5
Sep
Dalam rangka memeriahkan perhelatan Porda XVI dan Peparda III DIY 2022, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman selenggarakan bazar UMKM Porda bertempat di Atrium Shinta Sleman City Hall (SCH), Senin (5/9). Penyelenggaraan bazar tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Kepala Disperindag Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dalam penyelenggaraan Porda XVI dan Peparda III DIY tahun 2022 yang berlangsung di Kabupaten Sleman. ”Penyelenggaraan bazar UMKM ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung Porda XVI dan Peparda III DIY khususnya pembangkitan ekonomi yang menjadi salah satu target tri sukses Porda dan Peparda di Sleman,” jelasnya.
Mae Rusmi menuturkan, terdapat sebanyak 42 IKM yang ikut serta dalam bazar UMKM tersebut dengan berbagai jenis komoditas yang dijajakan. ”Di SCH ini terdapat 42 IKM yang ikut serta menampilkan berbagai produknya. Namun, bazar UMKM ini tidak hanya di selenggarakan di SCH saja. Dalam acara pembukaan Porda dan Peparda juga terdapat 75 lebih UMKM yang ikut memeriahkan perhelatan Porda dan Peparda.” Katanya. Lebih lanjut, Mae Rusmi juga menjelaskan pertimbangan dalam pemilihan lokasi bazar tersebut yaitu SCH menjadi salah satu lokasi berlangsungnya beberapa cabang olahraga dalam Porda XVI dan Peparda III DIY Tahun 2022.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa diselenggarakannya bazar UMKM ini menjadi bentuk semangat Porda dan Peparda yang tidak hanya tidak hanya untuk mendorong peningkatan prestasi insan olahraga namun juga dapat mendorong pemulihan ekonomi.
“Pemkab Sleman berkomitmen untuk menjadikan PORDA XVI dan PEPARDA III Tahun 2022 menjadi momen kebangkitan ekonomi khususnya bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Sleman.” Ujar Kustini.
Selain membuka secara resmi kegiatan bazar, Kustini beserta sejumlah pejabat OPD di lingkungan Pemkab Sleman juga berkesempatan meninjau secara langsung seluruh stand UMKM yang ikut serta dalam bazar tersebut.
4
Sep
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadiri kegiatan Pawai dan Temu Santri TKA-TPA se-Kapanewon Sleman di Masjid Agung Kabupaten Sleman, Minggu (4/9). Ketua Panitia pawai dan temu santri, Nuryadi menyampaikan bahwa kegiata pawai santri dan temu santri ini dihadiri sebanyak 992 santri dan 256 Ustad/Ustadzah se-Kapanewon Sleman.”Kegitan pawai dan temu santri ini diselenggarakan se-Kapanewon Sleman yang diikuti 992 santri dengan mengusung tema Mewujudkan Generasi Cinta Al-Quran Menuju Masa Depan Gemilang,” jelasnya. Lebih lanjut, Nuryadi menuturkan bahwa kegiatan ini juga tidak hanya diisi dengan rangkaian pawai santri, namun terdapat berbagai kegiatan lain yang melibatkan para santri.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan pawai dan temu santri se-Kapanewon Sleman. Menurutnya, kegiatan ini dapat semakin mempererat silahturahmi seluruh ustadz / ustadzah maupun santriwan / santriwati se – Kapanewon Sleman.
“Dengan adanya jalinan silahturahmi yang kuat kami berharap akan menjadi asbab kesatuan langkah dan kerukunan umat islam baik di Kapanewon Sleman maupun Kabupaten Sleman,” katanya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut juga Kustini mengajak ustad dan ustadzah untuk membimbing para santri agar dapat menerapkan nilai – nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari harinya sehingga dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya.
“Para santriwan santriwati saya harap untuk dapat terus belajar serta mengamalkan ilmu agama yang telah diperoleh selama ini. Anak –anakku harus menjadi agen perubahan, yang menjadi contoh bagaimana seharusnya seorang generasi muda dalam berfikir, bertindak melalui keluasan wawasan dan keindahan akhlak,” ujar Kustini.
4
Sep
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengukuhkan 40 Pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 05 Kabupaten Sleman bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Sabtu (3/9) malam.Pengukuhan ditandai dengan pembacaan naskah pengukuhan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang disaksikan oleh seluruh anggota RAPI wilayah 05 Kabupaten Sleman.
RAPI merupakan organisasi kemasyarakat bersifat mandiri dan independen yang memiliki kontribusi dalam penyebarluasan informasi kepada masyarakat melalui perangkat komunikasi radio.“Pada era kemajuan teknologi informasi saat ini, RAPI dapat ikut ambil bagian dalam memperlancar kegiatan pemerintahan, khususnya melalui penyebarluasan informasi yang dikemas dengan baik. Terlebih lagi RAPI merupakan salah satu organisasi yang menjadi mitra kerja pemerintah dalammenyebarluaskan informasi kepada publik khususnya dalam penanggulangan bencana,” kata Kustini.
Kustini menyebut, kondisi Kabupaten Sleman dengan karakteristik wilayah yang beragam denganpotensi bencana yang berbeda-beda dan membutuhkan penyebaran informasi yg akurat kepada masyarakat sebagai antisipasi adanya bencana. Menurut Kustini, dalam hal tersebut RAPI memegang peran penting dalam memberikan informasi tentang potensi terjadinya bencana sehingga antisipasi dapat dilakukan secara lebih cepat dan efektif. “Saya berharap dengan adanya dukungan dan bantuan komunikasi dari RAPI maka upaya dalam memberikan informasi tentang potensi ancaman terjadinya bencana dapat dilakukan secara lebih cepat dan efektif. Dengan adanya informasi yang cepat dan akurat, maka masyarakat dapat dengan segera menyiapkan diri mengantisipasi ancaman bencana yang ada,” katanya.