Arsip Kategori: Berita

8
Sep

Pemenang Lomba Tanam Cabai Berhasil Produksi 2,8 Ton


Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyerahkan hadiah trofi dan uang pembinaan kepada peserta pemenang Lomba Tanam Cabai Bupati Sleman Cup 2022, Kamis (8/9), di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman. Kegiatan ini merupakan hasil dari lomba tanam cabai inisiasi dari Komunitas Perempuan Tangguh Sleman yang dilaksanakan dari tanggal 10 Maret hingga 31 Agustus 2022. Diikuti oleh 26 Kelompok Wanita Tani (KWT) dari 13 Kapanewon.
Dalam sambutannya, Bupati Sleman menyampaikan selamat kepada pemenang sekaligus apresiasi atas tingginya antusiasme KWT di Sleman dalam meningkatkan kualitas produksi hortikultura Sleman. Ia berharap dengan adanya lomba ini dapat memotivasi pelaku tani di Sleman terutama petani cabai untuk mengoptimalkan produksi cabai sehingga dapat menstabilkan harga komoditas ini.
“Saya yakin dengan inovasi yang tepat, pertanian dapat menjadi sektor menjanjikan dan kedepan, saya harap acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang melibatkan lebih banyak peserta dengan lebih banyak varian produk hortikultura lain,” ujarnya
Pemenang lomba tanam cabai antara lain KWT Mekar Jaya Moyudan meraih juara harapan 2, KWT Lestari Prambanan meraih juara harapan 1, sedangkan KWT Jaya Mandiri Abadi Tridadi meraih juara 3, KWT Mekar Lestari Nogotirto Gamping Juara 2 dan KWT Kenanga Balecatur Gamping meraih juara 1. Kisaran luas yang ditanam cabai yakni 200 – 1.000 m2 dengan luasan total dengan total 9.250 m2. Kemudian total produksi yang dihasilkan per tanggal 31 Agustus 2022 yakni 2.860,86 kg atau 2.8 ton dengan nilai 142.300.775 rupiah.

 


8
Sep

Bupati Membuka Festival Anggrek Vanda Tricolour


Bupati Sleman membuka Festival Anggrek Vanda Tricolor ke 5 Tahun 2022, Kamis (8/9) bertempat di Titi Orchid, Trojayan, Hargobinangun, Pakem. Festival tersebut berlangsung dari tanggal 7 hingga 11 September dengan mengusung tema “Membangun Karakter Bangsa melalui Konservasi dan Budidaya Anggrek”.
Dr. Ixora Sartika selaku Ketua Panitia Festival Anggrek menyampaikan bahwa festival ini bertujuan untuk menggugah kecintaan, kepedulian serta pelestarian anggrek alam Indonesia khususnya Vanda Tricolor. Selain itu, festival ini juga menjadi ajang edukasi masyarakat tentang jenis-jenis anggrek dan sarana diskusi dalam budidaya anggrek. “Saya berharap komitmen dan kolaborasi lintas stakeholder dalam upaya pengenalan dan pelestarian anggrek khususnya vanda tricolor dapat ditingkatkan kedepannya,” jelasnya
Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya menyatakan menyambut baik pelaksanaan Festival Anggrek Vanda Tricolor ini sebagai upaya konservasi dan pengenalan anggrek jenis Vanda Tricolor yang notabene merupakan anggrek endemik dari lereng Merapi. Kustini berharap dengan tumbuhnya minat masyarakat terhadap Vanda Tricolor kedepannya dapat menjadi daya tarik wisatawan pecinta anggrek untuk berkunjung ke Kabupaten Sleman. “Semoga festival ini menjadi langkah strategis untuk mendorong minat dan kesadaran masyarakat dalam pelestarian anggrek secara masif,” ujarnya.
Lebih lanjut, festival anggrek ini diharapkan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat dan berkontribusi secara positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar sekaligus mendukung anggrek Vanda Tricolor menjadi salah satu ikon flora Taman Nasional Gunung Merapi. Festival Anggrek Vanda Tricolor ke-5 ini terdapat 8 kegiatan utama antara lain lomba foto anggrek, pameran bursa tanaman, kontes anggrek, seminar anggrek layak kontes, talkshow, pelatihan kultut in vitro skala rumah tangga, dan Pelatihan budidaya anggrek dengan menghadirkan berbagai narasumber yang merupakan ekspert di bidang budidaya anggrek.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman berkesempatan untuk menerima anggrek dari Dewan Perwakilan Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI) Papuan dan DPD PAI DIY. Kemudian dilanjutkan meninjau anggrek-anggrek yang mengikuti kontes.

 


8
Sep

Sukses Panen Bawang Merah, Wabup Apresuasu Gapoktan Tirto Sembodo


Gapoktan Tirto Sembodo sukses lakukan panen raya bawang merah bantuan dari APBN Dirjen Holtikultura pada Rabu (8/9). Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Danang Maharsa turut memanen bawang merah di area persawahan Dusun Gendingan, Jarakan, Tirtomartani, Kalasan. Dengan hasil sebanyak 21,5 ton per hektar, Danang menyampaikan apresiasi atas capaian gapoktan Tirto Sembodo.
Dalam sambutannya, Danang menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan para petani gapoktan Tirto Sembodo dalam memanen bawang merah bantuan dari APBN  Dirjen Holtikultura. Selain itu, Wakil Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada APBN  Dirjen Holtikultura yang telah memberikan bantuan tersebut.
“Pemberian bantuan ini tentunya akan sangat membantu petani dalam budidaya bawang yang dilakukan guna meningkatkan produktivitas dan kualitas bawang merah yang dihasilkan,” ujar Danang.
Danang menilai, para petani harus memberikan perhatian khusus pada tiga titik kritis dari rantai agribisnisnya. Yakni meliputi ketersediaan benih unggul dan bermutu, teknik budidayanya serta penanganan panen dan paska. Ketiga hal tersebut dinilai Danang menjadi kunci penting untuk memberikan keuntungan bagi para petani.
“Monggo, bapak ibu petani juga bisa melakukan manajemen yang baik untuk masa tanam komoditi bawang merah ini. Dengan upaya tersebut, maka saya berharap harga komoditas bawang merah ini akan stabil dan produknya selalu tersedia dipasaran dalam jumlah yang mencukupi,” jelas Danang.
Hadir pada panen tersebut, Kepala Bidang Hortikultura DPKP DIY Wiwin Suryawati, mengatakan capaian gapoktan Tirto Sembodo layak untuk diapresiasi. Selain itu, produksi kampung bawang merah Gendingan Tirtomartani juga ditargetkan meningkat 20 persen per tahunnya. Wiwin pun berharap, kondisi baik tersebut dapat dikembangkan dalam bentuk pasar lelang bawang merah.
“Sleman sudah sukses memiliki pasar lelang cabai, semoga kedepannya secara bertahap, hal tersebut juga terjadi pada bawang merah, Sehingga, daya tawar petani lebih tinggi dan lebih bisa mensejahterakan para petani,” kata Wiwin.
Dalam acara tersebut turut diserahkan bantuan secara simbolis berupa 9 pompa air dan 20 pH meter. Bantuan diberikan oleh Lurah Tirtomartani, Indra Gunawan, kepada perwakilan petani gapoktan Tirto Sembodo, dan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Danang Maharsa.

 


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.