28
Jul
Rombongan jamaah haji asal Kabupaten Sleman kloter 18 SOC telah tiba di Tanah Air pada Kamis, (29/7). Kedatangan 385 jamaah haji di sambut hangat oleh pihak keluarga di Masjid Agung Dr. Wahidin Soedirohoesoedo Sleman. Wakil Bupati Danang Maharsa, ikut menyambut secara langsung rombongan pertama yang tiba di Kabupaten Sleman tersebut.Pada kesempatan itu, jamaah diarahkan untuk berkumpul terlebih dahulu di Masjid Agung Sleman untuk memastikan keamanan dan keselamatan. Selain itu, untuk menghindari kerumunan penjemput, pihak keluarga yang hadir pun diwajibkan datang membawa surat undangan yang telah dibagikan sebelumnya.
Wakil Bupati Danang Maharsa, turut menyapa jamaah haji yang datang dengan mengucapkan selamat datang. Danang juga menyampaikan ungkapan syukur atas kembalinya rombongan jamaah asal Sleman dalam keadaan sehat. Meski begitu, ia menjelaskan, terdapat 1 orang jamaah yang belum tiba karena harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Klaten.
“Atas nama pribadi dan Kabupaten Sleman kami mengucapkan selamat datang kepada bapak ibu semua. Sebanyak 385 jamaah haji kloter 18 SOC telah kembali dalam keadaan selamat dan sehat. Dan kami juga memohon doa, karena terdapat 1 jamaah yang masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Klaten,” ujar Danang.
Pada tahun 2022, sebanyak 555 jamaah haji Kabupaten Sleman telah diberangkatkan dengan terbagi dalam 3 kelompok terbang. Rencananya, pemulangan jamaah selanjutnya, yaitu kloter 21, pada hari Sabtu, 30 Juli 2022. Sedangkan untuk rombongan terakhir, direncanakan akan tiba pada hari Minggu, 14 Agustus 2022 mendatang.
28
Jul
Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) menggelar acara peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022, Kamis (28/7), di Rumah Dinas Bupati Sleman. Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, serta sejumlah stakeholder terkait.Kepala Dinas P3AP2KB Sleman, Suci Iriani Sinuraya, mengatakan peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2022 ini merupakan bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Sehingga diharapkan anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia, serta cinta tanah air.
“Hari Anak Nasional merupakan hari yang sepenuhnya menjadi milik anak Indonesia, sehingga setiap anak Indonesia memiliki kesempatan seluas luasnya untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri dalam berbagai kegiatan yang positif,” ujarnya.
Dikatakan pula bahwa pada peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022 ini Pemerintah Kabupaten Sleman berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Seperti diketahui bernama, Pemerintah Kabupaten Sleman berhasil meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Utama dari Kementerian PPPA, yang diserahkan pada 23 Juli lalu di Hotel Novotel Kabupaten Bogor. “Dari 507 kabupaten/kota se-Indonesia, Sleman mampu meraih penghargaan KLA kategori Utama bersama tujuh kabupaten/kota lainnya,” terang Suci.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut andil dalam upaya mewujudkan Kabupaten Sleman sebagai Kabupaten Layak Anak. Penghargaan tersebut, kata Danang, akan dijadikan pelecut semangat dalam meningkatkan upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak serta penetapan kebijakan yang berpihak pada anak di Kabupaten Sleman.
“Semoga dengan upaya ini, prestasi dan kualitas anak di Kabupaten Sleman meningkat. Karena lima atau sepuluh tahun lagi anak-anak ini lah yang akan berkiprah,” kata Danang.
Pada acara tersebut turut diserahkan piagam penghargaan bagi lembaga atau masyarakat yang berkomitmen terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak, diantaranya Puskesmas Seyegan, RSUD Sleman, PoIsek Moyudan, Kapanewon Depok, Pondok Pesantren Bidayatussalikin, LKSA HAMBA, Ketua Komisi A DPRD Sleman Ani Martanti, UTY Medari, ADi TV, BPD DIY Cabang Sleman, RW 18 Leles Condongcatur, Masjid Besar Kapanewon Sleman, Sleman Creative Space dan Kalurahan Wedomartani.
Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan sepeda dari BAZNAS Kabupaten Sleman kepada anak 10 anak terpilih serta penyampaian aspirasi dari FORANS (Forum Anak Sleman)
27
Jul
Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesabangpol) Sleman selenggarakan seminar partisipasi masyarakat dalam pemilu serentak 2024 bertempat di Omah Cemara Pecel Blora, Rabu (27/7).Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan pengurus forum Ormas dan LSM se-Kabupaten Sleman ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada Ormas dan LSM mengenai pemilu serentak 2024 sehingga terwujud sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam menyukseskan Pemilu.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan Ormas dan LSM berperan dalam melawan isu-isu yang mengarah pada intimidasi dan ujaran kebencian. Berdasarkan hal tersebut, Kustini menyebut ormas dan LSM dapat menjadi mitra pemerintah dalam mensosialisasikan dan menjadi duta edukasi dalam penyebaran informasi sekaligus membendung dan meluruskan berita yang tidak benar/ HOAX.
Lebih lanjut Kustini juga menuturkan bahwa dalam penyelenggaraan pemilu, terdapat banyak tantangan dalam mewujudkan pemilu yang berintegritas. Beberapa permasalahan yang menjadi tantangan bagi Pemerintah yaitu terkait partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam pemilu. Selain itu, masalah lain yang sering munncul yaitu merebaknya politik uang jelang Pemilu.
“Pada kesempatan ini saya mengajak seluruh hadirin untuk meneguhkan komitmen bersama mewujudkan pemilu yang damai dan berintegritas serta menolak politik uang dalam berbagai bentuk yang mengancam keakuratan hasil Pemilu.” Ujar Kustini. Dalam kesempatan tersebut, dihadirkan juga beberapa narasumber yaitu salah satunya Ketua KPU Kabupaten Sleman, Trapsi Haryadi yang berkesempatan melakukan diskusi secara langsung bersama dengan seluruh peserta seminar.
Rombongan jamaah haji asal Kabupaten Sleman kloter 18 SOC telah tiba di Tanah Air pada Kamis, (29/7). Kedatangan 385 jamaah haji di sambut hangat oleh pihak keluarga di Masjid Agung Dr. Wahidin Soedirohoesoedo Sleman. Wakil Bupati Danang Maharsa, ikut menyambut secara langsung rombongan pertama yang tiba di Kabupaten Sleman tersebut.
