Kamis 31 Maret 2011, bertempat di pendopo Parasamya berlangsung acara perpisahan para kepala bagian dan staf sekretariat dengan Sekda Sleman, Ir. Sutrisno, MES yang memasuki masa pensiun pada 1 April 2011. Acara berlangsung dengan penuh keakraban dan meriah karena beberapa pejabat menyumbangkan lagu-lagu untuk Pak Tris, demikian panggilan akrab Ir. Sutrisno, MES. Pak Tris pun juga mempersembahkan lagu untuk para staf dan pejabat yang hadir.
Assekda bidang pemerintahan, Sunaryo, yang berkenan menyampaikan kesan-pesannya selama mengenal Pak Tris mengatakan sangat terkesan dengan kepemimpinan pak Tris sebagai Sekda. Menurut Sunaryo, Pak Tris adalah orang yang sangat teguh pada aturan, apapun kegiatan yang dilaksanakan harus dapat dipertanggungjawabkan dan bermanfaat.
Wabup, Yuni Satia Rahayu juga menyampaikan permintaan maaf apabila dalam hubungan kerja selama ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Juga menyampaikan terimakasih dan mengucapkan selamat kepada Pak Tris yang memasuki masa purna tugas. Yang menarik adalah ketika salah seorang perwakilan staf menyampaikan kesannya selama Pak Tris menjabat. Dikatakanya bahwa pak Tris adalah orang yang sangat sederhana dan suka bershodaqoh. Namun hingga saat ini, para staf juga belum mengetahui dimana sebenarnya rumah pribadi Pak Tris sehingga bila berkenan, ingin mengetahuinya.
Pak Tris, pada kesempatan itu mengatakan bahwa lebih dari 31 tahun mengabdi sebagai PNS dan 16 tahun diantaranya mengabdi di Sleman. Pak Tris menitipkan Sleman kepada seluruh pejabat dan staf untuk tetap dijaga sehingga menjadi Sleman yan tetap ”sembada” dan tetap jadi yang terbaik. Pak Tris masih percaya bahwa suatu kinerja sangat dipengaruhi oleh Motivasi, Ability and Environment. Lingkungan tidak hanya fisik tapi juga non fisik sehingga Pak Tris berpesan kepada masing-masing instansi untuk berpedoman kepada ketiga hal tersebut.
Selanjutnya beberapa pejabat ditodong untuk menyanyi termasuk Bupati Sri Purnomo dan Assekda III, R Djoko Handoyo, SH. Pak Tris membalas semua persembahan lagu tersebut dengan permainan keyboard-nya sambil menyanyikan lagu yang dipopulerkan Gaby yang liriknya diubah disesuaikan dengan acara perpisahan tersebut.
Malam harinya juga berlangsung perpisahan dengan para pejabat, DPRD, serta unsur pimpinan daerah. Bupati Sleman, Sri Purnomo dalam kata sambutannya mengungkapkan bahwa Pak Tris bisa memimpin birokrasi sesuai dengan yang dikehendaki pusat, bahwa untuk melayani masyarakat harus profesional. Ketika didalam pemerintahan mungkin jajaran Pemkab serta Pak Tris kurang mengetahui apa-apa saja yang kurang. Namun setelah diluar Pak Tris diaharapkan bisa melihat apa yang salah dengan Sleman. Untuk itu Pemkab Sleman siap dikritik, diberi masukan sehingga nantinya berada pada rel yang benar.
Pada malam itu, Ka. Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, S. Riyadi Martoyo membacakan sebuah puisi yang berjudul ”Pak Tris” yang berisi mengenai kehilangan Pak Tris baik sebagai teman, maupun sebagai seorang bapak yang senantiasa memberi bimbingan dalam melaksanakan tugas.
Pak Tris pun berpesan agar ketiga unsur pendukung kinerja benar-benar diperhatikan (Motivation, Ability and Environment), Jaman sudah berubah oleh karenanya Jajaran Pemkab harus merubah cara kerja kalau tidak mau tergilas jaman. Pak Tris juga masih bersedia dilibatkan sesuai dengan porsinya. Sementara itu, Ketua DPRD Sleman, Koeswanto berharap agar Bupati Sleman dapat memilih Sekda yang seperti Pak Tris yang jujur, tegas dan ” pinter”.