Arsip Kategori: Berita

24
Mar

Peringati Hari TB Sedunia, Dinkes Sleman Bagi Bunga dan Leaflet

Peringatan hari Tuberkulosis ( TB ) sedunia diperingati setiap tanggal 24 Maret. Untuk kabupaten Sleman Hari Tb diperingati dengan berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut diantaranya SMS Gateways yakni pesan pesan ajakan peduli TB dengan sasaran 5000 pelanggan Telkomsel dan Indosat di wilayah Kabupaten Sleman yang pelaksanaannya tanggal 24 Maret 20ll jam 06.00 wib. Disamping itu juga Radiospot himbauan untuk pemeriksaan dini terhadap gejala TB dengan sasaran pendengar radio PTDI Medari tanggal 24 Maret 20ll jam 12.00 wib.

Yang cukup menarik adalah aksi simpatik tebar bunga dan leaflet. Untuk lebih mengenalkan pada masyarakat juga dilakukan aksi simpatik tebar bunga dan pesan bahaya TP lewat leaflet yang dibagikan kepada pengguna jalan di Perempatan Kentungan, Perempatan Monjali, Perempatan Denggung dan Perempatan jl. Magelang Beran Lor. Sebagai puncak acara peringatan hati TB sedunia Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman juga mengadakan sarasehan TB dengan sasaran lintas sektoral, penderita, mantan penderita TB, petugas kesehatan, dokter praktek swasta dan kelompok masyarakat pelaksanaan tanggal 24 Maret 20ll.

Untuk  kegiatan simpatik dengan tebar bunga dan pembagian leaflet dengan sasaran pengguna jalan dengan membagikan 1100 bunga dan leaflet di empat perempatan. Juga membagikan bunga dan leaflet kepada para pejabat Pemkab Sleman antara lain kepada Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo, para Asekda, para kepala instansi juga para Kepala Bagian Setda Kabupaten Sleman

Bupati sleman Sri Purnomo saat menerima Bunga , leaflet dan Stiker di ruang kerjanya mengatakan bahwa dengan hari TB sedunia yang diperingati dengan penyebaran bunga, leaflet dan stiker ini diharapkan lebih menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan, terutama bahayanya TB. Meskipun TB bisa disembuhkan tetapi harus dengan secara rutin, dan agar tidak kena TB maka kesehatan harus dijaga sejak dini.

Setelah pembagian bunga dan leaflet serta stiker kemudian dilanjutkan kegiatan sarasesehan hari TB se Dunia di Unit I pemda Sleman dengan peserta 60 orang termasuk 2 orang mantan penderita TB.

Tujuan kegiatan sarasehan ini adalah : 1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai TB dan bahayanya, 2. Mobilisasi pemangku kepentingan/stake holder, pemberi layanan kesehatan dan masyarakat untuk turut serta dalam penanggulangan Tuberkulosis. Dan 3. Meningkatkan penemuan penderita TB secara dini.

Dalam laporannya Kabid P2PL Dinas Kesehatan Kab. Sleman dr. Cahya Purnama, Mkes mengatakan bahwa dengan sarasehan tersebut diharapkan tumbuhnya kesadaran dan peran serta pemangku kepentingan terkait/stake holder, pemberi layanan kesehatan dan masyarakat dalam penanggulangan penyakit TB dan Peningkatan penemuan penderita TB secara dini.

Sedangkan Assiten Sekda Bidang pembangunan dr. Sunartono, Mkes, ketika membuka sarasehan tersebut antara lain mengatakan bahwa da rangka mewujudkan masyarakat yang sehat, Pemkab Sleman terus mengupayakan peningkatan kesehatan masyarakat. Dalam pelaksanaanya, upaya yang dilakukan menitikberatkan pada perubahan perilaku dan kebiasaan masyarakat dalam berpola hidup sehat. Kita juga menyadari bahwa upaya mengubah perilaku atau kebiasaan sangatlah sulit. Namun dengan langkah persuatif dan disertai dengan contoh nyata, maka masyarakat akan mengikuti dan akhirnya melaksanakan pola hidup sehat.

Di Kabupaten Sleman, capaian angka penemuan kasus baru di tahun 2010 yaitu 44,84 % masih dibawah target nasional yaitu 70 %, sedangkan angka kesembuhan 79,3 % juga masih belum mencapai target 80 %. Penemuan penderita baru oleh petugas kesehatan belum mencapai prevalensi penderita yang ada.

24
Mar

Dua Atlet Dansa Sleman Akan Berlaga Di Thailand

Dua atlet dance asal Sleman akan menunjukkan kebolehannya berdansa di Thailand. Bersama dengan 2 atlet asal Kota Yogyakarta dan 2 atlet asal Bantul mereka mewakili DIY dalam ajang International Dance Competition Thailand 2011. Event kompetisi dansa tingkat internasional ini rencananya akan digelar pada tanggal 26 Maret 3011 di Thailand.

Ketua Pengkab Ikatan Olah Raga Dansa Indonesia (IODI) Sleman, Drs Budi Sulistyo saat beraudiensi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman mengatakan, dua atlet dansa asal Sleman yang akan dikirim ke Thailand bernama Dimas Resky Adiputra dan Lalita Atikandari. Sepasang atlet dansa ini akan mengikuti 2 kelas yang dilombakan yaitu novice latin dan pre-amateur latin. Budi Sulistyo mengatakan meski mendapatkan saingan berat dari atlet Filipina, Thailand dan Singapura, atlet dansa yang dikirim akan berusaha untuk dapat masuk 3 besar.

Budi Sulistyo juga menambahkan saat ini IODI Sleman juga terus melakukan pembinaan atlet yang lain terutama unuk persiapan menghadapi POR Prov yang akan digelar bulan oktober 2011 di Sleman. 16 pasang atlet Sleman disiapkan untuk berlaga di ajang POR Prov yaitu untuk mengikuti 6 nomor kelas dansa yang akan dilombakan.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Asisten Sekda Bidang Pembangunan dr. Sunartono, M.Kes berpesan kepada atlet agar bila sukses jangan melupakan asalnya dan diharapkan dapat membawa nama baik daerah. Para atlet diharapkan dapat menjaga citra bangsa Indonesia karena bila berada di negara lain berarti tidak lagi sebagai perwakilan daerah saja tetapi juga mewakili negara. Sedangkan ketua Koni Sleman, Mujiman, berharap para atlet dapat pulang membawa prestasi.

23
Mar

LPPD SLEMAN TAHUN 2009 TERBAIK SE DIY

Laporan penyelenggaraaan Pemerintahan daerah ( LPPD ) Kabupaten Sleman tahun 2009 dinilai terbaik  se DIY, bahkan  pada saat ini, menjadi nominasi untuk tingkat nasional. Hal tersebut merupakan hasil evaluasi LPPD tahun 2009 oleh Provinsi DIY. Bahkan pada tangal 30 Maret 2011 nanti  tim evaluasi kinerja pemerintah daerah dari Depdagri akan datang ke Sleman. Hasilnya akan diumumkan pada hari Otonomi Daerah tanggal 25 April 2011.

Saat ini Pemkab Sleman sudah menyusun Laporan Keterangan Perjanggungjawaban (LKPJ) tahun 2010 sejak akhir Februari 2011. Bahkan yang disusun tidak hanya LKPJ,  tetapi juga Laporan Penyelenggaraan Pemerintaha Derah (LPPD)  yang nanti juga disampaikan kepada Gubernur. Pada saat ini, LKPJ dan LPPD tersebut sudah proses  cetak.

Rencananya LKPJ ini akan disampaikan pada sidang paripurna dewan tanggal 28 Maret 2011  mendatang,  bukan tanggal 28 April 2011  seperti yang diminta Wakil Ketua DPRD Sleman. Sekretaris Daerah Sleman  atas nama Bupati juga telah melayangkan surat kepada pimpinan dewan pada tanggal 18 Maret 2011 dengan surat no 130/0674 tentang penyampaian LKPJ akhir tahun anggaran 2010.

Penyusunan LKPJ didasarkan pada amanat UU 22 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan pasal 17 PP no 3 tahun 2007 tentang LPPD,  LKPJ kepada DPRD dan informasi LPPD kepada masyarakat.

Hasil penyusunan LPPD tahun 2010 ini diharapkan juga dapat mendapat evaluasi terbaik dari Pemprov DIY.

Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.