Arsip Kategori: Berita

13
Oct

SMK I Depok Terima Sertifikat ISO 9001-2008

Dengan telah diterimanya sertifikat ISO oleh SMK Negeri I Depok, di Sleman pada saat ini terdapat 5 SMK yang telah berhasil meraih ISO. SMK lain  yang telah berhasil meraih ISO adalah SMK Negeri 1 Godean, SMK Negeri 2 Depok, SMK N 1 Kalasan dan SMKN 1 Tempel. ISO yang telah diterima oleh lima SMK di Sleman ini mampu menjadi motivasi bagi SMK-SMK lain di Sleman untuk meraih ISO. Hal tersebut disampaikaan Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo saat memberi sambutan pada penyerahan Sertifikat ISO 9001-2008 di SMK Negeri 1 Depok Selasa 12 Oktober 2010. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Asekda Bidang Pembangunan dr. Sunartono,M.Kes, Ketua DPRD Sleman Kuswanto,SIP, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dra. Suyamsih, juga Direktur PT.TUV Rheinland Indonesia Drs. Cornelius Tono Infartrianto serta Kepala sekolah SMKN1 Depok Eka Setiadi.

Lebih lanjut disampaikan Bupati Sleman bahwa di Sleman saat ini terdapat 8 SMK Negeri dan 40 SMK Swasta. Apabila seluruh SMK di Sleman mampu meraih sertifikat ISO diharapkan dapat memacu kualitas pendidikan di Sleman, sehingga akan semakin memperkokoh predikat Sleman sebagai kota pendidikan yang inovatif dan berstandar internasional untuk sistim manejemen kualitas pelayanan adalah suatu organisaasi yang bergerak dalam bidang apapun yang bertujuan meningkatkan mutu sistem manejemen kualitasnya secara berkelanjutan (continual improvement). Kemampuan SMKN 1 Depok dalam meraih ISO bukan hanya sekedar dengan menata kembali sistem, prosedur, dan administrasi pelayanan,  tetapi hendaknya juga diiringi dengan perubahan sikap mental seluruh stake holder yang ada di SMK Negeri 1 Depok.

Yang jelas tambah Sri Purnomo bahwa sertifikat ISO ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan manajemen sekolah dengan standar internasional. Tingkatan sekolah dengan standar internasional ini paling tinggi, namun untuk meraih hal itu membutuhkan waktu yang relative lama dengan sumber daya manusia yang benar-benar andal.  Ketika sekolah sudah mendapatkan sertifikat ISO itu, maka sudah ada jaminan bahwa manajemen sekolah itu benar-benar baik dan diakui tingkat internasional. Diterimanya sertifikat ISO ini merupakan bukti pengakuan atas kualitas sekolah SMK Negeri 1 Depok. Disamping itu diraihnya sertifikat ISO ini akan semakin memperkuat akreditasi yang telah dilakukan.

Meskipun telah meraih ISO Bupati Sleman tetap berharap agar seluruh keluarga besar SMKN 1 Depok tidak boleh merasa berpuas diri dan terlena. Mengingat dengan telah diterimanya sertifikat ISO ini tantangan yang dihadapi oleh SMK Negeri 1 Depok akan semakin berat. Tantangan tersebut tidak lagi sebatas pada peningkatan kualitas proses belajar mengajar saja tetapi juga pada kualitas lulusannya. Kemampuan SMK Negeri 1 Depok dalam meraih ISO ini hendaknya  juga diiringi dengan kemampuan untuk membuktikan bahwa lulusan SMK Negeri 1 Depok ini mampu membuktikan bahwa lulusan SMK N 1 Depok ini mampu menembus dunia kerja. Oleh karena itu seluruh guru daan Pembina sekolah harus berusaha mendidik siswa sehingga memiliki kompetensi dan profesionalisme dibidangnya. Selain itu yang lebih penting adalah para lulusan SMK Negeri 1 Depok ini hendaknya jugaa dibekali dengan kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja.

Sedangkan Direktur PT. TUV Indonesia dalam sambutannya mengatakan bahwa SMKN 1 Depok sudah membuktikan mempunyai komitmen menjadi lebih maju. Dalam melaksanakan audit SMKN 1 Depok dapat dibuktikan bahwa SMK Negeri I Depok memang layak untuk mendapatkan saertifikat ISO tersebut. Sementara itu Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Depok Eka Setiadi dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa seluruh warga sekolah SMK Negeri 1 Depok  menyatakan komitmennya untuk mengimplementasikan SMM-ISO 9001-2008 untuk mewujutkan Visi sekolah yang berstatus RSBI Agar implementasi ISO 9001:2008 dapat menjadi instrument untuk menuju SBI sekolah berstandar internasional dan bertekad mewujudkan sekolah dimana PRESTASI ADALAH TRADISI.

Sertifikat ISO tersebut diserahkan oleh Direktur PT TUV Indonesia dan diterima Bupati Sleman Sri Purnomo, yang selajutnya diserahkan  kepada kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman dan akhirnya diserahkan kepada kepala sekolah SMKN 1 Depok.

12
Oct

Dewan Kebudayaan Sleman Dilantik 7 Oktober 2010

Dewan kebudayaan kabupaten periode 2010-2015 dilantik oleh Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo.MSI, Jumat, 7 Oktober 2010 di Nyamplung, Margokaton, Seyegan. Hadir Wakil Bupati Yuni Satia Rahayu, Kadinas BudPar, Ka bag Kesra, Muspika dan kepala Desa se Kecamatan Seyegan.

Selain itu juga dilaksanakan syawalan pengurus Dewan Kebudayaan dengan bupati. Ikrar syawalan diwakili H.Sunaryo memohon maaf kepada Pemerintah Daerah apabila dalam melaksanakan kegiatannya kurang sesuai dengan kebijakan pemda. Selain itu Dewan Kebudayaan mengharap agar  mengikutsertakan dalam pengambilan kebijakan dalam bidang kebudayaan demi untuk kemajuan dan berkembangnya kebudayaan yang adiluhung yang dimiliki pemerintah Kabupaten Sleman  khususnya dan negara Indonesia pada umumnya.

Pada kesempatan tersebut ditampilkan beberapa kesenian antara lain Jatilan, Campursari Cinde Laras dan Wayang Kulit semalam suntuk dengan Dalang Ki Sancoko SPd mengambil lakon Gatot Kaca winisuda.

Bupati Sleman Sri Purnomo dalam sambutannya mengatakan, Dewan Kebudayaan saat ini menghadapi tantangan yang berat yaitu mengalirnya budaya barat masuk di Indonesia melalui berbagai media yang gampang di nikmat oleh masyarakat.  Apabila tidak ada organisasi sosial dari masyarakat yang peduli akan berkembangan budaya yang terjadi, tidak mustahil kesenian tradisional dan kebudayaan Indonesia mendatang hanya akan tinggal nama dan kenangan. Untuk itu Sri Purnomo mengucapkan terima kasih kepada pengurus Dewan Kebudayaan yang baru saja terlantik, mudah-mudahan dapat melaksanakan tugas yang mullia tersebut dengan baik,sehingga budaya dan kesenian yang adiluhung itu dapat di uri-uri dan dilestarikan.

11
Oct

Selasa, 12 Oktober Masyarakat Ambarketawang Gelar Kirab Budaya

Selasa 12 Oktober 2010 mendatang masyarakat DIY kembali dapat menikmati sajian budaya yang cukup menarik perhatian. Pada tanggal tersebut warga masyarakat Desa Ambarketawang Kecamatan Gamping Sleman akan menggelar Kirab Budaya dalam rangka memperingati hari jadi Desa Ambarketawang. Demikian disampaikan Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi Pariwisata Disbudpar Sleman, Wasita, SS, MAP, Jum’at 7 Oktober 2010 di kantornya.

Acara Kirab Budaya Ambarketawang tersebut akan dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB di Pelataran Gunung Gamping menuju Balai Desa Ambarketawang Gamping sejauh kurang lebih 2 (dua) kilometer. Kirab budaya tersebut melibatkan setidaknya 4 (empat) bregada prajurit, yaitu Bregada Songsong Wirasuta Mejing Kidul, Bregada Gamping Kidul, Bregada Gamping Tengah, Bregada Delingsari yang secara keseluruhan dinamakan Bregada Mangkubumen.

Event tersebut juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan jathilan putri “Bende Mataram” asuhan Rovi Kurniawan yang melibatkan puluhan siswi SMA. Sedangkan pada malam harinya juga akan dilaksanakan kenduri wilujengan yang bertempat di Balai Desa Ambarketawang Gamping.-

Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.