Kabupaten Sleman meraih 4 penghargaan ketahanan pangan dari Menteri Pertanian Republic Indonesia.  Ketetapan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian RI nomor 3651/Kpts/KP.450/11/2010 tanggal 10 Nopember 2010.  Berdasarkan surat keputusan tersebut 4 kelompok tani dari Kabupaten Sleman ditetapkan sebagai penerima penghargaan ketahanan pangan tingkat nasional tahun 2010. Keempat penghargaan yang berhasil diraih tersebut adalah juara 1 kategori gapoktan/asosiasi Kelompok agribisnis hortikultura  yang diraih oleh Asosiasi petani Tanaman Hias Sleman Desa Sidokarto, Kecamatan Godean.  Juara 2 Kategori Perkumpulan Petani Pemakai Air ( P3A ) yang diraih oleh P3A Sido Makmur Desa Pondokrejo Kecamatan Tempel,   Juara 1 kelompok Masyarakat kategori Kelompok Binaan PKK yang diraih oleh kelompok Wanita Koperasi Simpan Pinjam “ KSP Merapi Mulia “ Desa Girikerto, Kecamatan Turi. Dan Juara 1 kategori lembaga Cadangan Pangan Masyarakat Kelompok masyarakat yang diraih oleh Lumbung Pangan kelompok Tani “ Taruno Mulyo” Padukuhan Panggung, Desa Argomulyo Cangkringan.

Pencapaian prestasi ini merupakan bukti bahwa masyarakat Sleman telah bekarya  dengan sungguh sungguh dan memberikan sumbangsih yang tidak kecil dalam menciptakan ketahanan pangan di daerah dan juga nasional. Setiap tahun masyarakat Sleman  berhasil meraih prestasi di tingkat nasional. Pada tahun 2008 Sleman berhasil meraih 6 penghargaan, tahun 2009 meraih 8 penghargaan dan tahun 2010 meraih 4 penghargaan. Dari penghargaan penghargaan tersebut Sleman selama 5 tahun berturut turut berhasil meraih penghargaan untuk kategori kelompok binaan PKK.

Dengan diraihnya penghargaan ketahanan pangan oleh masyarakat Sleman  ini bukti bahwa upaya mewujudkan ketahanan pangan tidak dapat hanya dilakukan oleh pemerintah sendiri, tetapi memerlukan keterlibatan, dukungan dan kebersamaan masyarakat, baik petani maupun bukan petani, swasta, perguruan tinggi maupun institusi yang lain. Pemerintah Kabupaten Sleman  lebih menempatkan diri sebagai pembuat regulasi, memberikan fasilitasi dan pembinaan.

Berdasarkan informasi yang diterima rencananya penghargaan tersebut akan diserahkan oleh Presiden di istana Negara pada hari Jumat 3 Desember 2010. Penghargaan akan diterima langsung oleh masing – masing ketua kelompok tani yang  menerima penghargaan.

Hari ini Rabu, 1 Desember 2010 bertempat di Aula Kecamatan Moyudan telah berlangsung pembinaan pemuda Kabupaten Sleman tahun 2010 untuk Kecamatan Moyudan. Pembinaan diikuti oleh kurang lebih 100 pemuda dari berbagai organsasi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Camat Moyudan Drs. Budi Sutamba Saputra mengatakan bahwa Kecamatan Moyudan yang indah ini meliputi desa Sumberagung, Sumberarum, Sumberayu, dan Sumbersari yang merupakan perbatasan baik dari Kab. Bantul dan Kab. Kulonprogo, maka perlu diketahui potensi wilayahnya sehingga nantinya para masyarakatnya lebih-lebih para pemudanya dan di wilayah Moyudan untuk bisa lebih mengembangkan dirinya dan lebih bisa menonjolkan dari potensi yang  ada di wilayah Kec. Moyudan, dan adanya erupsi Merapi yang ada maka wilayah Moyudan juga kena imbasnya pada perekonomian misalnya air untuk pertanian, peternakan dan lain-lain terganggu.

Dalam kesempatan tersebut sambutan Bupati Sleman yang dibacakan Wabub Yuni Satia Rahayu, Ss, Mhum. secara resmi membuka acara pembinaan pemuda di wilayah kecamatan Moyudan. Dalam sambutannya antara lain mengatakan bahwa  kegiatan ini dapat menjadi sarana menambah wawasan dan pengetahuan, khususnya bagi para pemuda dalam menghadapi masa depan. Pemuda dalam sejarah negara kita selalu tampil sebagai pelopor pembaharuan. Jauh sebelum kemerdekaan bangsa Indonesia, pemuda berada di garis depan untuk memerdekakan bangsanya. Disaat-saat sulit yang melanda masyarakat kita, pemuda senantiasa tampil sebagai motor penggerak dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Demikian juga pada saat ini, di sebagian masyarakat kita masih diliputi duka akibat bencana erupsi merapi yang sampai saat ini belum juga usai. Pada saat-saat seperti ini, kembali kita menantikan kiprah para pemuda. Para pemuda harus bisa menunjukkan perannya, sebagaimana ditunjukan para pendahulunya dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kesejahteraan bangsa indonesia.

Pemuda di Kabupaten Sleman, khususnya di Kecamatan Moyudan harus menunjukkan pemuda yang berkualitas, dinamis, aktif berkarya membuat perubahan, kreatif, visioner, tidak mudah menyerah dan yang tidak kalah penting adalah beriman dan bertakwa.Selain itu, pemuda harus bisa menjadi motor persatuan masyarakat dan motor pembangunan daerah.