Arsip Kategori: Berita

7
Sep

Kontingen PEPARDA Sleman Raih Emas Bocia


Kontingen Sleman Cabang Olahraga Boccia berhasil meraih medali emas dalam gelaran PEPARDA III DIY Tahun 2022 yang berlangsung di YAKKUM Hall, Rabu (7/9). Pada pertandingan final, kontingen Kabupaten Sleman berhasil mengungguli kontingen Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul dengan perolehan 4 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, turut hadir menyaksikan laga final tersebut. Selain itu, hadir pula Ketua NPC DIY, Hariyanto dan Ketua NPC Sleman, Suwartoyo.
Danang mengaku bangga sekaligus mengapresiasi seluruh pihak yang turut andil dalam kesuksesan kontingen Kabupaten Sleman merebut medali emas dalam cabang olahraga Boccia.
“Saya sangat bahagia dan bangga kepada teman-teman kontingen Sleman dalam gelaran Peparda yang mempunyai semangat dan daya juang yang tinggi. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk kontingen Sleman di cabor lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua NPC Kabupaten Sleman, Suwartoyo pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sampai saat ini, Kabupaten Sleman telah meraih sebanyak 18 medali emas dalam gelaran Peparda III DIY. “Jumlah capaian (medali emas) ini masih bisa bertambah dikarenakan masih terdapat beberapa cabang olahraga yang sedang mempertandingkan laga final,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa juga berkesempatan secara langsung menyerahkan medali kepada para juara dalam pertandingan Boccia. Selain itu, Danang Maharsa juga berkesempatan ikut serta dalam pertandingan eksibisi boccia bersama dengan Ketua NPC DIY dan Atlet boccia.


7
Sep

Peringati Hari Perhubungan, Sleman Salurkan Bantuan Bagi Juru Parkir


Dalam rangka hari jadi ke-51 Perhubungan Nasional, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman membagikan sembako dan starter kit berupa perlengkapan alat parkir kepada pengelola dan juru parkir Kabupaten Sleman. Sembako dan starter kit parkir diserahkan langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Rabu (7/9) di kantor Kapanewon Depok.
Taupiq Wahyudi, plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, menyebutkan bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada 60 orang juru parkir dari jumlah keseluruhan 500 orang. Adapun total anggaran yang dikeluarkan sebesar 308 juta, yakni terdiri dari 50 juta untuk sembako, dan 258 juta untuk starter kit.
“Starter kit ini diantaranya terdiri dari jas hujan, tutup jok, dan peluit,” jelasnya.“Untuk meningkatkan kapasitas juru parkir, nanti tanggal 14, 15, 16 September juga akan kita adakan pelatihan untuk 100 orang juru parkir yang ada di Kabupaten Sleman,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini, menyebutkan bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sleman untuk memotivasi para juru parkir. Hal ini mengingat peran juru parkir yang cukup penting guna menjaga ketertiban dan keamanan kendaraan milik masyarakat.“Setiap hari penduduk di Sleman kan bertambah, maka dengan sendirinya kendaraan yang butuh parkir juga akan bertambah. Maka pelayanan juru parkir ini dibutuhkan,” ucapnya.
Kustini juga berharap para juru parkir dapat melayani masyarakat secara humanis. Juru parkir diharapkan mampu membangun komunikasi yang baik terhadap para pengguna jasa parkir, salah satunya dengan selalu menggunakan tutur kata yang baik. Selain itu, juru parkir juga diharapkan mampu berkolaborasi dengan sesama juru parkir lainnya demi menghindari terjadinya gesekan.

 


6
Sep

Pengukuhan PWRI, Bupati Ajak Wredatama Berkolaborasi Bersama Pemerintah


Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengukuhkan pengurus Persatuan Wredhatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Sleman masa bakti 2022-2027, Selasa (6/9), di pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman. Kegiatan pengukuhan ini mengangkat tema “PWRI Sehat, Bangkit, dan Sejahtera”.
Ketua PWRI Kabupaten Sleman yang baru saja dikukuhkan, FX. Soewarno, B.Sc., mengaku akan bekerja lebih baik kedepannya. Bukan tanpa alasan, sebab menurutnya anggota PWRI yang diisi oleh para pensiunan, mempunyai SDM yang cukup mumpuni.
“Saya menjadi ketua PWRI Kabupaten Sleman sudah sejak 1997 setelah saya pensiun. Tapi saya bersyukur kali ini dilantik langsung oleh Bupati. Untuk itu, mari kita bekerja lebih baik lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyebut di Kabupaten Sleman saat ini kurang lebih ada 30 ribu pensiunan, baik pensiunan ASN, BUMN, BUMD, Perangkat Desa, dst. Ia mentargetkan 50 persen dari jumlah tersebut nantinya akan bergabung menjadi anggota PWRI Kabupaten Sleman.
Bupati Sleman, Kustini, mengucapkan selamat sekaligus mengapresiasi para pengurus yang baru dilantik, serta seluruh anggota PWRI Kabupaten Sleman. Menurutnya hal ini merupakan bukti bahwa usia bukan halangan untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
“Terlebih, pengalaman yang dimiliki oleh para pengurus dan anggota PWRI tersebut merupakan hal yang positif dan menjadi pembelajaran bagi para generasi penerusnya,” kata Kustini.
Kustini berharap pengurus PWRI periode 2022 -2027 dapat segera merumuskan program-program kerja yang dapat disinergikan dengan program kerja dan pembangunan Pemkab Sleman. Dikatakan bahwa Pemkab Sleman akan menyambut baik kolaborasi dan sinergi dengan PWRI dalam program-program yang bertujuan untuk mendayagunakan kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup wredatama.

 


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.