Arsip Kategori: Berita

19
Jun

Sleman Kembali Gelar Bupati Sleman Cup XVIII


Bupati Sleman Cup XVIII kembali digelar pada hari Sabtu (18/6) di Merapi Golf Cangkringan, dalam rangka Hari Jadi ke-106 Kabupaten Sleman. Acara ini dibuka secara simbolis oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo berharap turnamen ini dapat menjadi barometer kemajuan olahraga Golf di Kabupaten Sleman, sekaligus dapat memajukan destinasi sport tourism di Kabupaten Sleman. Penyelenggaraan turnamen ini diharapkan dapat memicu munculnya bibit-bibit baru cabang olah raga golf di Sleman, sehingga dapat membawa nama baik Sleman ke kancah nasional dan bahkan internasional.
Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 140 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Hadir pula pada gelaran tersebut sejumlah tamu VIP, diantaranya Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Direktur Bank BPD DIY Sleman, Gubernur AAU, Kapolda DIY, Kajati DIY, Danrem 072/Pamungkas, Dandim 0732/Sleman, dan Kapolres Sleman. 
Turnamen ini turut didukung oleh 19 perusahaan selaku mitra ataupun sponsor. Ada beberapa hadiah menarik yang diperebutkan dalam turnamen golf kali ini, diantaranya Toyota Alphard type G, Honda CRV, Toyota Fortuner, dan Honda All New Civic.


18
Jun

Bupati Kukuhkan Pengurus Kampung Siaga Bencana ‘Mbangun Raharjo’


Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengukuhkan pengurus Kampung Siaga Bencana “Mbangun Raharjo” Kalurahan Bangunkerto Kapanewon Turi, pada Sabtu (18/6). Sebanyak 60 personil dikukuhkan dengan mengucap ikrar bersama-sama. Kepala Dinas Sosial DIY beserta jajaran forkopimda Sleman, turut hadir dalam acara yang diselenggarakan di Agrowisata Turi tersebut.
Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pengurus Kampung Siaga Bencana memiliki peran penting untuk meminimalisir korban bencana. Terlebih lagi, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak titik rawan bencana alam. Sehingga, pengukuhan pengurus Kampung Siagap Bencana diharapkan dapat mendeteksi tanda-tanda bencana dan menghindari timbulnya risiko pasca bencana.
“Kehadiran pengurus Kampung Siaga Bencana memberikan peran penting di tengah masyarakat. Selain untuk meminimalisir korban bencana, juga untuk membangun kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana secara tepat. Di samping itu, juga ada teman-teman Difagana, atau Difabel Tanggap Bencana yang dilibatkan untuk mengevakuasi sesama, sehingga proses penanganan bisa lebih cepat dan tepat,” kata Endang.
Endang juga menjelaskan bahwa pengukuhan pengurus Kampung Siaga Bencana di kalurahan Bangunkerto merupakan pembentukan ke-52 di DIY. Di samping itu, Endang menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kabupaten dan kalurahan yang telah memberikan dukungan dalam pembentukan pengurus Kampung Siaga Bencana. Dukungan tersebut, dinilai sebagai bukti pemerintah hadir dalam memberikan rasa aman dan kepedulian dalam penanganan bencana.
Sementara itu Bupati Kustini turut memberikan apresiasi terhadap pengurus Kampung Siaga Bencana yang dikukuhkan. Kustini menilai, pengurus yang dikukuhkan memiliki tanggungjawab yang tidak mudah, terutama dalam menggerakan kesadaran masyarakat. Sehingga dengan kehadiran pengurus, diharapkan dapat semakin memperkuat dan melengkapi seluruh unsur yang terlibat dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Sleman.
“Suksesnya Kampung Siaga Bencana tidak terlepas dari peran aktif masyarakat untuk mengikuti berbagai program latihan guna meningkatkan kapasitas diri. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya ingin mengajak seluruh warga masyarakat Kalurahan Bangungkerto, Turi untuk mensukseskan Kampung Siaga Bencana. Upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Sleman memerlukan keterlibatan semua pihak. Saya berharap nantinya pengurus KSB dapat bersinergi dan memberikan kontribusi sesuai perannya guna peningkatan kapasitas masyarakat,”
Kegiatan pengukuhan pengurus tersebut diawali dengan simulasi bencana. Warga Bangunkerto melalukan latihan, mulai dari mendeteksi gejala bencana, koordinasi evakuasi warga, hingga penanganan korban bencana. Simulasi dapur darurat sebagai lumbung logistik juga dibuat sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi pasca bencana.  Usai pengukuhan, Bupati bersama jajaran forkopimda menyerahkan bantuan berupa alat kelengkapan dan keselamatan bencana kepada warga secara simbolis.

 


18
Jun

Safari Jumat, Pemkab Sleman Salurkan Bantuan


Jumat (17/6), aparat Pemerintah Kabupaten Sleman kembali melakukan safari Jumat di Masjid Al-Ikhsan, Pereng, Sumberharjo, Prambanan, Sleman. Rombongan safari Jumat kali ini dipimpin oleh Sekda Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya dan diikuti oleh Wakil Ketua DPRD Sleman, Tri Nugroho, perwakilan forkopimda dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Sleman.
Dalam sambutannya Harda menyampaikan berbagai hal, seperti masalah pandemi Covid-19, peningkatan ekonomi pasca pandemi, cuaca ekstrim, dan kerukunan antar umat beragama. Lebih lanjut ia menyebut acara seperti ini penting agar pemerintah di kabupaten dapat mengetahui kondisi wilayah di Kabupaten Sleman secara langsung.“Maka dengan seperti ini proses komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat bisa berjalan lebih baik,” ujarnya. “Mari menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang,” sambungnya.
Pada safari Jumat kali ini  diserahkan bantuan dana kepada takmir masjid Al-Ikhsan. Total bantuan yang diserahkan yakni sebesar 23.167.000. Bantuan tersebut berasal dari berbagai sumber, diantaranya bantuan penyelenggaraan dari Pemerintah Kabupaten Sleman, BAZNAS Sleman, Pemerintah Kapanewon Prambanan, Pemerintah Kalurahan Sumberharjo, PDAM Sleman, Bank Sleman, dan Infak sholat Jumat.
Pada kesempatan tersebut Harda juga menyerahkan secara simbolis kartu kependudukan hasil dari program jemput bola Dinas Dukcapil Sleman atau program sisir adminduk. Diantaranya akta kelahiran sebanyak 3 buah kartu, akta Kematian sebanyak 23 buah, dan kartu identitas anak sebanyak 12 kartu.

 


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.