Sebanyak 1.837 Pedagang Pasar Godean akan menempati fasilitas Pasar Relokasi di Dusun Berjo, Kalurahan Sidoluhur, Godean mulai 12 Juni 2023 mendatang. Ribuan Pedagang Pasar Godean telah melaksanakan prosesi Kirab Boyongan, Sabtu (10/6) menuju Pasar Relokasi sebagai salah satu rangkaian pindahan.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan Pemerintah Kabupaten Sleman berupaya memberikan fasilitas memadai bagi para pedagang sebagai komitmen menciptakan suasana pasar yang aman dan nyaman. 
“Dalam proses revitalisasi Pasar Godean, Pemkab Sleman telah membangun Pasar Relokasi Sidoluhur dengan tujuan menyatukan kembali pedagang Pasar Godean di satu lokasi yang sama dengan harapan, para pedagang dapat kembali guyub melakukan aktivitas dengan lebih nyaman,” jelas Danang Maharsa saat menghadiri Kirab Boyongan pedagang Pasar Godean. 
Dalam kesempatan tersebut Danang juga menghimbau kepada para pedagang untuk dapat mendukung dan mengikuti proses pemindahan dari Pasar Transit ke Pasar Relokasi Godean sebelum tanggal 16 Juni 2023 mendatang. 
Lebih lanjut, Danang menuturkan Pemkab Sleman telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan para pedagang di Pasar Relokasi. Beberapa fasilitas tersebut yaitu kios dan tlasaran yang cukup lega, musholla, kamar mandi, Kantor UPTD, dan tempat pembuangan sampah yang memadai. 
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Mae Rusmi menyampaikan bahwa serangkaian agenda pindahan pedagang Pasar Godean telah dilaksanakan, salah satunya Kirab Boyongan pedagang Pasar Godean ke Pasar Relokasi. 
Selain itu, Ia juga mengatakan para pedagang telah mendapatkan lapak sesuai dengan undian yang diikuti oleh para pedagang pada tangga 16 sampai 29 Mei 2023 yang lalu, sehingga setiap pedagang sudah mengetahui lapaknya masing – masing saat melakukan pindahan. 
Lebih lanjut, Mae Rusmi menyebut Disperindag menyediakan sarana angkutan terdiri dari 2 unit Truck dan 4 unit Pickup beserta tenaga angkat junjungan yang dapat dimanfaatkan secara gratis oleh para pedagang untuk mendukung proses pindahan.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka acara Bedhol Projo Sidoarum, pada Sabtu (10/6) di Lapangan Sidoarum, Kapanewon Godean. Agenda tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kalurahan Sidoarum yang ke-75 tahun.

Lurah Sidoarum, Hetty Pujiastutik menyampaikan rangkaian Bedhol Projo telah dilaksanakan sejak 1 Juni hingga 18 Juni 2023 mendatang. Kegiatan akan diramaikan dengan penampilan kesenian jathilan hingga berbagai tarian tradisional. Dan pada tanggal 18 mendatang, Hetty menyampaikan akan dilaksanakan prosesi kirab dengan pusat kegiatan di Lapangan Sidoarum. “Pada tanggal 18 mendatang kami akan melaksanakan kirab dengan pusat kegiatan di Lapangan Sidoarum. Nantinya akan ada 3.000 warga yang berpartisipasi. Kami harap ibu Bupati bisa membersamai kami juga di hari puncak besok,” kata Hetty.
Pada acara bedhol praja tersebut, sekaligus dilaksanakan pengukuhan pengurus Rintisan Desa Budaya oleh Bupati Sleman. Usai mengukuhkan, Kustini menyampaikan ucapan selamat atas perayaan Hari Jadi Kalurahan Sidoarum ke-75. Bupati mengatakan, peringatan ini juga merupakan media untuk menciptakan rasa kebersamaan, keharmonisan, dan gotong royong di antara warga. Selain itu, dengan mengangkat penampilan kesenian tradisional, juga menjadi upaya untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya kepada generasi muda.
“Saya merasa senang melihat bapak, ibu, seluruh warga Sidoarum yang telah bersama-sama memeriahkan acara Bedhol Projo ini. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai sarana untuk melestarikan budaya sekaligus menjadi sarana hiburan bagi seluruh masyarakat. Semoga kegiatan positif ini dapat dilaksanakan kembali di tahun-tahun berikutnya,” kata Kustini.
Bupati berharap, melalui peringatan ini dapat menjadi kebanggaan bagi warga Sidoarum. Dengan demikian, akan muncul rasa saling memiliki dan keinginan untuk mengembangkan potensi yang ada dengan cara yang positif.“Ma ri kita wujudkan bersama masyarakat Sleman yang cerdas, bermartabat dan berbudaya dengan menggali potensi yang kita miliki,” pungkas Bupati.

Pemerintah Kabupaten Sleman bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sleman dan BUMD Sleman memberikan apresiasi kepada 6 Atlet Sleman yang ikut berpartisipasi dalam ajang olahraga SEA Games 2023 di Kamboja. Apresiasi diseahkan langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bertempat di Rumah Makan Pringsewu, Jumat (9/6).

Keenam atlet asal Sleman yang menerima apresiasi tersebut yaitu Lisa Ayu yang memperoleh medali emas dan perak di cabang olahraga (cabor) bulutangkis, Mutiara Pasha dari cabor atletik, Aiman Cahyadi dengan prestasi medali perak cabor balap sepeda, Jabran Bagus dari cabor e-sport, Gebby Adi Wibawa dengan prestasi medali perunggu cabor billiard, dan Rahmayuna Fadillah dengan prestasi medali perak cabor obstacle race. 
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan terimakasihnya kepada para atlet asal Sleman yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kustini menilai, dalam ajang olahraga tidak hanya urusan menang dan kalah, namun dengan keikutsertaan para atlet sleman yang mewakili Indonesia merupakan prestasi tersendiri. 
“Saya sangat yakin bahwa seluruh atlet Sea games Tahun 2023 dari Kabupaten Sleman sudah memberikan upaya yang maksimal untuk memperoleh hasil dan prestasi yang terbaik,” ujar Kustini. 
Kustini menambahkan, apresiasi yang diberikan Pemkab Sleman merupakan bentuk dukungan dan motivasi bagi para atlet untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang. 
“Apresiasi ini menunjukkan kepedulian Pemkab Sleman dalam menghargai prestasi yang diraih atlet. Saya harapkan nantinya dengan apresiasi ini, para atlet akan semakin termotivasi untuk terus berprestasi mengharumkan nama Kabupaten Sleman dan nama Indonesia di tingkat internasional,” katanya. 
Selain itu, Kustini juga menyebut keberhasilan para atlet tidak terlepas dari peran pelatih dan pembina dalam hal ini KONI Sleman, yang terus memberikan pembinaan dan pendampingan kepada para atlet Sleman. 
Sementara itu, Ketua KONI Sleman, Joko Hastaryo mengatakan prestasi olahraga Indonesia di kancah ASEAN sudah mulai naik peringkat. Saat ini indonesia berada di peringkat ketiga ASEAN. Dalam peningkatan prestasi tersebut, prestasi alet Sleman dinilai memiliki kontribusi.