Arsip Kategori: Berita

15
Aug

Sleman Siapkan 1,7 M untuk Renovasi SD N Delegan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman bergerak cepat memperbaiki gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Delegan 1, Sumberharjo, Prambanan yang terbakar pada Selasa (9/8) malam. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan pemerintah telah melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan kejadian tersebut. Renovasi akan dilaksanakan untuk memperbaiki SDN Delegan 1. “Pagu anggaran kita untuk perbaikan (SDN Delegan) sekitar Rp1,76 miliar untuk memperbaiki sekolah tersebut,” ungkap Kustini saat dikonfirmasi, Senin (15/8) di Kantor Bupati Sleman.

Kustini menuturkan alokasi anggaran yang akan digunakan untuk merenovasi SDN Delegan 1 diambil dari pos anggaran dana Biaya Tak Terduga (BTT).  Saat ini Dinas Pendidikan telah masuk ke tahap perencanaan yang dijadwalkan selesai pada akhir Agustus mendatang. “Setelah perencanaan selesai, akan dilakukan dengan proses pengadaan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ditargetkan akhir bulan September sudah bisa dimulai pengerjaan,” terang Kustini.

Anggaran itu, kata Kustini digunakan untuk merenovasi ruangan sekolah yang terbakar, berikut mebeler maupun peralatan elektronik yang hangus terbakar. Kustini menargetkan pada akhir tahun ini, proses renovasi bisa dirampungkan dan dapat digunakan kembali untuk aktifitas belajar mengajar dengan normal.

“Kita targetkan di akhir tahun ini selesai. Sementara ini proses belajar masih bisa dilakukan dengan sistem shift yang memanfaatkan bangunan yang tidak terbakar dan kondisinya masih sangat aman. Harapannya, proses renovasi ini dapat dikerjakan dengan cepat namun tetap berkualitas, sehingga bisa difungsikan sesuai awalnya,” harap Kustini.

14
Aug

Peringati HUT RI, Sleman Gelar Bhakti Sosial dan Khitanan Massal


Jelang peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui RSUD Sleman mengadakan Khitanan Masal, pada Minggu (14/8) bertempat di Instalasi Bedah Sentral RSUD Sleman. Dalam kesempatan itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo turut hadir didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H.Y. Aji Wulantara, Direktur Utama RSUD Sleman, dr. Novita Krisnaeni, M.P.H, Kepala Baznas Sleman, Kriswanto dan jajaran Forkopimda Sleman.
Melalui sambutan, Direktur Utama RSUD Sleman, dr. Novita Krisnaeni, M.P.H, melaporkan bahwa pelaksanaan Khitanan Masal kali ini diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia. Novita menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sleman, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sleman, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sleman, DPK Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) , serta PMI yang turut mendukung kesuksesan acara tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, karena pada kesempatan ini, RSUD Sleman kembali dipercaya untuk menyelenggarakan khitanan masal. Sehingga, pelaksanaan khitan kepada 77 peserta hari ini Insya Allah berjalan dengan lancar,” ujar Novita.
Sementara itu, Wildan Sholihin, yang mewakili ketua panitia peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia untuk Kabupaten Sleman, melaporkan bahwa pelaksanaan khitanan masal kali ini diikuti oleh peserta dari usia 6 tahun hingga 13 tahun. Peserta yang mengikuti acara ini tidak dibebankan biaya apapun, dan diutamakan bagi warga Sleman yang tidak mampu ataupun anak yatim.
“Setelah kemarin kita mengadakan baksos, kini rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia dilanjutkan dengan khitanan masal. Sehingga kami ucapkan terima kasih untuk RSUD Sleman yang sudah memfasilitasi kegiatan ini dengan baik dan juga Baznas yang sudah memberikan dukungan besar untuk acara hari ini,” kata Wildan.
Respons positif juga disampaikan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Bupati menyampaikan, pelaksanaan khitanan menjadi penting untuk mendukung kesehatan anak. Terlebih lagi, acara ini juga meringankan bagi anak-anak yang telah memiliki keinginan khitan namun tidak memiliki cukup biaya dalam melaksanakannya.
“Kita tidak boleh berhenti dalam menyadarkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. Dan kegiatan khitan ini menjadi salah satu langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan anak-anak kita. Sehingga kami ucapkan terima kasih juga untuk bapak ibu orang tua yang sudah mendukung anak-anak untuk mengikuti khitan hari ini,” begitu jelas Kustini.
Di samping itu, Kustini juga mengimbau kepada orang tua agar selalu memberikan perhatian dan dukungan kepada anak. Sebab, melalui orang tua, anak akan mendapatkan bimbingan yang tepat untuk kebaikan di masa depannya.
14
Aug

Wabup Resmikan Jalan Hasil Padat Karya Padukuhan Serut


Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, meresmikan hasil program padat karya berupa pembuatan jalan baru yang ada di Padukuhan Serut, Kalurahan Madurejo, Prambanan, Minggu (14/8). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan potong tumpeng oleh Wakil Bupati Sleman.
Susanto, selaku ketua panitia kegiatan tersebut menjelaskan bahwa jalan yang diresmikan tersebut sudah mulai dibangun pada 2016 silam. Kemudian disempurnakan dengan adanya program padat karya dari pemerintah DIY pada 2019, dan diresmikan pada 2022 ini. Jalan tersebut, kata Susanto memiliki panjang sejauh 600 meter dan lebar 3,5 meter. Nantinya jalan tersebut akan diberi nama jalan Perjuangan.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengapresiasi semua pihak yang telah memfasilitasi dan bergotong royong dalam pembangunan jalan baru tersebut. Ia berharap dengan adanya jalan baru ini nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Padukuhan Serut.
“Kami senang karena ini membangun jalan baru, bukan memperbaiki. Kalau hanya memperbaiki kan tidak tambah luas jalannya. Harapan kami jalan di kampung ini tambah volume-nya tambah luasnya,” kata Danang.
Ia juga mengajak masyarakat di Padukuhan Serut untuk bersama-sama menjaga serta memanfaatkan jalan baru ini dengan baik. Sehingga fasilitas baru ini diharapkan nantinya dapat mendatangkan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat di Padukuhan Serut dan sekitarnya.

 


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.