11
May
Pemerintah Kabupaten Sleman menyerahkan bantuan hibah keagamaan kepada 56 tempat ibadah dan keagamaan. Bantuan hibah keagamaan diserahkan secara simbolis kepada lima perwakilan penerima oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bertempat di Aula lantai 3, Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Kamis (11/5).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Budiharjo dalam laporannya menyampaikan, penyerahan bantuan hibah keagamaan diperuntukan untuk pembangunan, renovasi, dan pemeliharaan rumah ibadah serta pengadaan sarana prasarana pendukung kegiatan keagamaan.
“Hibah keagamaan ini diberikan kepada rumah inadah dan lembaga keagamaan berjumlah sebanyak 56 penerima yang terdiri dari 34 Masjid, 14 Mushola, 2 gereja, 1 Pura, 4 Pondok Pesantren, dan 1 Rumah Tahfidz dengan besaran bantuan sebesar Rp 1.37 miliar,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa pemberian hibah keagamaan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman dalam penguatan lembaga keagamaan dan sarana keagamaan di Kabupaten Sleman.
“Hibah keagamaan ini merupakan salah satu upaya kami dalam rangka memenuhi misi mewujudkan masyarakat Sleman yang sejahtera, religious dan berbudaya,” katanya.
Kustini menilai, peran lembaga keagamaan sangat besar baik dalam memelihara keimanan dan nilai-nilai religi maupun dalam membangun mental spiritual sebagai benteng dari arus pengaruh negatif. Kustini berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan.
11
May
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengukuhkan Forkom Kelompok Wanita Tani (KWT) Arum Lestari yang berada di wilayah UPT BP4 yakni Kapanewon Sleman dan Ngaglik pada Kamis, (11/5). Bertempat di Taman Kuliner Pandowoharjo, Kustini berkesempatan meninjau hasil pertanian dan olahan produksi dari KWT Arum Lestari.
Dalam sambutannya, Kustini mengucapkan selamat bekerja untuk kepengurusan KWT Arum Lestari yang baru periode 2023-2027. Ia mengatakan bahwa KWT memiliki peran vital sebagai penyangga ketahanan pangan dan pertanian bahkan perikanan di Kabupaten Sleman.
“KWT memiliki peran vital sebagai penyangga pangan pertanian bahkan perikanan di Kabupaten Sleman,” ujarnya
Lebih lanjut, Kustini mengatakan KWT dan Pemkab Sleman harus berkolaborasi dan berkoordinasi agar dapat saling melengkapi dalam menjalankan berbagai program untuk memajukan pertanian Sleman sehingga petani semakin sejahtera.
“Apabila ingin sejahtera harus semangat, bekerja ulet serta berkarya dan ini tidak mudah. Semoga KWT dapat berperan menjadi pionir wanita mandiri di Sleman dan penggerak perekonomian Sleman,” jelasnya
Sementara itu, Ketua Forkom KWT Arum Lestari, Untari Astuti melaporkan bahwa KWT Arum Lestari berada di wilayah UPT BP4 wilayah yakni Kapanewon Sleman dan Ngaglik. Ia mengatakan KWT di wilayah UPT BP4 ada 32 KWT baik tanaman pekarangaan atau berbagai olahan masing-masing KWT.
“Semoga dengan dikukuhkan dapat menambah semangat kita untuk maju di bidang pertanian dan pengolahan bahan panga pertanian,” ujarnya
10
May
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menghadiri puja bakti doa syukur Umat Budha dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sleman ke 107 yang diselenggarakan di Vihara Karangjati, Sinduadi, Mlati pada Rabu (10/5). Acara tersebut turut dihadiri Bikhu dari Vihara Mendut yakni Bikhu Medacito dan Samanera serta Romo Ramani dari Majelis Agama Buddha Terawada Kabupaten Sleman.
Dalam sambutannya, Danang menyampaikan salah satu visi misi Sleman yakni menjadi rumah bersama. Oleh karenanya, melalui doa syukur ini Danang berharap umat Budha dan seluruh elemen masyarakat yang berada di Kabupaten Sleman dapat aktif dan berperan serta dalam mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama.
“Saya mengajak kita semua, seluruh warga Kabupaten Sleman, apapun agama, suku, dan golongannya, marilah bergandeng-tangan membangun Sleman agar lebih makmur serta selalu menjaga kerukunan hidup dan menjaga keharmonisan,” ujarnya
Sementara itu, Ketua Panitia Puja Bhakti Doa Syukur Umat Buddha, Totok Tejamano menyampaikan bahwa umat Buddha Kabupaten Sleman selalu mendoakan yang terbaik bagi Kabupaten Sleman.
“Kita mendoakan yang terbaik untuk kabupaten Sleman. Sesuai dengan tema Nyawiji lan Murakani sehingga Sleman bisa menjdi rumah bersama yang aman dan nyaman bagi seluruh umat beragama,” jelasnya
Rangkaian acara doa syukur memperingati Hari Jadi ke 107 Kabupaten Sleman juga dilaksanakan di beberapa tempat seperti Masjid Agung Wahidin Soedirohoesodo Sleman, Gereja St. Aloysius Gonzaga Mlati, dan Pura Sri Gading Seyegan