Arsip Kategori: Berita

12
Jul

Pasar Potrojayan Dibuka Kembali Pasca Revitalisasi


Selasa (12/7), Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melakukan peluncuran perdana pasar Potrojayan, kapanewon prambanan pasca revitalisasi. Pada acara tersebut juga diserahkan CSR dari Bank BPD DIY berupa pembangunan fasilitas umum penunjang pasar senilai 200 juta rupiah.

Kustini dalam pidatonya mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi semua pihak yang telah mensukseskan program revitalisasi ini. Dengan kondisi yang semakin baik ini, Ia berharap pasar tradisional mampu bersaing dengan pasar-pasar modern. Ia juga berpesan kepada para pedagang dan pembeli yang ada di pasar Potrojayan agar selalu memperhatikan kebersihan dan ketertiban.
“Kalau pasarnya bersih, tertib, dan pedagangnya ramah, pasti pembeli juga akan nyaman belanja di pasar,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, menerangkan bahwa dalam rangka mendukung program revitalisasi 5000 pasar yang digagas Kementerian Perdagangan. Pasar Potrojayan ini dibangun di atas tanah dengan luas lahan 3.305 meter persegi, dengan jumlah pedagang sebanyak 331 orang. Menurutnya saat ini pasar Potrojayan juga telah memiliki sejumlah fasilitas umum yang cukup memadai, diantaranya ruang tera, ruang kesehatan, ruang laktasi, gudang bersama, ruang ibadah dan toilet.
“Revitalisasi tersebut menggunakan dana Tugas Pembantuan (TP) Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2021 dengan nilai perolehan sebesar Rp 5.941.664.620,00, dan disempurnakan dana APBD Kabupaten Sleman tahun anggaran 2021 sebesar Rp 490.000.000,00,” terang Mae.
Guna mendukung kelengkapan saran prasarana di tempat tersebut, Dirut PT. Bank BPD DIY, Santoso Rahmad, menyebutkan pihaknya turut memberikan CSR senilai 200 juta. Dana tersebut digunakan untuk pengadaan beberapa fasilitas pasar Potrojayan, diantaranya bantuan gledek untuk 289 pedagang, cctv, tv plasma 50 inch untuk menampilkan daftar harga, speaker, running text, blower, pojok selfie, papan nama dan papan petunjuk arah dan lain sebagainya.


12
Jul

Peringati Hari Jadi, Sinduadi Gelar Gebyar Ekonomi UMKM


Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo membuka acara Gelar Seni Budaya dan Gebyar Ekonomi UMKM dalam rangka memperingati Hari Jadi Kalurahan Sinduadi ke 74, Selasa (12/7). Tagline yang digaungkan dalam acara ini adalah “Sinduadi Sumringah Gayeng Regeng”. Pembukaan dilakukan secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Bupati Sleman.

Dalam sambutannya, Kustini menyampaikan selamat sekaligus mendorong pemerintah Kalurahan Sinduadi untuk memanfatkan momen ini sebagai introspeksi dan melakukan evaluasi agar kedepannya Kalurahan Sinduadi dapat melakukan upaya pembangunan yang lebih optimal dan bermanfaat bagi masyrakat Sinduadi. 
Lebih lanjut, Kustini berharap melalui Gelar Seni Budaya dan Kirab Budaya ini dapat menegaskan bahwa kita bangsa Indonesia khususnya di Sleman dan Sinduadi ini merupakan bangsa yang kaya adat istiadatnya. 
“Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan acara ini, selain menjadi sarana hiburan saya harap juga menjadi ajang mempererat silaturahmi masyarakat di Sinduadi dan sekitarnya.” tutur Kustini
Selain itu, Kustini juga mengapresiasi penyelenggaraan Gebyar Ekonomi UMKM yang terdiri dari 18 perwakilan UMKM padukuhan di Sinduadi. Ia berharap dengan adanya acara ini dapat meningkatkan usaha ekonomi produktif warga sehingga dapat bermuara pada kesejahteraan masyarakat Sinduadi.
“Dengan momentum peringatan hari jadi ke-74 Sinduadi ini saya mengajak seluruh masyarakat Sinduadi untukmemberikan dukungan dalam pembangunan SDM maupun sarpras di Kabupaten Sleman sekaligus menjaga keharmonisan, ketentraman dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Sleman.” ujar Kustini
Kirab Budaya dalam rangka Hari Jadi Sinduadi ke 74 ini diikuti 35 paguyuban yang ada di Sinduadi dan sekitarnya. Selain itu, dalam kesempatan ini Bank BPD DIY juga menyerahkan bantuan CSR berupa 1 mobil operasional kepada Kalurahan Sinduadi. 
Gelar Seni Budaya dan Gebyar UMKM ini akan diselenggarakan mulai tanggal 12 Juli hingga 16 Juli dengan berbagai penampilan pentas kesenian seperti Wayang Kulit, Jathilan, Kirab Budaya, Gelar Potensi Padukuhan, serta puncak acara yakni Kethoprak.


11
Jul

Bupati Buka Pelatihan Kelompok Olahraga Masyarakat


Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka Pembinaan dan Pelatihan Kelompok Olahraga Masyarakat tahun 2022 pada Senin (11/7). Berlokasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Kustini menyerahkan alat olahraga secara simbolis kepada perwakilan penerima. Prosesi penyerahan turut didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Agung Armawanta.

Usai menyerahkan alat olahraga, Bupati menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sleman memiliki komitmen untuk menyediakan berbagai fasilitas umum olahraga untuk digunakan masyarakat secara gratis. Hal itu dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur olahraga yang nyaman. Dengan penyerahan alat olahraga kepada Kelompok Olahraga Masyarakat, diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk meluangkan waktu berolahraga.
“Saya harap fasilitas ini dapat dioptimalkan pemanfaatannya oleh masyrakat. Terlebih lagi, Sleman juga akan menjadi tuan rumah PORDA DIY. Sehingga mari kita dukung bersama, agar Sleman dapat Hattrick kembali,” ujar Kustini.
Kustini menambahkan, Pemkab Sleman juga telah melakukan pembangunan sarana olahraga di 17 kapanewon secara bertahap. Salah satunya berupa jogging track yang terdapat di Lapangan Pemda, Lapangan Sidoagung Godean dan Lapangan Donokerto Turi. 
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Agung Armawanta melaporkan, terdapat 31 Kelompok Olahraga Masyarakat yang dibina pada tahun 2022. Cabang olahraga tenis meja sebanyak  6 kelompok, senam 9 kelompok, bola voli 13 kelompok, sepakbola sebanyak 1 kelompok, serta bulu tangkis 1 kelompok.
“Pembinaan dan Pelatihan Kelompok Olahraga Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta mendorong peran serta aktif masyarakat dalam berolahraga. Selain itu, juga mengkampayekan olahraga minimal 3 kali dalam seminggu. Cukup minimal 30 menit, jika dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kesehatan kita,” tutur Agung.
Pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pelatihan dilakukan mulai dari 11 Juli hingga 16 Juli 2022. Pembinaan dilakukan selama 2 hari dengan rincian pemberian materi secara teori dan juga praktek.


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.