17
Nov
Daftar panjang korban bencana erupsi Gunung Merapi kembali bertambah. Berdasarkan pendataan dan pemantauan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, jumlah warga Sleman yang meninggal sampai dengan hari Rabu 17 November 2010 menjadi 205 orang.
Berikut 4 nama korban meninggal yang berhasil dihimpun Dinas Kesehatan Sleman:
- Prapto Widodo /L/ Banjarsari glagahharjo Cangkringan
- Mardiwiyono/L/82th/Plumbon Sindumartani Ngemplak
- Karyo dinomo/Tukirah/P/85/Kalitengah Kidul Glagahharjo Cangkringan
- Sudiharjo/L/60th/Dawung Umbulharjo Cangkringan
17
Nov
Sebanyak 25 buah kursi roda bantuan dari Baguna (Badan Penanggulangan Bencana) PDI Perjuangan diterima Direktur RS DR. Sardjito, pada hari ini Selasa,15 November 2010. Penyerahan bantuan kursi roda oleh Albian, SIP, Sekretaris Baguna. Kursi roda ini nantinya akan digunakan oleh pasien luka bakar Erupsi Merapi untuk kegiatan mobilitas pasca perawatan di Rumah Sakit. Menurut Direktur kursi roda ini sangat bermanfaat dan sangat membantu bagi para pasien korban Merapi untuk kegiatan kontrol di Rumah Sakit pasca perawatan.
Sementara itu Bupati Sleman yang ikut menyaksikan acara pemberian bantuan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPP PDIP yang telah memberikan bantuan kursi roda, selain itu ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pihak RS Sarjito dan segenap jajaran paramedis yang telah bekerja keras siang malam untuk mengurus jenasah maupun korban luka-luka akibat letusan gunung Merapi. Dan menaruh harapan agar Merapi segera merada dan menurun aktivitasnya sehingga para pengungsi tidak terlalu lama dipengungsian yang rawan berbagai macam penyakit maupun stress. Acara juga dihadiri Sekretaris DPD PDIP DIY dan Ketua DPRD Sleman .
17
Nov
Bencana Merapi tidak terlalu berpengaruh terhadap pelayanan Kartu Tanda Pencari Kerja (Kartu Kuning), karena pemintaan Kartu Kuning tetap banyak. Sampai saat ini pelayanan Kartu Kuning baik yang penerbitan baru maupun yang perpanjangan sudah mencapai 10.140 Kartu Kuning. Hal tersebut disebabkan akan adanya penerimaan CPNS baru di DIY di akhir tahun 2010 ini. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Drs.Kriswanto, MSc saat dijumpai di ruang kerjanya Selasa 16 Nopember 2010. Lebih lanjut disampaikan bahwa pelayanan Kartu Kuning baik yang penerbitan baru maupun yang perpanjangan rata-rata perhari mencapai 100 lembar.
Dibandingkan bulan – bulan sebelumnya jumlah permintaan per hari ini mengalami peningkatan, yang dimungkinkan pada bulan mendekati akhir tahun biasanya banyak dibuka lowongan pekerjaan, terutaman pendaftaran CPNS di berbagai instansi pemerintah. Bahkan berdasarkan informasi bahwa pada bulan Nopember ini dibuka pendaftaran CPNS dilingkungan Pemda DIY.
Dari sekian banyak pelayanan Kartu Kuning tersebut paling banyak masih didominasi pencari kartu kuning dari lulusan SLTA dan S1 dan S2. Karena pencari kartu kuning lulusan SLTA mencapai 42 %, berikutnya S1 dan S2 mencapai 40 an persen, disusul Diploma tiga yang mencapai 12 % dan lulusan SLTP 5 % serta lulusan SD yang hanya 1 %. Ditambahkan Gunawan bahwa dari 10.140 pelayanan kartu kuning tersebut memang masih didominasi penerbitan kartu kuning baru , meskipun yang perpanjangan juga cukup banyak.
Sebelum ada kepastian tentang pelaksanaan CPNS di Pemkab Sleman beberapa waktu yang lalu, para pencari kartu kuning selalu menanyakan tanggal pelaksanaan penerimaan CPNS dilingkungan Pemkab Sleman.