17
Jul
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, membuka destinasi wisata Bangunkerto Village, pada hari Sabtu (16/7). Destinasi wisata yang diklaim cocok dinikmati bersama keluarga ini beralamat di jalan Tempel-Turi km 5, Ngentak, Bangunkerto, Turi.
Parmin Sastro, selaku Direktur Lawu Group sekaligus penggagas Bangunkerto Village menjelaskan bahwa Bangunkerto Village merupakan destinasi wisata keluarga yang memadukan antara wisata edukasi dan wisata kuliner. Di dalamnya pengunjung bisa menikmati kebun binatang mini, outbond, camping ground, otoped, ATV, tempat bermain anak, dan taman bunga. Sedangkan untuk kuliner, di Bangunkerto Village juga terdapat cafetaria dan pusat oleh-oleh. “Bangunkerto Village buka setiap hari mulai pukul 8 pagi sampai 5 sore. Pengunjung cukup membayar 15 ribu rupiah untuk biaya masuk. Namun dalam masa opening terhitung tanggal 16 sampai 22 Juli 2022, tiket masuk menjadi 10 ribu rupiah saja dan gratis es krim”, paparnya.
Bupati Sleman, Kustini mengucapkan selamat kepada masyarakat Kalurahan Bangunkerto dengan telah dibukanya Bangunkerto Village tersebut. Menurutnya keberadaan Bangunkerto Village akan semakin meramaikan pilihan destinasi pariwisata di Kabupaten Sleman. Ia juga berharap keberadaan Bangunkerto Village juga dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat sekitar sehingga dapat turut berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Pemkab Sleman menyambut baik dan mendorong masyarakat untuk dapat mengekplorasi berbagai potensi wisata yang ada di Kabupaten Sleman. Harapannya, dengan banyaknya destinasi wisata yang bermunculan maka akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan saat ini telah ada sebanyak 53 Desa Wisata di Kabupaten Sleman, yang terdiri dari desa wisata mandiri, berkembang, tumbuh, rintisan. Pengembangan destinasi wisata, kata Kustini, juga harus diikuti dengan pengembangan sektor lainnya seperti sektor UMKM, jasa perhotelan, rumah makan, travel tour dan sebagainya.
“Semoga dengan adanya sinergi seluruh sektor maka geliat perekonomian dapat menyentuh seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Sleman” kata Kustini.
15
Jul
PENGUMUMAN
Nomor : 010/PANSEL-BAZNAS/2022
Tentang
HASIL SELEKSI PENETAPAN CALON PIMPINAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN SLEMAN PERIODE TAHUN 2022-2027
Berdasarkan Keputusan Panitia Seleksi Calon Pimpinan Baznas Kabupaten Sleman Periode 2022-2027 Nomor 009/PANSEL-BAZNAS/2022 tentang Penetapan Hasil Seleksi Calon Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sleman Periode Tahun 2022-2027, dengan ini diumumkan hal-hal sebagai berikut :
1. Daftar nama peserta hasil Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Kabupaten Sleman Periode 2022-2027 yang dinyatakan lulus seleksi sebanyak 10 (sepuluh) orang sebagaimana terlampir.
2. dst
15
Jul
Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVI DIY di Kabupaten Sleman, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, beserta rombongan meninjau kesiapan sejumlah sarana dan prasarana yang akan digunakan pada event tersebut, pada Jumat (15/7). Peninjauan dilakukan di empat lokasi, yakni GOR Pangukan, Lapangan Tenis Tridadi, Gor Klebengan dan Stadion Maguwoharjo.
Dari peninjauan tersebut, Danang menyampaikan hingga saat ini proses persiapan lokasi masih terus berjalan. Menurutnya semua venue ditargetkan selesai pada akhir bulan Juli mendatang. Setelah itu akan dilanjutkan dengan mempersiapakan pelaksanaan acara pembukaan dan penutupan PORDA pada bulan Agustus. “Saat ini (perkembangan) sudah ada yang 95%, di GOR Tridadi dan Pangukan,” ujar Danang.
Sementara itu, kata Danang, untuk GOR Klebengan dan Stadion Maguwoharjo juga masih terus dibenahi dalam waktu yang masih tersisa ini. Dikatakan bahwa persiapan fasilitas PORDA XVI DIY memang sempat tertunda beberapa saat akibat pandemi Covid-19. Namun Danang optimis PORDA XVI DIY dapat terlaksana dengan lancar, baik untuk pihak peserta maupun penyelenggara. “Pemerintah Kabupaten Sleman akan terus memantau perkembangan pembangunan venue ini sehingga siap digunakan untuk PORDA XVI DIY yang akan digelar tanggal 1 hingga 9 September 2022 nanti,” ujarnya. Tak hanya venue di kabupaten Sleman, Danang menyebut untuk venue di luar kabupaten Sleman juga terus dipantau. Ia mentargetkan semua fasilitas telah siap 80 persen pada bulan Agustus mendatang.
Di samping itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Agung Armawanta menambahkan ada beberapa cabang olahraga yang akan bertanding di luar Kabupaten Sleman, seperti halnya cabang olahraga dayung dan aeromodelling.“Yang di luar Sleman itu seperti cabang olahraga dayung, aeromodelling, sepatu roda. Nanti untuk atletik Insya Allah bisa ditarik ke UNY, tidak jadi di Mandala Krida,” jelas Agung.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati didampingi oleh sejumlah stakeholder terkait, diantaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasasan Pemukiman, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.