20
May
Pemerintah Kalurahan Sindumartani gelar upacara dalam rangka memperingati Hari Jadi Kalurahan Sindumartani ke-77. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bertindak sebagai pengageng upacara pada acara yang diselenggarakan di lapangan Kentingan Sindumartani, Kapanewon Ngemplak, Sabtu (20/5).
Pada acara tersebut, Kustini juga sekaligus mengukuhkan pengurus Rintisan Desa Budaya Kalurahan Sindumartani
Dalam sambutannya, Kustini senantiasa mengajak masyarakat untuk selalu gotong royong dan golong gilig untuk bersama-sama membangun Sindumartani dan Kabupaten Sleman. Ia juga mengapresiasi acara ini sebagai upaya menghidupkan dan melestarikan budaya. “Dengan momentum Hari Jadi Sindumartani ke 77 ini, saya mengajak masyarakat semua dalam memaknai momentum ini untuk selalu meningkatkan rasa gotong royong dan golong gilig antar warga,” ujarnya
Lebih lanjut, Kustini mengatakan dengan dikukuhkannya Sindumartani sebagai Rintisan Desa Budaya berharap kedepan dapat berperan aktif dalam memupuk dan melestarikan budaya di Sindumartani khususnya. Dengan adanya Dana Keistimewaan dan pendampingan dari Pemkab Sleman melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) semoga kedepan dapat mengembangkan potensi budaya di Sindumartani. Upacara Peringatan Hari Jadi Sindumartani ke-77 diawali dengan kirab budaya yang diikuti seluruh padukuhan se-Kalurahan Sindumartani dengan total 1.250 orang peserta. Upacara diakhiri dengen perebutan 3 gunungan yang terdiri dari hasil bumi Kalurahan Sindumartani.
20
May
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengapresiasi keberhasilan Kapanewon Kalasan dalam pelaksanaan Expose Exotic Kalasan. Hal tersebut disampaikan Danang saat menutup Expose Exotic Kalasan secara resmi, pada Sabtu (20/5) di Kantor Kapanewon Kalasan. Pameran UMKM dan potensi Kapanewon Kalasan yang hanya berlangsung dua hari ini dilaporkan berhasil menghasilkan omzet hingga Rp 25.000.000.
Expose Exotic Kalasan, merupakan wujud kreativitas dan inovasi Kapanewon Kalasan dalam membangkitkan perekonomian masyarakat. Selain mendorong UMKM dan Kelompok Tani, acara tersebut juga menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti lomba MTQ, lomba senam kreasi, fashion show, donor darah hingga lomba gerak jalan.
Danang menilai, Expose Exotic Kalasan menjadi bukti keseriusan Kapanewon Kalasan dalam meningkatkan kesejahteraan warganya. Tak hanya memperluas pasar bagi pelaku UMKM, acara itu juga dikatakan Danang menjadi kesempatan untuk menggali potensi warga Kalasan dalam berbagai bidang.
“Kami sampaikan terima kasih atas kreatifitas Kapanewon dalam menyelenggarakan acara ini. Ini menjadi bukti keseriusan Kalasan dalam mengembangkan UMKM Sleman. Hal ini tentu perlu dilanjutkan di tahun berikutnya karena dapat memberikan dampak yang luas khususnya bagi warga Kalasan,” kata Danang.
Wakil Bupati menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sleman terus memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan UMKM. Dengan usaha dan dukungan bersama, Danang yakin kapanewon dapat menjadi pusat pengembangan perekonomian, khususnya UMKM dan pertanian, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan warganya.
“Saya yakin Kalasan bisa menjadi sentra UMKM dan pertanian yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Mudah-mudahan dan bisa terus dilaksanakan, asalkan bisa memberikan ruang kepada masyarakat untuk terlibat di dalamnya,” papar Danang.
Di samping itu, Panewu Kalasan, Djoko Muljanto, membenarkan Expose Exotic Kalasan mengalami peningkatan omzet dibandingkan tahun lalu. Pada 2022, acara tersebut berhasil meraih penghasilan hingga Rp 23.000.000. Sedangkan pada tahun ini, pameran hanya digelar dua hari dan berhasil meraih Rp 25.000.000.
“Alhamdulillah pada tahun ini mengalami peningkatan dari tahun lalu. Tentu kami sampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Sleman dan seluruh tamu yang telah ikut menyukseskan Expose Exotic Kalasan. Kami berharap tahun mendatang, untuk waktu dan keluasan lokasi bisa ditambah lagi, sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih banyak juga untuk warga Kalasan,” kata Djoko.
Pada kesempatan itu, Danang Maharsa dengan didampingi Djoko Muljanto sekaligus menyerahkan hadiah lomba adzan remaja. Wakil Bupati Sleman juga meninjau langsung UMKM dan kelompok tani di stand pameran.
19
May
Dalam rangka peringatan Hari Jadi Sleman ke 107, Kapanewon Kalasan menyelenggarakan Expo Exotic Kalasan pada Jumat, (19/5). Bertempat di Kantor Kapanewon Kalasan, acara tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo
Dalam sambutannya, Kustini mengapresiasi dan mengatakan bahwa acara ini mencerminkan tingginya semangat gotong royong warga Kapanewon Kalasan. Menurutnya, kedepan acara seperti ini dapat memberi dampak positif seperti pemicu pengembangan potensi Kalasan sekaligus mendukung perkembangan UMKM serta perekonomian masyarakat Kalasan.
“Saya berharap kegiatan ini jadi pemicu pengembangan potensi di Kapanewon Kalasan dan mendukung perkembangan UMKM yang berdampak pada perekonomian masyarakat,” ujarnya
Lebih lanjut, Kustini mengatakan melalui acara seperti ini menjadi upaya Pemkab Sleman untuk mendorong UMKM dan Kelompok Tani yang terbukti tahan banting serta bertahan dalam menghadapi gejolak ekonomi. Selain itu, Kustini juga mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan makna tema Hari Jadi Sleman ke 107 yakni “Nyawiji lan Murakabi, Sesarengan Mbangun Sleman.”
Sementara itu, Panewu Kalasan, Djoko Muljanto melaporkan tujuan acara ini yakni untuk menjunjung nilai-nilai kedamaian dan kegotongroyongan serta menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam membangkitkan perekonomian masyarakat.
“Dengan berbagai lomba dan antusiasme partisipasi masyarakat Kalasan dalam acara ini menunjukkan bahwa implementasi Kapanewon Kalasan sebagai pusat kegiatan perekonomian dan kebudayaan bisa terwujud,” ujarnya
Adapun rangkaian acara yang diselenggarakan yakni lomba MTQ, Pameran 50 UMKM Exotic Kalasan, lomba administrasi PKK, lomba read aloud, lomba senam kreasi, fashion show, donor darah dan lomba gerak jalan.