Arsip Kategori: Berita

Untuk Informasi Selengkapnya tentang Penanganan Bencana Gunung Merapi 2010 :
10
Nov

Aktivitas G. Merapi 10 November 2010 sampai pukul 18:00 WIB

Berdasarkan pengamatan Badan Geologi yang dilakukan pukul 00:00-18:00 WIB erupsi masih berlangsung dengan intensitas yang menurun. Hasil pemantauan visual, asap setinggi 800 m dari puncak G. Merapi teramati mulai dari dini hari hingga sore ini. Kolom asap setinggi 1,5 km berwarna putih kecoklatan terjadi pada pukul 10:00 WIB. Terjadi hujan abu lebat di Sawangan, Talun, Muntilan, dan Krinjing yang berakibat jarak pandang hanya 5 m. Suara gemuruh terdengar dengan intensitas lemahsedang.

Endapan awanpanas terlihat di K. Gendol dengan jarak 3,5 km dari puncak G. Merapi.

Secara umum, endapan lahar telah teramati di semua sungai yang berhulu di puncak G. Merapi dari arah Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat dan Barat Laut meliputi, K. Woro, K. Kuning, K. Boyong, K. Bedog, K. Krasak, K. Bebeng, K. Sat, K. Lamat, K. Senowo, K. Trising, dan K. Apu. Lahar di K. Boyong telah terendapkan di Dusun Kandangan Desa Purwobinangun, Kab, Sleman berjarak 16 km dari puncak G. Merapi. Lahar juga dijumpai di alur K. Batang yang berjarak 10 km dari puncak G. Merapi.

Berdasarkan hasil pemantauan instrumental dan visual pada 10 November 2010 dari pukul 00:00 WIB sampai dengan pukul 18:00 WIB menunjukkan aktivitas G. Merapi masih tinggi. Dengan kondisi tersebut, maka status aktivitas Gunung Merapi masih tetap pada tingkat Awas (level 4). Ancaman bahaya G Merapi dapat berupa awanpanas dan lahar.

Sehubungan masih tingginya aktivitas vulkanik G. Merapi dan status masih ditetapkan pada level Awas, maka Badan Geologi merekomendasikan sebagai berikut:
1. Agar dilakukan penyelidikan abu gunungapi yang dapat berpotensi mengganggu jalur penerbangan dari dan ke Lapangan Udara Internasional Adisucipto di Yogyakarta.
2. Tidak ada aktivitas penduduk di daerah rawan bencana III, khususnya yang bermukim di sekitar alur sungai (ancaman bahaya awanpanas dan lahar) yang berhulu di G. Merapi sektor Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat dan Barat Laut dalam jarak 20 km dari puncak G. Merapi meliputi, K. Woro, K. Gendol, K. Kuning, K. Boyong, K. Bedog, K. Krasak, K. Bebeng, K. Sat, K. Lamat, K. Senowo, K. Trising, dan K. Apu.
3. Segera memindahkan para pengungsi ke tempat yang aman di luar radius 20 km dari puncak G. Merapi.
4. Masyarakat di sekitar G. Merapi agar senantiasa mengikuti arahan dari Pemerintah Kabupaten setempat dalam upaya penyelamatan diri dari ancaman bahaya erupsi G. Merapi.
5. Untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya kawasan landaan awanpanas, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat.
6. Masyarakat diminta tidak panik dan terpengaruh dengan isu yang beredar mengatasnamakan instansi tertentu mengenai aktivitas G. Merapi dan tetap mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat yang selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

10
Nov

Update Data Pengungsi Per 10 November 2010 pukul 20.00 WIB

DATA PENGUNGSI BENCANA ERUPSI GUNUNGAPI MERAPI

Hari, Tanggal      : Rabu, 10 November 2010

Jam                        : 20.00 WIB

NO

Lokasi Pengungsian

Jumlah

1

Stadion Maguwoharjo



9503

2

Youth centre



2500

3

Per kecamatan





Kecamatan

Desa



(1)

Ngaglik

sariharjo (asal kalidem)

1127




minomartani

609




Sinduharjo (geraja banteng dan SJY)

827




Sardonoharjo

163




Sukoharjo

0




Jumlah

2726


(2)

Sleman

Triharjo

1223




Tridadi (GOR,Masjid agung, Kanisius, dll)

5320




Caturharjo (20 titik)

5118




Pendowoharjo

5226




Jumlah

16887


(3)

Mlati

Sendangadi (7 titik; karanggeneng, Balai desa, Jatirejo, Mulungan wetan, Jongke lor, Masjid LDII, Mlati Krajan, Mlati Tegal

1225




Sinduadi (190 titik; titik yang besar= Pogung kidul; SD Sindu timur, Sendowo (gelanggang;Purna budaya)

3937




Sumberadi (17 titik; bale desa, 4 sekolahan, wisma sudomo, kapel warak, Pedukuhan bedingin, Danen, Konteng, Cabaan, dlll)

3925




Tirtoadi 16 titik (Baledesa dan rumah-rumah penduduk)

1661




Tlogoadi

2091




Jumlah

12839


(4)

Minggir

Sendangrejo (70 barak)

550




Sendang agung (9 padukuhan)

282




Sendangsari ( 506 barak)

1017




Sendangmulyo (6 padukuhan)

180




sendangarum (9padukuhan)

397




Jumlah

2426


(5)

Tempel

sumberejo

2058




banyurejo

1886




Pondokrejo

1100




mororejo

770




margorejo

845




Lumbungrejo

1900




Tambakrejo

1023




Jumlah

9582


(6)

Ngemplak

Wedomartani ( 20 titik )

7042




Jumlah

7042


(7)

Godean

Sidoarum

252




Sidoluhur

93




Jumlah

345


(8)

Kalasan

Desa Purwomartani ( 23 titik )

2060




Desa Tirtomartani ( 8 titik )

2693




Desa Tamanmartani ( 4 titik )

1107




Kantor Kecamatan

243




Jumlah

6103


(9)

Berbah

Kalitirto

2059




Jogotirto

1135




Sendangtirto

1034




Tegaltirto

1892




Jumlah

6120


(10)

Prambanan

Balai Desa Bokoharjo

3620




Kantor Kecamatan Prambanan

43




Madurejo

1400




Sumberharjo

1170




Jumlah

6233


(11)

Gamping

RS PKU Muhammadiyah

223




Mejing Lor

24




Masjid AL Ilham Kronggahan

400




Pasekan

23




SD IP Mlangi

500




Poltekes dan Akademi pertanahan

600




Dusun Ngawen Trihanggo

188




Jumlah

1958


(12)

Depok

Auditorium UPN

1420




Taman kuliner

200




maguwoharjo (SMK Depok, Mesjid-0mesjid, Gedung )

4020




condongcatur (18 lokasi)

2120




caturtunggal (7 lokasi)

2000




Jumlah

9760


(13)

Seyegan

Margoluwih

898




Margodadi

1702




Margokaton

1112




Margomulyo

2067




Margoagung

1107




Kantor Kecamatan

144




Jumlah

7030


(14)

Moyudan

Sumberrahayu

422




Sumbersari

425




Sumberagung

604




Sumberarum

307




Jumlah

2656

4


Piyungan


1200

5


Kalibawang


2782

6


JEC


500

7


UKDW


340

8


Gunungkidul


10478




TOTAL

118112

10
Nov

Korban Meninggal Akibat Bencana Merapi Sampai Rabu 10 November 2010 menjadi 153

Korban erupsi Gunung Merapi hari ini kembali bertambah. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman korban meninggal hari ini bertambah 6 orang. Dengan bertambahnya 6 korban meninggal ini maka jumlah total korban erupsi Merapi menjadi 153 orang. 6 korban yang meninggal hari ini 5 diantaranya meninggal karena luka bakar sedangkan yang 1 orang meninggal di barak pengungsian Kampus UPN Veteran Yogyakarta karena usia lanjut.

Adapun nama 5 korban yang meninggal karena luka bakar adalah:

1. Bejo Wiyono alamat Ngancar Glagaharjo

2. Rubinah alamat Glagah Malang Glagaharjo

3. Arif Haryadi alamat Guling Argomulyo

4. Mr X alamat Ngancar Glagaharjo

5. Mr X alamat Ngepring Glagaharjo

5 jenazah korban meninggal akibat luka bakar saat ini berada di RS. dr. Sardjito, sedangkan 1 orang korban yang meninggal di barak pengungsian UPN Veteran siang tadi sudah dimakamkan di Wedomartani Ngemplak Sleman.

Sementara itu sampai saat ini sebanyak 95 orang korban luka bakar akibat erupsi merapi masih dirawat di RS dr. Sardjito.

Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.