Arsip Kategori: Berita

19
May

Bupati Sleman Sebut Generasi Muda Pionir Tranformasi Digital


Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menilai peran aktif generasi muda sangat penting dalam transformasi digital saat ini. Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman dalam kegiatan Syawalan Karangtaruna se-Kabupaten Sleman bertempat di Aula Kantor Kalurahan Banyuraden, Gamping, pada Jumat (19/5) malam. “Generasi muda yang tergabung dalam organisasi katangtaruna ini memiliki peran sekaligus penerus pembangunan khususnya di Sleman. Generasi muda juga sangat berperan dalam transformasi digital dan peningkatan kesadaran literasi digital,” katanya.
Kustini menyampaikan, generasi muda saat ini, yang sejak lahir sudah mengenal gawai dan kental dengan teknologi digital, bisa berperan aktif dan menjadi pionir dalam proses transformasi digital untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Sleman. Dia berharap, generasi muda berani tampil dan berpartisipasi aktif dalam literasi digital dan bisa memanfaatkan peluang yang ada sehingga dapat membawa perubahan yang positif agar cakupan melek digital dapat mencakup sejumlah sektor. Dukungan bagi peran generasi muda terhadap transformasi digital juga disampaikan GKR Hemas yang juga hadir dalam acara ini.
GKR Hemas menilai banyak generasi muda (Gen Z) yang berhasil membangkitkan peluang ekonomi dengan memanfaatkan berbagai platform digital. Hal tersebut menurutnya berdampak besar pada perkembangan perekonomian. Terlebih, kondisi pandemi beberapa waktu lalu menurut GKR Hemas menjadikan suatu momen meningkatkan transformasi digital. Menurutnya, kondisi pandemi covid 19 mendorong dan mengharuskan adanya transformasi digital. GKR Hemas mengatakan saat ini digitalisasi telah mendapat perhatian dari pemerintah. Dia berharap generasi muda mengambil peran dan memiliki antusias yang tinggi dalam memanfaatkan peluang transformasi digital. Acara syawalan ini dikemas dengan talkshow dengan narasumber GKR Hayu yang mengupas tema tentang peluang profesi cuan di ruang digital.

 


18
May

Bupati Sleman Dampingi GKR Hemas Resmikan Gedung Gambuh


RSU Sakina Idaman telah menyelesaikan pembangunan “Gedung Gambuh” yang merupakan Geriatric Center dan Rehabilitasi Medik. Peresmian Gedung Gambuh dilakukan oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, dengan didampingi Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, pada Kamis (18/5) di RSU Sakina Idaman.

GKR Hemas pada acara tersebut menyampaikan apresiasi atas pembangunan Gedung Gambuh. Layanan itu dikatakan menjadi impian bagi para lansia. GKR menjelaskan,  penanganan pada  usia lanjut membutuhkan penanganan khusus, yang berbeda dengan anak muda. Sehingga diperlukan dokter spesialis yang bisa menangani lansia dengan baik. 
“Penanganan terhadap pasien usia lanjut memang perlu perhatian khusus. Seperti yang saya alami sendiri, berbagai keluhan kesehatan yang timbul memang berbeda dengan anak muda atau yang paruh baya. Apalagi kalau lansia periksa, pasti senang cerita dengan dokternya, itu biasa dilakukan lansia,” ujar GKR Hemas.
Di sisi lain GKR Hemas berharap, RSU Sakina Idaman juga dapat memfasilitasi Kesehatan Ibu dan Anak, termasuk berpartisipasi dalam pencegahan kasus stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting berada di 16,4% pada tahun 2022. Dan untuk targetnya, pada tahun 2024 nanti, prevalensi ini bisa turun hingga 14%.
Sejalan dengan GKR Hemas, Bupati Kustini turut memberikan dukungan terhadap lahirnya Gedung Gambuh. Bupati berharap RSU Sakina Idaman dapat terus memberikan kontribusi bagi masyarakat Sleman dalam mengakses fasilitas kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. 
“Kami berharap, keberadaan RSU Sakina Idaman dapat menjadi mitra Kabupaten Sleman dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Sehingga dapat memberikan pertolongan kesehatan dengan cepat dan efisien bagi pasien,” kata Bupati.
Bupati menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sleman terus memberikan perhatian lebih pada kesehatan masyarakat. Hal ini selaras dengan misi Kabupaten Sleman dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
Direktur RSU Sakina Idaman, Dr. Nur Muhammad Artha, M.Sc, M.Kes, Sp.A., mengatakan pembangunan Gedung Gambuh dilatarbelakangi dengan tingginya jumlah lansia di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan keberadaan Gedung Gambuh, Artha berharap dapat menjadi pusat layanan kesehatan yang meningkatkan kesehatan lansia di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kami berharap bisa memberikan manfaat semua warga di DIY terutama bagi lansia, sehingga mereka bisa menjadi lansia yang sejahtera lahir maupun batin,” ujar Artha.
Gedung yang dibangun di atas lahan seluas 1.800 meter persegi itu, tak hanya dilengkapi dengan fasilitas terapi gym untuk lansia, namun juga terdapat fasilitas sensori integrasi, dan terapi wicara untuk anak. Dengan fasilitas tersebut, diharapkan manfaat yang diberikan dari Gedung Gambuh dapat dirasakan lebih luas bagi lansia, ibu, maupun anak-anak.
Artha menambahkan, RSU Sakina Idaman juga memberikan layanan komprehensif, salah satunya dengan pelayanan homecare dan menyedikan antar jemput gratis.  Dengan demikian, pihaknya berharap dapat meningkatkan  perhatian kepada lansia sekaligus meningkatkan kesejahteraan batin lansia.

18
May

Hadiri Pengukuhan Pengurus Muslimat NU se-Sleman, Kustini Ajak Sesarengan Mbangun Sleman


Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menghadiri pengukuhan bersama pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) se-Kabupaten Sleman masa bakti 2023-2028, Kamis (18/5), bertempat di masjid agung dr. Wahidin Sudirohusodo, Sleman.

Dikukuhkan pula pada acara tersebut pengurus ranting Muslimat NU, pengurus IGTK Muslimat NU, dan pengurus forum PAUD Muslimat NU. Pengukuhan dilakukan oleh ketua Muslimat NU Sleman, Dwi Nurhayatinah.
Bupati Sleman, Kustini, dalam pidatonya mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dikukuhkan tersebut. Dengan pengukuhan ini, Ia berharap Muslimat NU dapat semakin meningkatkan kualitasnya dalam dalam memberikan pelayanan dan kiprahnya di tengah warga NU, dan masyarakat Sleman pada umumnya.
“Terlebih lagi sebagai organisasi sosial keagamaan, NU lahir sebagai respon atas realitas sosial yang terjadi ditengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Nahdlatul Ulama atas sumbangsihnya dalam berbagai kegiatan, seperti pendidikan, dakwah dan sosial di wilayah Sleman. Menurutnya ini merupakan sinergitas yang baik antar pemerintah dan masyarakat yang harus terus ditingkatkan demi mendorong laju pembangunan di Kabupaten Sleman.
“Melalui Muslimat NU ini mari kita senantiasa meningkatkan kualitas diri kita, untuk sesarengan mbangun Sleman,” kata Kustini.


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.