreng Kemasan pada Rabu dan Kamis, 26-27 Januari 2022 di Kantor Kapanewon Sleman. Pada operasi ini disediakan 396 liter minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14.000,- per liter yang disediakan bagi masyarakat kurang mampu di 5 Kalurahan se Kapanewon Sleman.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menjelaskan operasi tersebut diselenggarakan menyikapi tingginya harga minyak goreng selama beberapa bulan terakhir. Tingginya harga minyak goreng ini merupakan dampak dari kenaikan harga CPO (Crude Palm Oil) di tingkat internasional.
Menurutnya, seiring dengan kebijakan pemerintah pusat yang memberlakukan kebijakan one price untuk minyak goreng kemasan pada harga Rp 14.000,- yang diawali di tingkat ritel modern. Ritel ini berada di jaringan distribusi Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO).
“Tentu saja baru sebagian masyarakat yang berada di wilayah perkotaan dan dekat dengan ritel modern tersebut yang bisa mengakses minyak goreng dengan harga murah,” ujar Danang saat memantau operasi pasar minyak goreng kemasan di Kantor Kapanewon Sleman, Kamis (27/1).
Danang mengatakan operasi pasar ini dilakukan agar masyarakat yang belum bisa mengakses minyak goreng dengan harga murah di ritel modern tetap bisa membeli dengan harga murah, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan berbelanja seperlunya. Harapannya kebijakan ini akan berlanjut hingga harga minyak goreng terkendali,” tambahnya.
Kepala Disperindag Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih menyampaikan pada pelaksanaan operasi pasar minyak goreng di Kabupaten Sleman total disalurkan sebanyak 572 karton dengan isi per karton 12 kemasan 1 liter.
Adapun pembagian alokasi minyak goreng ini yaitu 200 karton dialokasikan untuk masyarakat kurang mampu di Kapanewon Prambanan, Seyegan, Tempel, Sleman, Turi dan Cangkringan. Sebanyak 150 karton di alokasikan untuk UMKM dan distribusinya dikoordinir oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman.
“Sisanya yaitu sebanyak 222 karton akan didistribusikan melalui Paguyuban Ritel Sleman (PRS) Merapi yang merupakan asosiasi pengusaha ritel lokal yang tersebar di 17 Kapanewon,” kata Mae.
Sementara itu Winarni, warga Pisangan, Tridadi, Sleman mengaku operasi pasar minyak goreng kemasan ini sangat membantu warga masyarakat khususnya yang kurang mampu. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut hingga harga minyak dapat kembali stabil. “Alhamdulillah terbantu dengan operasi pasar minyak goreng kemasan ini, di luar harga minyak goreng Rp 18.000 sampai 20.000 per liternya. Semoga bisa berlanjut sampai harga minyak goreng kembali stabil,” kata Winarni.

 

24
Jan

Bupati Sleman Resmikan Aplikasi SAKTI.Link KSPPS Prima Artha

Sleman – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meresmikan Aplikasi SAKTI.Link KSPPS Prima Artha, Minggu (23/1). Peresmian dilakukan bersamaan dengan dibukanya secara resmi Rapat Anggota Tahunan XXIII KSPPS Prima Artha di @K Hotel Kaliurang.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan apresiasinya atas inovasi yang dilakukan KSPPS Prima Artha dengan meluncurkan Aplikasi Mobile Sakti.Link.

“Saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada KSPPS Prima Artha atas peluncuran Aplikasi Mobile SAKTI.Link. Aplikasi ini menjadi wujud semangat dan inovasi KSPPS Prima Artha dalam memajukan organisasi serta memberikan kemudahan layanan bagi para anggotanya,” ujarnya.

Lebih Lanjut, Kustini menyampaikan bahwa koperasi merupakan bagian dari sektor strategis dalam pemulihan ekonomi masyarakat Sleman pada saat pandemi Covid-19. Salah satu permasalahan dalam membangkitkan perekonomian masyarakat adalah keterbatasan modal usaha dan likuiditas. Hadirnya Koperasi simpan pinjam menjadi salah satu alternatif solusi untuk penyediaan modal dan likuiditas bagi usaha masyarakat.

Senada dengan Bupati Sleman, Pengurus KSPPS Prima Artha, R.Agus Choliq menyampaikan bahwa inovasi-inovasi harus dilakukan sebagai penyesuaian terhadap perkembangan teknologi sehingga pelayanan kepada masyarakat, khususnya anggota koperasi dapat ditingkatkan.

“KSPSS Prima Artha dinyatakan sebagai Koperasi yang masuk Kategori Sehat oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Oleh karena itu kita harus berusaha mempertahankannya dengan meningkatkan pelayanan-pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam mengikuti perkembangan teknologi digital,” kata Agus.
19
Jan

Pemkab Sleman Berikan Bantuan 899 Juta Rupiah Untuk Korban Erupsi Semeru

Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan sejumlah bantuan bagi korban bencana erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dan diterima oleh Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, Selasa (18/1), di pringgitan pendopo Kabupaten Lumajang.

Kustini menyebutkan bantuan yang diberikan Pemkab berupa donasi dengan total sebesar Rp.899.664.505. Dari jumlah tersebut, lebih dari 523 juta rupiah telah disalurkan terlebih dahulu. Adapun sisanya sebesar 374 juta rupiah lebih diserahkan secara langsung kepada Bupati Lumajang. Selain uang tunai, Pemkab Sleman juga memberikan berbagai barang yang diperlukan oleh para korban bencana, seperti sembako, pakaian, alat ibadah, alat kebersihan, perlengkapan bayi, dsb.

“Kedatangan kami beserta rombongan ini bertujuan untuk menyampaikan bantuan sebagai “Tondho Tresno” dari masyarakat Sleman kepada saudaranya di Lumajang, yang beberapa waktu yang lalu ditimpa bencana erupsi Gunung Semeru,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kustini menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sleman yang disalurkan melalui beberapa pihak, diantaranya KORPRI Kabupaten Sleman, Lazismu, Laziznu, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sleman, Baznas Sleman, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sleman, Palang Merah Indonesia (PMI) Sleman, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP), BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Sleman.

“Kami berharap bantuan kami yang tidak seberapa ini dapat meringankan beban saudara-saudara kami, warga Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru,” kata Kustini.

Sementara Wakil Bupati Lumajang, Indah, mengucapkan terimakasih sekaligus mengaku terharu dengan bantuan yang diberikan Pemkab Sleman. Terlebih saat ini Pemkab Sleman sendiri tengah menghadapi status siaga gunung Merapi.

“Saya terharu. Karena Sleman sendiri sedang siaga Merapi tapi masih sempat menjenguk kami di Lumajang,” ucapnya.

Pemberian bantuan ini dilakukan oleh Bupati Sleman beserta rombongan yang berjumlah 33 orang, diantaranya terdiri dari kepala Dinas Sosial, kepala Dinas Perhubungan, kepala BPBD, beberapa kepala bagian, pengurus KORPRI Sleman, BAZNAS Sleman dan PMI Sleman.

Rombongan Bupati Sleman juga sempat meninjau lokasi bencana erupsi yang ada di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Lalu dilanjutkan dengan mengunjungi dan sekaligus memberikan bantuan secara langsung kepada para pengungsi di barak pengungsian di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.