Arsip Kategori: Berita

22
Mar

PIK-R Dusun Sanggrahan, Caturharjo Wakili Sleman Dalam Lomba PIK-R DIY

Sebagai bentuk tindak lanjut dari program penanggulangan pernikahan usia dini, penyalahgunaan NAPZA dan masalah remaja yang lain, Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sleman menjaring para remaja di Sleman untuk membentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di setiap kecamatan di Kab. Sleman sejak 12 Desember 2009. Program ini dilatabelakangi oleh tingginya tingkat penyalahgunaan NAPZA, pengaruh buruk lingkungan dan  tingginya jumlah kehamilan yang tidak dikehendaki.

Untuk meningkatkan efektivitas program-program PIK-R, pada tahun ini, Badan KB dan P3A telah mencanangkan lomba PIK-R tingkat kabupaten. Lomba ini juga akan diteruskan hingga tingkat nasional berdasarkan tiga kategori kelompok umur yaitu Tumbuh (SD), Tegar (SMP sederajat) dan Tegak (SMA sederajat). Untuk mewakili kategori tegar, PIK-R dari Dusun Sanggrahan Caturharjo Sleman terpilih sebagai wakil Kab Sleman, sedangkan untuk mewakili kategori tumbuh dan tegak masing-masing diwakili oleh PIK-R dari Kecamatan Mlati dan Kecamatan Ngaglik. Penjurian ini didasarkan pada kreativitas dan kemampuan PIK-R dalam mensosialisasikan program-programnya kepada masyarakat di sekitarnya.

Acara penilaian PIK-R ini juga dihadiri oleh instansi-instansi yang terkait seperti PKBI, BKKBN Provinsi Yogyakarta, dan perwakilan SKPD dari Kabupaten Kulonprogo, Sleman, Bantul dan Kotamadya Yogyakarta. Dalam sambutannya Drs. Sudalbi sebagai ketua rombongan penjurian menyampaikan harapannya agar perwakilan dari Provinsi Yogyakarta dapat mewakili daerahnya ke tingkat nasional. Selain itu, beliau juga berpesan agar remaja dibantu oleh Bina Keluarga Remaja di lingkungannya mewujudkan remaja yang bertaqwa, berprestasi dan terbebas dari minuman keras, narkoba, sex bebas dan HIV/ Aids.

Oleh karena itu, PIK-R Gesang yang mewakili Dusun Sanggrahan dalam acara ini menunjukkan kebolehannya dalam upaya memberdayakan remaja di daerahnya untuk melakukan berbagai aktivitas kerohanian, seminar kesehatan reproduksi, kesenian dan memproduksi berbagai keterampilan tangan misalnya kerajinan manik-manik dan kerajinan dari bambu.

Dengan berbagai kegiatan ini Badan KB dan P3A dapat meminimalisir angka pernikahan usia dini dan penyalahgunaan NAPZA pada remaja di lingkungan Kab. Sleman. Untuk mencapai tujuan ini, PIK-R Gesang juga bekerjasama dengan BKKBN, Polres, Badan Narkotika, KUA, PKBI, PKK , Karang Taruna dan Komunitas PIK-R se-kabupaten Sleman. Acara kunjungan penilaian PIK-R ini juga diteruskan di Kecamatan Mlati dan Ngaglik Sleman untuk menilai kesiapan PIK-R kategori tumbuh dan tegak.

21
Mar

Menakertrans Kunjungi Cangkringan

Dengan menanam pohon secara berkesinambungan maka kawasan yang dulunya hijau sebelum kena erupsi Merapi, maka Sleman akan menjadi hijau kembali dan akan menjadi konservasi air lagi  bagi daerah lain. Hal itu diungkapkan Sri Purnomo Bupati Sleman pada acara Penerimaan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi beserta rombongan Komisi IX DPR RI di Aula Kantor Desa Argomulyo, Minggu 20 Maret 2011.Hadir pada acara tersebut Assekda Bidang Pemerintahan Propinsi DIY,para relawan Merapi, Dinas Intansi Kabupaten Sleman. Lebih lanjut Sri Purnomo Mengatakan, Sleman saat sekarang baru menata kembali infra struktur bersama-sama dengan komunitas dan  para relawan, untuk itu diharapkan bantuan bibit pohon sebanyak-banyaknya, tapi tidak hanya  sebatas tanaman keras saja,tapi bibit  tanaman-tanaman yang produktif dan berbuah, sehingga untuk jangka panjangnya akan bisa dinikmati oleh masyarakat Cangkringan dan sekaligus menambah ekonomi keluarga. Pada Kesempatan tersebut Menteri NakerTrans RI Muhaimin Iskandar menyerahkan bibit tanaman produktif berupa tanaman  Sukun, mangga, durian, duku, rambutan dan lain-lain kepada masyarakat Glagahharjo untuk ditanam di kalitengah lor dan sekitarnya. Selain itu Menteri juga menanam secara simbolis bibit pohon di halaman  balai desa Argomulyo. Sebelumnya, Menakertrans menyempatkan meninjau padukuhan Jaranan, Argomulyo yang sekitar 10 rumah terendam material banir lahar dingin sungai Gendol Sabtu Malam19 Maret. Pemerintah Daerah Sleman agar segera koordinasi dengan intansi terkait untuk menangani masyarakat yang rumahnya terendam material banjir. Selanjutnya jajarannya akan mengupayakan program pelatihan-pelatihan, ketrampilan tepat guna. Dan Muhaimin juga merasa bangga karena masyarakat sleman ternyata sudah tanggap dan siap  dalam mengantisipasi datangnya bencana, hal itu dibuktikan ,korban akibat banjir lahar dingin dapat diminimalisir, hal tersebut supaya diikuti oleh masyarakat sleman yang dekat dengan daerah rawan bencana. Usai Memberikan bibit tanaman Menteri tenaga kerja dan transmigrasi Drs.H.Muhaimin Iskandar mengatakan,Dengan berbekal pengalaman yang terjadi akibat erupsi merapi diharapkan agar masyarakat tidak larut dalam kesedihan tapi harus bangkit dengan menyiapkan dan menyongsong masa depan dengan berbagai kegiatan seperti penghijauan dan penanaman bibit pohon  sehingga daerah Sleman akan hijau kembali . Selain itu untuk program-progam baik jangka pendek maupun jangka panjang telah disiapkan dengan bekerja sama secara sinergis dengan pihak lain.Kepada UPT di seluruh Indonesia untuk mengumpulkan bibit tanaman yang unggul supaya ditanam di Kabupaten Sleman. “Untuk recovery ekonomi masyarakat saya akan kerja sama dengan jajaran kementrian untuk mengutamakan programnya untuk pemulihan masyarakat Sleman baik dengan mengadakan pelatihan-pelatihan maupun ketrampilan produktif yang tepat
guna.” Kata Muhaimin. Diharapkan Muhaimin, agar Pemerintah Daerah segera mengadakan koordinasi  dengan jajaran kementrian seperti pertanian,kehutanan dan lainnya untukl recovery masyarakat sehingga masyarakat dapat merasakan dan menjalani kehidupan dengan baik dan aman.

18
Mar

Konsul Perancis Kunjungi Kegiatan PKK Di Rumdin Bupati

Konsul Prancis’ Chanenovean berkenan mengadakan kunjungan ke Rumah Dinas Bupati Sleman untuk melihat langsung pelaksanaan sekolah Jum’at yang diikuti oleh Ibu-ibu PKK Kabupaten Sleman. Kunjungan ini disertai pula oleh Direktur LIP CCF (Lembaga Indonesia Prancis) Centre Cultur Franca ,Marie Le Sourd, yang memberikan pelajaran bahasa perancis dan praktek memasak kue dadar ala Prancis serta praktek penyajiannya.

Kunjungan diterima Sekda Sleman Ir. Sutrisno, MES, Ketua Tim Penggerak PKK Sleman Dra. Kustini Sri Purnomo dan Dra. Kus Mardiyantinah Sutrisno. Dalam kesempatan ini Sutrisno mnyampaikan terimakasih atas kunjungan dan peran aktif Konsulat Prancis terhadap pelaksanaan sekolah Jum’at. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap Jum’at bagi ibu-ibu PKK Sleman untuk menambah ketrampilan, sehingga nantinya diharapkan setelah memiliki keterampilan dan dimanfaatkan untuk menambahkan penghasilan keluarga. Terlebih lagi bagi warga lereng Merapi yang saat ini kehilangan mata pencaharian akibat erupsi Merapi beberapa bulan yang lalu.

Sementara Konsul Prancis memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ibu-ibu dan dengan senang hati memberikan tambahan ilmu berupa pelajaran bahasa Prancis dan praktek masak ala Prancis yang dilakukan oleh LIP CCF Yogyakarta.

Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.