11
May
Pemerintah Kabupaten Sleman menghimbau masyarakat untuk menunda memasukkan atau membeli ternak dari luar Kabupaten Sleman. Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo menuturkan Pemkab Sleman tengah mengawasi ketat masuknya Sapi dari luar Sleman. Langkah tersebut sebagai antisipasi menularnya penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bumi Sembada.
“Kemarin sudah ada laporan bahwa ada sekitar 1.247 ternak yang terserang PMK. Untuk itu kami melakukan antisipasi dengan membentuk tim monitoring,” ungkap Kustini saat dikonfirmasi, Selasa (11/5).
Kustini menyampaikan bahwa Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) sudah diminta untuk membentuk tim gugus tugas tingkat Kabupaten dan Kapanewon. Tim ini salah satu tugasnya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Propinsi DIY dan Balai Karantina Pertanian Yogyakarta untuk turun ke lapangan mengecek kondisi sapi pasar hewan dan mengawasi ketat keluar masuknya ternak di Sleman.
“Tim akan melakukan uji sampling terhadap hewan ternak yang keluar masuk di Kabupaten Sleman. Sebagai bentuk antisipasi kita, Tim juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada petugas teknis lapangan, pasar hewan, rumah potong hewan, koperasi peternakan, kelompok ternak, peternak dan pelaku usaha peternakan,” imbuh Kustini.
Dilanjutkan Kustini, pihaknya meminta seluruh peternak waspada dan meningkatkan kebersihan kandang agar sapi agar tidak terinfeksi PMK.
“Juga tolong kepada kelompok peternakan segera berkonsultasi dengan pos kesehatan hewan apabila ternaknya terdapat indikasi yang mengarah ke PMK, agar segera kita lakukan langkah penanganan selanjutnya,” pungkas Kustini.
11
May
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menghadiri upacara pembukaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-113, pada Rabu (11/5). Acara yang dilaksanakan di Pendopo Taman Pandowoharjo, Sleman tersebut dihadiri oleh Kepala Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Setda Provinsi DIY, Kepala Staf KOREM 072/Pamungkas, Komandan Kodim 0732/Sleman, serta Jajaran Forkopimda kabupaten Sleman. Dalam kesempatan tersebut, Danang menyampaikan apresiasi terhadap semangat yang dilakukan seluruh jajaran dalam melaksanakan TMMD.
“Melalui jaringan karya bakti TMMD ini, Saya berpesan untuk selalu tumbuhkan semangat kebersamaan, gotong-royong dan rasa kekeluargaan serta partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Sehingga tercapai jiwa persatuan dan kesatuan yang kokoh kuat serta terwujudnya kemanunggalan TNI dan rakyat,” kata Danang.
Apresiasi senada juga disampaikan oleh Kepala Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Setda Provinsi DIY Sukamto, S.H., M.H yang hadir mewakili Gubernur DIY. Sukamto turut menyampaikan ucapan terima kasih untuk seluruh pihak yang telah memberikan bantuan terhadap pelaksanaan TMMD.
“Terima kasih banyak untuk seluruh pihak yang sudah memberikan bantuan. Sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan baik dan semoga bisa memberikan banyak manfaat untuk masyarakat,” ujar Sukamto.
Pembukaan TMMD ke-113 tahun 2022 ditandai dengan pemukulan gong. Selanjutnya, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa bersama dengan jajaran Forkopimda meninjau langsung kegiatan TMMD ke-133. Sunardi, salah satu penerima manfaat bantuan menyampaikan ucapan terima kasih dengan kesempatan yang diterimanya. Dalam dialog bersama Danang Maharsa, ia mengaku bersyukur dengan kegiatan positif ini.
“Ya saya senang pak, karena bisa memberikan manfaat besar untuk kami. Terima kasih saya ucapkan, semoga dampak baiknya bisa dirasakan masyarakat lain juga,” papar Sunardi
7
May
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meresmikan Lapangan Padukuhan Karangmojo (Paduka) Arena di Kalurahan Purwomartani, Kalasan sebagai arena bermain dan sarana pentas kebudayaan. Peresmian dilakukan secara simbolis yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Sleman di Lapangan Paduka Arena, Sabtu (7/5).
Dukuh Karangmojo, Andi Rahmat Santoso menyampaikan bahwa lapangan paduka arena merupakan lapangan masyarakat Karangmojo yang sebelumnya merupakan lapangan yang tidak terpakai. “Lapangan ini sebelumnya tidak terpakai. Kemudian kami menginisiasi untuk mengelola dengan sumber dana gotong royong masyarakat.” jelasnya. Lebih lanjut, Andi menuturkan bahwa saat ini pemanfaatan lapangan Paduka Arena tidak hanya diperuntukan bagi kegiatan masyarakat saja, namun juga dapat menjadi sarana kegiatan pentas seni budaya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas inisiasi Dukuh dan masyarakat Karangmojo dalam mengembangkan Lapangan Paduka Arena. “Kami mengapresisasi dan menyambut baik Dukuh dan masyarakat Karangmojo yang sudah menginisiasi program pengembangan arena bermain, sarana pentas kebudayaan yang nantinya untuk perkembangan perekonomian masyarakat sekitar,” katanya.
Menurut Danang, program pengembangan lapangan menjadi sarana berbagai kegiatan ini menjadi salah satu langkah yang dapat diterapkan di seluruh wilayah Kabupaten Sleman. “Kalau semua Padukuhan dapat menerapkan program yang sama, ini akan menjadikan Sleman lebih maju. Maka program ini akan saya sampaikan kepada seluruh Dukuh di Sleman agar menjadi motivasi untuk sama – sama melakukan pengembangan potensi yang ada di wilayahnya masing – masing,” ujarnya.
Pada kesempatan ini juga Danang menghimbau kepada masyarakat untuk bersama – sama menjaga dan merawat lapangan Paduka Arena demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Karangmojo