Arsip Kategori: Berita

Untuk Informasi Selengkapnya tentang Penanganan Bencana Gunung Merapi 2010 :
1
Nov

Korban Meninggal Hingga Senin 1 Nopember 2010 Menjadi 39 Orang

Senin, 1 Nopember  2010 jumlah korban meninggal dalam peristiwa erupsi Gunung Merapi bertambah 2 orang. Dengan bertambahnya korban ini maka total korban meninggal menjadi 39 orang. Korban pertama meninggal di Rumah Sakit Bethesda bernama Bp Wakijan pada pukul 05.35 WIB.  Korban sebelumnya sempat mengalami kritis akibat luka bakar yang dideritanya. Korban belum diketahui akan dimakamkan dimana mengingat korban belum diketahui kerabatnya. Korban juga tidak diketahui merupakan warga mana.

Korban kedua meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) bernama Ny Udi Sutisno(61 tahun) pada pukul 04.15 WIB. Korban yang merupakan pengungsi di barak Wonokerto Turi ini meninggal karena sakit jantung.

Berikut data korban meninggal sampai hari Senin 1 Nopember 2010 :

No

Nama

Alamat

Keterangan

1

Tn. Sadjiman

Kepuharjo Umbulharjo Cangkringan

2

Ny. Puji Sarono

Pelemsari Umbulharjo Cangkringan

3

Tn. Sarno Utomo

Kinahrejo, Umbulharjo Cangkringan

4

Tn. Tarno Miarjo

Kinahrejo, Umbulharjo Cangkringan

5

Tn. Yanto Utomo

Pelemsari, Umbulharjo Cangkringan

6

Tn. Wahono Suketi

Pelemsari, Umbulharjo Cangkringan

7

Tn. Imam Nurkholis

Kinahrejo, Umbulharjo Cangkringan

8

Tn. Slamet Widodo

-

9

Tn. Yuniawan Wahyu Nugroho

Kec. Ambarawa, Semarang

10

Tn. Tutur Priyanto

Tamantirto, Kasihan, Bantul

11

Tn. Suranto

Pelemsari, Umbulharjo Cangkringan

12

An. Nurul Wakijah

Pelemsari, Umbulharjo Cangkringan

13

Tn. Maridjan

Kinahrejo, Umbulharjo Cangkringan

14

Tn. Samidi

Kinahrejo, Umbulharjo Cangkringan

15

Tn. Narudi

Kinahrejo, Umbulharjo Cangkringan

16

Imam/Rahmat

Kinahrejo, Umbulharjo Cangkringan

17

Ny. Emi

Kinahrejo, Umbulharjo Cangkringan

18

Ny. Mufita

Kinahrejo, Umbulharjo Cangkringan

19

Tn. Andriyanto

Kinahrejo, Umbulharjo Cangkringan

20

Ny. Cipto Sumarjo

Kinahrejo, Umbulharjo Cangkringan

21

Tn. Cipto Sumarjo

Kinahrejo, Umbulharjo Cangkringan

22

Ny. Sunarti alias Yunarti

Kinahrejo, Umbulharjo Cangkringan

23

NY. Sarworejo

Kinahrejo, Umbulharjo Cangkringan

24

Tn. Wiyono

Kinahrejo, Umbulharjo Cangkringan

25

Tn. Slamet Ngatiran alias Gomet

Pelemsari, Umbulharjo Cangkringan

26

Ny. Pujo

Umbulharjo Umbulharjo, Cangkringan

27

Ny. Mursiyam

Pelemsari, Umbulharjo Cangkringan

28

Tn. Tarno

Kinahrejo, Umbulharjo Cangkringan

29

Tn. Warjo

Pelemsari, Umbulharjo Cangkringan

30

Tn. Muji / Adi Wiyono

-

31

Tn. Harno Wiyono

Kinahrejo, Umbulharjo Cangkringan

32

Tn.Udi

Ngaglik Sleman

33

Tn. Sugiman

Ngrangkah Umbulharjo Cangkringan

34

Ny. Widiutomo alias Ngatinem

Ngrangkah Umbulharjo Cangkringan

35

Tn. Subagyo

Kaliurang Timur, Hargobinangun, Pakem

RPD: Penyakit Jantung

36

Ny. Ratmi

Kinahrejo/Pelemsari, Umbulharjo, Cangkringan

37 Ny. Sugiyem Candibinangun, Pakem kecelakaan
38 Tn. Wakijan Belum diketahui
39 Ny. Udi Sutrisno Manggungsari RT 01 RW 12 Wonokerto Turi RPD: Penyakit Jantung
1
Nov

BP Migas bantu Rp 1 Milyar untuk Tanggap Darurat dan Rehab Rekon Bencana Merapi

Sebagai rasa empati serta turut meringankan beban korban bencana letusan Gunung Merapi yang terjadi di wilayah Kabupaten Sleman dan sekitarnya, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) dan para kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) akan memberikan bantuan sebesar RP 1 Milyar dengan tahapan sebagai berikut :

1.       Tanggap Darurat  Rp 100 juta

2.       Rehabilitasi  Rp 300 juta

3.       Rekonstruksi Rp 600 juta.


Untuk bantuan tanggap darurat yang telah diserahkan pada hari ini (Senin, 1/11/2010) sebesar Rp 50 juta, dan telah  diterima langsung oleh Bupati SLeman, Sri Purnomo di Posko Utama Pakem. Sedangkan untuk bantuan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi akan ditindaklanjuti sesuai kebutuhan.

1
Nov

DPR RI Kunjungi Posko Merapi

Jajaran anggota DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Posko Utama Merapi  Senin siang, 1 Nopember 2010. Kunjungan yang dipimpin oleh Priyo Budi Santoso tersebut diterima oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, Bupati Sleman Sri Purnomo beserta wakilnya Yuni Satia Rahayu. Kunjungan yang diikuti oleh seluruh fraksi dan komisi VII dan VIII serta anggota DPR dari dapil DIY tersebut menyampaikan empati dan simpati atas bencana Merapi. Priyo mengatakan juga akan mengawasi penggunaan anggaran berbagai program termasuk BNPB agar anggaran yang dipakai dipastikan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Rombongan nantinya akan terbagi dua, satu rombongan akan meluncur ke Magelang, Klaten dll (Jateng). Disampaikan pula bahwa pemerintah telah menyiapkan 150 Milyar on call dalam rangka penanggulangan bencana Merapi dan Mentawai.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan bagi para pengungsi termasuk air bersih dll menjadi prioritas. Gubernur juga telah memerintahkan kepada Pemkab Sleman untuk fokus pada penanganan bencana ini dengan memprioritaskan anggaran pada masalah ini. Jika ada program yang bisa ditunda maka dialihkan posnya untuk penanganan bencana. Gubernur juga menghimbau agar bantuan yang disalurkan merupakan bantuan yang tidak menunjukkan identitas artinya bahwa nantinya bendera yang berkibar adalah Bendera Merah Putih, bukan yang lain. Akan sangat disyukuri jika bantuan yang datang merupakan bantuan untuk menjaga kebersamaan.

Terkait dengan masyarakat yang ada di pengungsian khususnya masyarakat Kinahrejo, jika nanti status Merapi telah aman hanya masyarakat Kinahrejo yang masih harus tinggal di pengungsian. Ini artinya bahwa masyarakat tidak hanya butuh tempat mengungsi/barak namun lebih kepada shelter yang lebih permanen dan lebih layak. Apalagi Sleman juga memiliki wisata desa. Jadi menurut Gubernur perlu dibangun shelter yang lebih memadai dengan fasilitas yang lebih baik tentunya. Nantinya shelter tesebut diharapkan tidak hanya berukuran 21 m2 namun menjadi 28 m2 untuk satu keluarga. Meski masih bertahap namun harapannya masyarakat akan memperoleh fasilitas yang lebih nyaman.

Jika para pengungsi telah kembali ke rumahnya masing-masing maka shelter tersebut bisa difungsikan sebagai penginapan bagi para wisatawan. Apalagi hingga saat ini belum ada yang berani untuk naik dan mengidentifikasi struktur tanah di Kinahrejo. Gubernur mengharapkan adanya koordinasi diantara instansi-instansi terkait seperti PU, Pertanian, ESDM dll  untuk menangani hal ini.

Selanjutnya Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan bahwa Sleman menganut prinsip, hari ini harus lebih baik dari hari kemaren. Ini berarti bahwa apapun yang dilakukan Pemkab Sleman diupayakan untuk selalu lebih baik termasuk dalam penanganan bencana Merapi ini. Hingga saat ini terdapat 14 barak pengungsian termasuk gedung-gedung sekolah yang dipakai sebagai tempat mengungsi. Dikatakan pula untuk menangani erupsi Merapi kali ini pemkab alokasi Pemkab yang semula 4 milyar membengkak menjadi 21 Milyar. Ini semua untuk kepentingan penanganan erupsi Merapi.

Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.