20
May
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa membuka sekaligus menjadi saksi dalam program Nikah Massal yang diselenggarakan oleh Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) bertempat di Kemuning Kopi dan Senja, Pulowatu, Pakem, Kamis (19/5). Sebanyak 7 pasang pengantin ikut serta dalam kegiatan nikah massal dengan memakai pakaian adat dari berbagai daerah seperti baju adat jawa, sunda dan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan nikah massal. Menurut Danang, kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat yang memiliki kendala dalam melangsungkan pernikahan, sehingga dapat menikah sah baik secara adat, hukum dan agama.
Adapun penyelenggaraan nikah massal ini mengusung konsep wedding destination dengan pemandangan wisata alam dan wisata kuliner salak. “Konsep acara ini sangat menarik, karena tidak hanya membantu masyarakat untuk melakukan pernikahan, tapi juga membantu mempromosikan potensi wisata alam dan wisata kuliner yang ada di wilayah Sleman” Kata Danang.
Senada dengan Wakil Bupati Sleman, Ketua Golek Garwo dan Fortais, Ryan Budi Nuryanto mengatakan bahwa salah satu tujuan penyelenggaraan nikah massal ini yaitu untuk membangkitkan sektor ekonomi masyarakat dengan wedding destination. “Daerah DIY ini kaya akan kekayaan alam dan kulinernya, maka dari itu kegiatan ini mengusung konsep wedding destination sehingga secara tidak langsung juga mengangkap potensi wisata yg ada di Sleman,” jelasnya.
Ryan juga menuturkan, dalam pelaksanaan nikah massal ini, para mempelai pengantin difasilitasi secara gratis mulai dari tempat, busana, bahkan difasilitasi mahar yang salah satunya adalah satu kilogram salak pondoh.
20
May
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa hadiri Puncak Peringatan Hari Buruh Internasional 2022 pada Kamis (19/5) di Tlogo Putri, Kaliurang. Turut menghadiri acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, dan anggota Forkompimda kabupaten Sleman.Melalui kesempatan tersebut Danang menyampaikan, peringatan hari Buruh Internasional menjadi sumber semangat seluruh stakeholder untuk semakin fokus terhadap berbagai isu ketenegakerjaan. Selain itu, Danang mengingatkan terkait undang-undang ketenagakerjaan yang juga mengamanahkan perlindungan kepada perempuan pekerja.
Dilanjutkan Danang, Pemkab Sleman berkomitmen dalam kesetaraan gender. Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) di Pemkab Sleman terlihat dari perolehan Anugerah Parahita Ekapraya kategori Mentor dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Melalui ini kami berharap tidak ada lagi diskriminasi perempuan, khususnya dalam sektor ketenagakerjaan. Dan capaian ini tentunya akan memotivasi kita semua untuk konsisten dalam mengupayakan kesetaraan gender serta pemenuhan hak para pekerja perempuan,” jelas Danang.
Puncak peringatan Hari Buruh Internasional kali ini melibatkan sebanyak 150 undangan. Danang kemudian turut menyerahkan bantuan kepada perwakilan pekerja perempuan yang hadir. Sementara itu, pada peringatan hari buruh internasional pada tahun ini Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sutiasih, berharap hubungan dan kerja sama baik antara pekerja, pengusaha dan pemerintah dapat terus meningkat.
“Semoga kemitraan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah dapat terus terjalin dengan baik, untuk mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan berkelanjutan. Sehingga bersama-sama kita dapat membangun Kabupaten Sleman yg kondusif dan bangkit dari pandemi covid,” jelas Sutiasih.
19
May
Pemerintah Kabupaten Sleman Kembali menoreh prestasi. Kali ini, Pemerintah Kabupaten Sleman menerima penghargaan dalam Anugerah Kearsipan Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bersama Kamenterian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi ( PANRB) di Grand Ballroom Hotel Pangeran, Pekanbaru, Riau, Rabu (18/5).Dalam kegiatan yang dihadiri oleh kementerian, lembaga negara serta Gubernur, Bupati/Walikota seluruh Indonesia ini, disampaikan bahwa Kabupaten Sleman mendapat penghargaan peringkat kedua Pengawasan Kearsipan Tahun 2021 dengan nilai 90.66 (Sangat Memuaskan). Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan kepada Pimpinan Instansi serta Kepala Daerah lainnya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo usai menerima penghargaan tersebut menyampaikan bahwa prestasi yang diraih oleh Kabupaten Sleman dinilai sebagai wujud nyata upaya Pemerintah Kabupaten Sleman dalam memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara. “Penghargaan ini (Anugerah Kearsipan) dapat menjadi motivasi untuk terus bersama sama, bersinergi dalam mewujudkan pengelolaan kearsipan yang handal dan akurat untuk kemajuan bangsa dan negara.” katanya.
Selain Penghargaan Nilai Terbaik Hasil Pengawasan Kearsipan, dalam kegiatan ini juga diserahkan sejumlah penghargain lainnya yaitu Simpul Jaringan Terbaik Nasional, Penghargaan Penetapan Memori Kolektif Bangsa, Penghargaan Komitmen Tinggi Unsur Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota terhadap Bidang Kearsipan dan Penyelamatan Budaya.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa membuka sekaligus menjadi saksi dalam program Nikah Massal yang diselenggarakan oleh Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) bertempat di Kemuning Kopi dan Senja, Pulowatu, Pakem, Kamis (19/5). Sebanyak 7 pasang pengantin ikut serta dalam kegiatan nikah massal dengan memakai pakaian adat dari berbagai daerah seperti baju adat jawa, sunda dan lainnya.
