Diantara hasil padat karya yang diresmikan dalam kesempatan ini adalah talud di Padukuhan Bandaran dan Padukuhan Klegung, Donokerto, Turi, jalan corblok beton dan sumur resapan di Sidomulyo, Trimulyo, Sleman, talud di Padukuhan Ganggong dan Padukuhan Jurugan, Bangunkerto, Turi, talud, corplat, dan jalan corblok beton soka di Ngumbul, Bangunkerto, Turi, jalan corblok beton di Binangun, Merdikorejo, Tempel, saluran irigasi di Gamblok, Merdikorejo, Tempel, berupa talud di Glagahombo, Pondokrejo, Tempel, berupa saluran irigasi di Purworejo, Hargobinangun, Pakem, dan talud dan jalan corblok di Sumberan, Candibinangun, Pakem.
Plh. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Eko Suhargono, dalam laporannya menjelaskan bahwa pada Tahun Anggaran 2022, Pemerintah DIY mengalokasikan bantuan keuangan bersifat khusus untuk Kabupaten Sleman yang salah satunya berupa kegiatan Padat Karya Infrastruktur yang dikelola oleh Dinas Tenaga Kerja. Pada tahun 2022 ini, lanjutnya, Kabupaten Sleman mendapatkan bantuan untuk 59 lokasi. Selain berasal dari BKK Pemda DIY, pada tahun 2022 ini terdapat 1 lokasi padat karya infrastruktur yang berasal dari APBD Kabupaten Sleman.
“Pelaksanaan padat karya untuk 60 lokasi, dibagi menjadi 2 tahap, tahap pertama 30 lokasi periode Juni sampai Juli, dan tahap kedua 30 lokasi periode Juli sampai Agustus. Besaran dana untuk setiap lokasi sebesar 178 juta rupiah,” jelasnya.
“Di masing masing lokasi melibatkan tenaga kerja sejumlah 52 orang. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan bagi pekerja, namun juga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat karena adanya peningkatan prasarana infrastruktur ,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada DPRD DIY, yang telah memberikan dukungan bagi pembangunan infrastruktur melalui kegiatan padat karya tahap pertama ini. Ia juga mengapresiasi masyarakat yang telah terlibat dan bergotong royong dalam menyelesaikan proyek padat karya tersebut.
“Kegiatan padat karya ini selain untuk membantu mengatasi dampak ekonomi masyarakat, juga sekaligus memupuk rasa kebersamaan, gotong royong dan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur di wilayahnya masing-masing,” kata Kustini.
Hadir pula dalam acara tersebut anggota DPRD DIY, Rita Nur Mastitu dan Widi Sutikno, Wakil Ketua DPRD Sleman, Sukaptono, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Aji Wulantara, pimpinan OPD serta lurah lokasi kegiatan PADAT karya.