Umat Islam dari  wilayah Desa Beran  dan sekitarnya Selasa,16 Nopember 2010 atau bertepatan tanggal 10 Dzulhijjah 1431 memadati gedung Serbaguna untuk melaksanakan sholat ‘Idul Adha. Tahun ini pelaksanaannya tidak di Lapangan Denggung  tetapi sholat dilaksanakan di Gedung Serbaguna karena cuaca hujan.  Bertindak sebagai imam dan khotib dr.H.Agus Sukaca.M.Kes  Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Dalam khotbahnya Sukaca antara lain mengatakan bahwa masyarakat saat ini dalam suasana keprihatinan karena Allah SWT sedang menguji umatnya di Lereng Gunung Merapi dengan letusan dan awan panas. Banyak yang terpaksa harus mengungsi meninggalkan tempat tinggalnya dengan segala macam kesulitan yang dihadapi,bahkan ada yang sampai terluka dan meninggal dunia,hal tersebut harus dihadapi dengan rasa sabar dan tawakal kepada Allah SWT.

Lebih lanjut Sukaca mengatakan, semua peristiwa yang dihadapi oleh seorang mukmin tersebut akan memberikan dampak positif bagi dirinya,Allah menguji keimanan seseorang dengan 2 hal yaitu, pertama seorang yang beriman akan menghadapinya dengan penuh kesyukuran. Segala anugerah yang diberikan akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk hal-hal yang bermanfaat,misalnya mendapatkan kemudahan tidak terkena bencana merapi sehingga tidak harus mengungsi,ia mensyukurinya dengan menyumbangkan sebagian rizkinya untuk para korban merapi,menjadi relawan.

Yang kedua,dengan kesulitan dan musibah,sesulit apapun urusan yang dihadapi, akan tetap bersabar,dan selalu berprasangka baik kepada Allah dan menganggap kesulitan dan musibah tersebut adalah bagian dari skenaario Allah yang diamksudkan untuk menguatkan imannya.

Sikap seorang Mukmin adalah senantiasa ridha dengan keputusan Allah. Apapun keputusanNya,adalah suatu yang terbaik dan tidak mau berkeluh kesah,karena keluh kesah adalah kebiasaan para pecundang. Terus bersabar dan bersyukur  atas semua ketetapan Allah,Nilai-nilai kepasrahan itulah antara lain yang terkandung dalam ajaran Qurban “ tambahnya.

Sementara itu di Halaman Parkir Stadion Maguwaharjo yang pagi itu cuaca cerah, Bupati Sleman Drs.Sri Purnomo.MSi dan para pejabat Sleman lainnya  serta  ribuan umat Islam melaksanakan sholat Idul Adha. Bertindak sebagai Imam dan khotib Suswanto.MMI dari Universitas Negeri Yogyakarta.

Usai melaksanakan sholat ‘ied Bupati Sleman Drs.Sri Purnomo.MSi memimpin langsung pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di sebelah utara stadion.  Di sela-sela pemotongan hewan kurban Sri Purnomo mengatakan, untuk tahun 2010 penyembelihan qurban Kabupaten Sleman dipusatkan di Posko Utama Stadion Maguwoharjo dimaksudkan agar semua pengungsi bisa secara merata merasakan daging kurban. Hal ini dikarenakan ada yang dibarak pengungsian tidak menyembelih hewan, selanjutnya diharapkan juga bisa menikmati suasana Hari Raya Qurban.

Menurut wakil ketua panitia Qurban Posko Utama Stadion Maguwoharjo Depok Drs.H.Bambang Maryanto, hewan qurban yang disembelih masing-masing lembu 70 ekor dan 610 ekor kambing. Sebanyak 800 kg daging akan dibagikan kepada pengungsi di Maguwoharjo dan yang lain akan disalurkan ke Kecamatan-kecamatan dan selanjutkan disalurkan ke posko-posko dan barak-barak pengungsian.

Hari Rabu 17 Nopember 2010 pukul 06.30 WIB di halaman parkir stadion Maguwoharjo juga dilaksanakan sholat Idul Adha bertindak sebagai imam dan khotib Prof.DR.Amin Abdullah dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Rencananya  Gubernur DIY juga akan melaksanakan sholat di stadion Maguwoharjo.

Berdasarkan surat dari Pemerintah Provinsi DIY nomor 451/3701 tertanggal 15 Nopember 2010 yang dikirim kepada Bupati Sleman,  Gubernur DIY Sri Sultan HB X direncanakan akan melaksanakan Sholat Idul Adha 1431 H di barak pengungsian Stadion Maguwoharjo Depok Sleman pada hari Rabu, tanggal 17 Nopember 2010 pukul 06.30 WIB. Sholat akan dilaksanakan di halaman parkir stadion. Selain Gubernur DIY rencananya Meskokesra dan Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu juga akan melaksanakan sholat Idhul Adha di Stadion Maguwo.

Berkenaan dengan  perbedaan pelaksanaan hari raya ini Bupati Sleman Sleman Sri Purnomo meminta semua umat untuk saling menghormati. Pemerintah melayani dengan semangat kebersanmaan. Oleh karena itu walaupun ada yang sholat Ied tanggal 16 Nopember, tetapi demi kebersamaan, untuk penyembelihan hewan kurban dapat dilaksanakan hari Rabu, tanggal 17 Nopember 2010.

Terkait dengan perayaan hari Idul Adha ini posko utama juga menerima bantuan daging kurban dari masyakarat. Namun posko hanya menerima bantuan yang sudah beruwujud  daging, bukan hewan kurban. Untuk selanjutnya daging tersebut akan dimasak di dapur umum posko, dan dibagikan kepada pengungsi berupa makanan matang. Bagi masyarakat yang akan menyerahkan bantuan diharapkan berkoordinasi dengan koordinator posko ataupun camat di wilayah masing masing.